“Gimana hasilnya?” tanya Wang Yibo saat Song Jiyang baru memasuki ruang kerjanya.
Seakan mengerti dengan apa yang di minta Wang Yibo, Song Jiyang sebagai asisten pribadi pun mulai menjelaskan. “Gumo Creative menolak untuk membuatkan desain logo untuk anak cabang perusahaan. Mereka berasalan jika masih banyak pesanan logo yang belum terselesaikan.”
Wang Yibo menghela napasnya, “Cari cara supaya kita bisa bekerjasama dengan Gumo Creative, dengan begitu aku akan tahu bagaimana lingkungan kerja Sean dan siapa saja yang dekat dengannya di kantor itu selain pemuda bermarga Jiang.” ucap Wang Yibo memberi perintah.
“Baik tuan muda, saya akan mencari cara agar semua sesuai dengan yang anda inginkan.” ucap Song Jiyang.
“Em, tuan muda sekarang sudah waktunya rapat. Beberapa manager dari kantor cabang akan melaporkan segala kendala dan juga pencapaian mereka selama 3 bulan terakhir. Dan juga rapat kali ini akan membahas tentang peluncuran produk baru.” lanjut Song Jiyang.
“Baiklah, ayo kita ke ruang rapat sekarang.” Wang Yibo beranjak dari duduknya, ia merapikan jas nya lalu kemudian pergi meninggalkan ruangan diikuti Song Jiyang di belakangnya.
“Selamat datang tuan muda Wang.” mereka yang berada didalam ruang rapat berdiri menyambut Wang Yibo yang berjalan memasukinya ruangan.
“Eum,” jawab Wang Yibo lalu ia duduk di kursi paling ujung, sedangkan Song Jiyang duduk disisi kanan Wang Yibo.
“Silahkan laporkan kendala apa saja yang kalian alami untuk peluncuran produk baru.” Song Jiyang berucap mewakili Wang Yibo yang diam mengamati semua yang hadir disana setelah beberapa manager melaporkan kinerja kantor cabang selama 3 bulan terakhir.
“Asisten Song, kami mengalami kendala untuk desain kemasan produk makanan ringan yang akan diluncurkan bulan depan. Sampai saat ini perusahaan itu masih belum mau menerima kerjasama dengan kita, padahal kami tidak mempermasalahkan nominal angka yang mereka minta.”
“Wah kebetulan sekali, kami juga mengalami hal yang sama. Tidak tahu kenapa perusahaan itu juga menolak bekerjasama dengan kami. Walaupun desain yang mereka buat sangat bagus, tapi menolak klien besar seperti kita bukankah akan sangat merugikan mereka?”
“Asisten Song, tentang pembuatan logo perusahaan. Kami juga mengalami kendala. Karena hal itu pembukaan cabang baru perusahaan tidak bisa terlaksana dalam waktu dekat.”
Song Jiyang melihat kearah Wang Yibo yang sepertinya sedang berpikir sama dengannya, yaitu mengenai desain. Baik itu desain logo perusahaan anak cabang Wang group, ataupun desain kemasan produk makanan ringan yang akan mereka luncurkan.
“Perusahaan mana yang berani menolak bekerjasama dengan kita?” tanya Wang Yibo dengan nada dingin serta raut wajah datar.
“Gumo creative.” jawab mereka kompak.
Wang Yibo mengerutkan keningnya, “Gumo Creative?” ulang Wang Yibo.
“Benar tuan muda, sebenarnya perusahaan itu adalah perusahaan kecil. Tapi desain yang mereka buat sangatlah bagus dan sangat detail. Di banding dengan perusahaan besar yang bergerak di bidang yang sama, Gumo Creative lebih unggul dan lebih berkualitas.” jelas salah satu manager yang hadir dalam rapat.
‘Tidak mungkin ini hanya kebetulan, semua yang mengajak kerjasama Gumo Creative adalah anak cabang perusahaan Wang group. Dan dari semua yang mengajak kerjasama tidak ada satu pun yang mereka terima. Apa sebenarnya yang mereka pikirkan? Kenapa mereka tidak tertarik untuk bekerjasama dengan Wang group?’ batin Wang Yibo.
“Tuan muda, apa sebaiknya kita mencari perusahaan lain saja untuk mendesain?”
“Tidak perlu. Bukankah kalian sendiri yang mengatakan jika desain dari Gumo Creative lebih bagus dan berkualitas di bandingkan dengan perusahaan yang bergerak di bidang yang sama.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved husband ( YIZHAN )
FanfictionWarning!!! Bagi yang tidak suka genre BXB tolong jangan hadir disini, ini lapak memang dikhususkan untuk penggemar bacaan BXB. Nama tokoh hanya meminjam, tidak mewakili orang itu sendiri. Dan tidak ada kaitannya dengan kehidupan pribadi mereka. Teri...