S1 || Action

2.3K 139 0
                                    

***

2 Minggu kemudian...

'ShadowVin-penulis novel kesayangan kita yang selama ini menemani kita dengan karya-karya novel fantasinya yang memukau, kini mengejutkan dunia literasi dengan menampilkan karya terbarunya dengan genre yang berbeda serta identitasnya yang tak terduga.'

'Dikabarkan novel terbaru karya ShadowVin telah dirilis sejak 5 hari yang lalu dan berhasil menggaet minat pembaca fansnya yang setia menunggu. Apalagi sejak Goldiespublishing memberitahu info lengkap pada platform online mereka, seketika kolom komentar postingannya langsung diserbu oleh antusiasme para fansnya. Mereka terkejut saat mendapati kabar, bahwa genre yang dibawakan kali ini merupakan genre fiksi remaja dengan dibumbui sedikit romance. Dan lagi, ini ditulis oleh penulis laki-laki. Akan tetapi, para fans pun merasa tak keberatan. Mereka senang karena novel yang dipublikasikan sesuai dengan minat baca akhir-akhir ini yang sedang trend di kalangan para remaja maupun dewasa-yang ingin bernostalgia pada masa indahnya kisah kasih disekolah.'

"Parah, sih. Alur makin melenceng tapi untungnya arahnya ke hal yang menguntungkan bagi pemeran utama." karena disaat seharusnya Tuan mudanya itu terpuruk dan semakin terpuruk, tapi yang dilihatnya sekarang ialah Marvin yang jauh berbeda dari buku yang ditemukannya.

Bisa Liesha lihat, pemuda itu nampak bersinar pada jalan yang diambilnya sendiri. Pemuda itu mengukir senyum manis sedari tadi yang memiliki arti bahwa ia berhasil, sekarang.

Ya, Marvin berhasil keluar dari keterpurukannya.

Semenjak acara yang berlangsung 1 minggu yang lalu, Tuan mudanya itu pun tumbuh menjadi pribadi yang sesuai dengan harapannya.

Kembali resmi bergabung pada keluarga Pramudya,

Berdamai dengan masa kelamnya,

Tidak homeschooling lagi,

Intinya, dia tumbuh menjadi remaja pada umumnya.

"Melihat antusiasme fans Anda dengan karya terbaru, apakah Anda memiliki rencana untuk mengangkat novel ini ke layar lebar?'

'Tentu. Syutingnya akan dimulai besok. Mohon dukungannya, ya!'

"Bahkan syutingnya beneran besok. Gue nggak siap menyaksikan kisah masa lalu gue sendiri, anjir!" gumamnya Panik. Yah, bagaimana Liesha tidak panik? Sampai detik ini, dia masih belum mendapatkan jawaban dari pertanyaan nya yang satu ini...

"Dari mana Marvin punya Ide bikin Novel kisah masa lalu gue yang itu, sih?!"

***

Keesokan harinya, Liesha terkejut setengah mati saat mendapati kabar bahwa ternyata dua pemeran utama dari projects film sang Tuan muda itu mengalami kecelakaan cukup parah saat menuju lokasi syuting.

Para Kru film dan yang lainnya pun sama paniknya. Maka sesampainya mereka di rumah sakit terdekat, Liesha seketika meringis pelan. Cukup prihatin dengan tokoh Shaka dan Aileen yang kemungkinan tidak akan sembuh dalam waktu singkat.

Yang satu nyaris patah tulang, lecet-lecet, yang satunya lagi juga lecet-lecet dan memar karena benturan bercampur pecahan kaca mobil yang dikendarai keduanya.

"Maaf, Tuan. Untuk proses syutingnya tidak bisa diundur lagi. Karena kita sedang mengejar target, bagaimana kalau kita ganti pemerannya saja?" ujar sang Produser pada Marvin yang terdiam sedari tadi.

Liesha yang melihatnya pun iba. Maka yang dilakukannya setelahnya ialah dengan menepuk-nepuk pelan bahu Tuan mudanya yang nampak lesu.

"Agak tidak mungkin mendapatkan pemeran pengganti dalam satu malam yang cocok memerankannya, Produser Gio,"

"Tentu mungkin, Tuan. Anda jangan putus asa dulu karena saya memiliki Ide cemerlang..." sang Produser menjeda ucapannya sejenak. Tersenyum miring seraya melirik kearah dua orang dihadapannya itu. "Peran Shaka, akan digantikan oleh Anda. Sementara Aileen, akan digantikan oleh Nona Liesha. Bagaimana?"

"A-APA?!"

***

𝐄𝐫𝐢𝐜𝐤𝐚'𝐬 𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐋𝐢𝐟𝐞: 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang