minggu yang cerah (3)

169 31 0
                                    

"TIDAKKKK IKAN-IKANKUUU!!"

Ikan yang dibeli Leehan ikutan jatuh. Ketengah jalan. Pecah tuh plastik dan ikannya ngegelempar tak berdaya.

Daripada keselamatan dirinya, Leehan lebih peduli sama ikannya.

"LOH HEYYY KALIAN GAPAPA??"

Suara Yunjin mengalihkan pandangan Yunah yang memandang dengki Leehan.

Sementara Jay dan Jake ngangkatin motornya Yunah. Nicholas gercep bantuin Leehan ngumpulin ikan-ikannya. Agak susah soalnya loncat loncat. Sama Nicholas udah dicariin wadah mangkok bekas.

Yunah mengerjap pas liat kakak kakak tetangganya itu memperhatikan mereka berdua dengan tatapan kasihan.

"G-gapapa kak" Jawab Yunah meringis malu.

Sial, malu banget Yunah tuh.

"Mana ada, tuh lutut lo memar siku lo luka. Jay, tolong anterin Yunah deh"

"Gue anter ke rumah lo" Tawar Jay.

Yunah yang masih kaget itu ngangguk, tapi dia keinget Leehan.

"Lah Leehan sama siapa terus?"

Nicholas tiba-tiba udah didepan Yunah yang berdiri dengan dibantu Yunjin.

Leehan dirangkul Nicholas. "Sama gue aja, lo pulang duluan. Obatin lukanya"

Yang dimaksud cuma bisa senyum meyakinkan. Lagian, Leehan pengen cepetan balik, ngasih air ke ikannya sebelum terlambat.

Akhirnya, Yunah balik dianter Jay, sementara sisanya berjalan kaki, dengan Leehan yang berjalan tergesa.

•••

"GUOBLOOO COK, KOK ISO SEH KON IKU. POLAHMU LOH YAAPA"
(GUOBLOOO COK, KOK BISA SIH KAMU TUH. TINGKAHMU LOH GIMANA)

Maki Heeseung saat Yunah sudah dibaringkan di kursi ruang tamu.

Jay benar-benar nganterin Yunah sampe dalam habis tu langsung pamit pulang.

"MENENG O RASAH MISUH! ADEKMU LHO CEBLOK BUKAN E DITAKONI MALAH DIPISUHI!"
(DIEM AJA GAK USAH NGUMPAT! ADEKMU LHO JATUH BUKANNYA DITANYAIN MALAH DIUMPATIN!)

Yunah balas dengan teriak juga, tapi air matanya udah mau keluar.

"Hiks..."

Raut Heeseung mengendur. Ia lantas mendekat ke sofa yang ditempati Yunah.

"Kaget gue, Mas. Namanya juga kecelakaan kan gada yang tau" Lirihnya sembari menunduk.

"Maaf-maaf Dek. Btw, bukannya lu tadi pamit minta sirih ke rumahnya Moka, ya? Kok tiba-tiba lu dah ke pasar ikan aja sama Leehan?"

Akhirnya Yunah cerita deh, awalnya dia emang ke rumah Moka dan berhasil minta 10 lembar daun sirih, tapi begitu berbelok ke arah rumah Taesan, ia lihat Leehan lagi lesu gitu yaudah disamperin. Terus yah, terjadilah kesepakatan berujung kesialan itu.

Heeseung menyimak lalu mengangguk.

"LAH MOTOR GUE YANG LU PAKE?? BANGSA—"

"Hiks...MAMAH MAS HEE JAHAT!"

•••

Mari melipir bentar ke anak-anak penghuni (tetap) kampus.

Ada Yuma Jo si budak osjur, Kai Taehyun si anti pulang sebelum maket dan laprak selesai, serta Sungho Jiheon si paling kedokteran.

Enam orang itu emang yang paling jarang pulang di komplek.

Tapi, Minggu ini Kai sama Taehyun bisa pulang ke rumah karena maket mereka berhasil dapat nilai B.

"Osjur osjur pala adudu kotak!" Keluh Jo sambil ngipasin mukanya yang keringetan. Yuma udah K.O

Di sesi break makan siang ini, Yuma sama Jo memanfaatkan waktu dengan duduk di bawah beringin.

"Gila, kalau tau teknik sesangar ini osjurnya, mending gua nurut masuk Administrasi Publik njir" Sahut Yuma.

Setelahnya hening, mereka menikmati waktu yang tersisa buat merem-merem. Curi-curi waktu soalnya kemarin cuma tidur bentar (beres rapat kartar mereka masih ngisi logbook dulu).

"Eh coba tengok arah jam 2." Ujar Yuma tiba-tiba menyenggol lengan Jo yang mulai terpejam.

Si lawan bicara bergeming, mendesah kesal. Namun nurut pada instruksi temannya.

Jo menyipitkan matanya, mendapati Moka lagi celingak celinguk sendiri di halaman belakang SC.

Jadi, gedung Teknik bersebelahan sama Farmasi, terus sebelahnya lagi SC. Kebetulan ospek dilakukan di belakang gedung teknik, jadi Yuma Jo bisa tau aktivitas di halaman belakang tiga gedung itu.

"Moka?" Gumam Jo meyakinkan matanya.

"ADEK ADEK 1 MENIT LAGI KUMPUL YA!"

Yuma dan Jo buru-buru selonjoran lagi, menghiraukan orang yang katanya Moka itu.

•••

"Bjir watashi kena scam deh kayanya" Gumam Moka kesal. Ponselnya menyala terus menampilkan base kampusnya.

Disana tertulis bahwa sender base sedang jualan di gazebo yang sekarang didatangi sama Moka.

Jadi, tadi tuh dia lihat ada danusan mochi bites di gazebo ini. Sendernya bilang ditunggu sampai jam 12.30

Moka yang lihat, bangkit dari posisi rebahannya dan melesat ke kamar mandi lantai 1 (di kamar dia airnya mati).

Moka yang biasanya mandi bisa 40 menit sendiri kini berhasil selesai dalam 10 menit. Dandan 5 menit dan langsung manasin motor. Dia ngebut banget bestie, untung jalan ke kampus gak begitu ramai.

Parkir di parkiran SC, Moka buru-buru lari karena tinggal sisa 2 menit sebelum sendernya pergi.

Tapi, nasi sudah jadi bubur, Moka ditinggal. PADAHAL MASIH KURANG SEMENIT.

MOKA MAU MARAH BANGET.


































haloo masih ada yang nungguin cerita ini? maaf ya aku ngaret updatenya, ada beberapa urusan di rl kemarin 🙏


oh ya, kalau kalian udah denger berita ttg hybe yg perpanjang kontrak sama umg, kalian bisa banget kok pertimbangkan buat sementara boikot hybe. gapapa gak hype kesukaan kita dulu sodara kita di palestina lebih butuh dukungan kita soalnya 🙏

anw, double update spt biasaaa🥰

komplek gedung kuningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang