"EUIJOO MAIN YUKK"
Pagi-pagi banget, literally EJ baru selesai sholat subuh, baca Qur'an terus mau hapean. Enih si bodat Sunghoon udah ready aja depan rumahnya.
Men, ini masih jam 6. Bukannya terlalu pagi buat bangunin orang di hari Minggu?
"Kak, berisik banget deh tuh" Gerutu Minju, adiknya. Pasalnya, Minju kemarin habis rapat langsung buka buku buat belajar. Soalnya Seninnya kuis. Dan dia harus belajar dalam keadaan hening dan fokus.
"Kalau bisa udah Kakak jual aja si Sunghoon itu ke sopi" Balas Euijoo jengah, lantas dengan langkah malas ia menuju ke pintu dan membukanya.
"Apaan?" Sahutnya malas. Literally mukanya nempel di sisi pintu.
Sunghoon nyengir, "Temenin gue nyok ke pasar. Mak gua rese anjir pagi-pagi minta gua beli sop-sopan sama bawang"
Euijoo menghembuskan nafas malas. "Jay, Jake sama Nicho mane?"
"Gereja bego, kan Kristen?" Ujar Sunghoon.
Betul juga, ini Minggu kan ya tuh tiga pasti jam segini siap-siap gereja
"Taesan?" Lempar EJ berusaha mengulur waktu.
"Ck, apasih yang diarepin dari sapu lidi dikasih nyawa itu" Decak Sunghoon. "Mak gua juga belain katanya kasian adekmu habis ketemu dedemit, panas tuh badannya. Halah taiii aktingnya bagus amat"
Monmaap, ini jadinya malah sesi curhat bersama EJ.
EJ nampak terdiam, alisnya menukik. Sedangkan Sunghoon menatapnya penuh harap.
"Ck, yodah deh. Tunggu bentar, gua cuci muka sama ganti dulu"
"CINTA GUA SAMA LU JOO!!!"
"Jijik" Sahut EJ setelah menutup kembali pintu rumahnya.
Minju yang lagi serius baca buku di ruang tengah ngeliat kakaknya jalan ke kamar, lalu semenit kemudian keluar lagi tapi dah pake hoodie sama celana training (tadi koloran doang)
"Lah, mau kemana kamu, Kak?" Tanya Minju.
"Pasar"
Mendengar kata pasar, raut Minju langsung sumringah.
"Etetetet, titip bubur mutiara dong Kak, please bm akuu" Rajuk Minju megang tangan kakaknya.
EJ mengernyit heran, tapi setelahnya tangannya menengadah.
"Duit"
Minju sumringah, lalu dirogohnya saku celana pendeknya. Selembar lima ribuan.
"Segitu aja, Kak. Dapat banyak soalnya"
EJ ngangguk. Lalu ia pamit dan Minju kembali fokus ke bukunya.
...
"Bentar gua mau nyari bubur mutiara, lu mau nunggu disini apa ikut gua?" Tanya EJ ke Sunghoon yang udah dapat pesanan Mamanya.
"Ikut Lo lah, gua kan setia kewan" Jawab Sunghoon sambil nyengir yg Dimata EJ menjijikkan.
Akhirnya, mereka jalan berdua, gandengan ceunah.
Sampe di ibu-ibu jualan bubur mutiara, EJ mesen sementara Sunghoon celingak-celinguk.
Awalnya aman, sampai EJ merasa lengannya ditarik rapat.
"Joo jangan lihat ke arah barat please demi menyelamatkan wajah gue" Bisiknya.
EJ kepalang heran sama Sunghoon pagi ini. Jadi, setelah pesanan jadi dan dibayar, EJ noyor kepala Sunghoon penuh dendam
"Eh bodat, kau tuh nyusahin aku pagi-pagi apa pula kali ini yang kau lihat" Ujar EJ dengan logat Bataknya.
Sunghoon gak jawab dan milih geret EJ ke tukang ayam. Sumpah, bau ayamnya nyengat banget. Mereka sembunyi dibalik tumpukan kandang ayam.
EJ nahan nafasnya. Asli bau banget pen muntah.
"Lu tuh kenapa"
"Sssttt"
EJ muak, ia ikuti arah pandang Sunghoon yang sedang ngamatin seorang perempuan cantik dengan hoodie putih dan celana hotpants lagi tawar menawar dengan penjual sayur dimana tadi Sunghoon beli sop sopannya.
"Oalah si neng geulis lo itu ya" Gumam EJ sedikit keras. Paham dia paham.
Begitu si "neng geulis" pergi, barulah Sunghoon ngajak EJ keluar pasar.
EJ paham sih Sunghoon tuh aneh, tapi hari ini anehnya udah level dewa.
•••
Beda lagi sama jejeran anak SMA yang pagi cerah ini langsung sparing bola di lapangan dekat komplek.
Ada Ni-Ki, Dohoon, Youngjae, Ta-Ki, Harua, Maki, Jihoon, Hanjin, Woonhak dan Kyungmin.
"OPER KI!" Teriak Dohoon
"KI YANG MANA BUSET?!" Balas Ni-Ki sambil teriak juga.
"MA-KI ELAH MA-KI!!! COK OPER KE GUAAA"
"GO GO SEMANGAT WOONHAK HANJIN MAKI KYUNGMIN KAK DOHOON KALAHKAN SI NISHI NISHI ITU!!!" Teriak Eunchae dari pinggir lapangan. Ia mengepalkan dua tanganhya di udara.
Kalau cowok-cowok asik main bola, maka cewek-cewek duduk di pinggiran lapangan. Ada yang jadi supporter, ada yang sibuk ngobrol, ada yang makan tok.
Eunchae sama Danielle yang paling rusuh supportnya, Eunchae dukung timnya Dohoon sementara Danielle di tim Ni-Ki
"NIK LO PASTI BISAAAA"
Eunchae mendelik ke Danielle, "Dih Kak Dani bukannya juga kemusuhan sama Ni-Ki?"
"Udah damai, gue bakal dibeliin durian sama dia kalau timnya menang hari ini" Balas Danielle berbinar-binar. Eunchae sampe melongo bentar.
Diluar nurul sekali sogokannya, batin Eunchae.
"WOONHAK GO GO AYO NTAR GUE COMBLANGIN SAMA GEBETAN LO SAMPE JADI! HANJIN NANTI GUA BANTU CARIIN BURUNG YANG DIMAU BAPAK LO POKOKNYA KALAHIN AJA SI NISHI ITU!!"
"GUE DENGER YA BEKICOT!!" Sahut Ni-Ki dari arena. Eunchae terkikik senang berhasil ngerjain Ni-Ki.
..
selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan!
KAMU SEDANG MEMBACA
komplek gedung kuning
Fanfiction[01-08 line hybe idols] it's not about housing, it's about neighbourhood! (⚠️ harshword, typo, contain bxg) © fridayjae, 2024 🏅highest rank #1 in boynextdoor [20032024] #1 in andteam [24042024] #1 in hybelabels [13052024] #1 in fromis9 [17092024] #...