Bab 4

899 96 2
                                    

Seorang wanita sedang berada di rumah sakit untuk memeriksa kesehatannya, seorang dokter menyuruhnya berbaring diatas brankar, ia pun menurutunya, selesai pemeriksaan dokter pun menyarankan pada wanita itu untuk tidak terlalu setres, karna itu akan sangan membaayakan bagi kondisinya.

"Sebaiknya anda jangan terlalu banyak pikiran nona, anda juga harus makan tepat waktu dan meminum obat secara teratur"Ucap dokter

"Ya dok, saya akan mengingat saran dari anda, terimakasih dok"Ucap wanita itu

"ya nona sama-sama"Ucap dokter itu tersenyum

"ya dok, kalo begitu saya permisi dulu"Ucap wanita itu dan diapun berjalan menuju keluar ruangan, setelah wanita itu berada diluar ruangan, tanpa disadari ada pasang mata yang terus memperhatikannya, sepertinya orang itu tertarik pada wanita yang sedari tadi iya perhatikan dan orang itu pun sepertinya mulai memikirkan rencana buruk.

Orang itu pun mulai mengikuti wanita yang sedari tadi iya perhatikan, tiba" orang itu melihat si wanita jalan sempoyongan, ntahlah tapi wanita itu merasakan sakit kepala yang begitu hebat, orang yang mengikuti wanita itu pun berjalan mendekat kearah wanita itu.

"arghhh"ringis wanita itu yang merasakan sakit kepala dan hampir jatuh kelantai, untung saja ada seseorang yang menahannya jadi wanita itu tidak terjatuh

"Nona apa kau baik" saja"tanya orang itu

"ya aku baik" saja"jawab wanita itu sambil memegang kepalanya

"tetapi kau seperti kesakitan nona"Ucap orang itu

"ya aku merasa kepalaku sakit, tapi sakitnya akan hilang dalam beberapa saat"Ucap wanita itu

"kalau begitu ayo ikut saya keruangan saya dulu, saya seorang dokter jadi saya bisa sambil memeriksa anda"Ucap orang itu, ya dia adalah seorang dokter di rumah sakit itu

"ah tidak perlu dok"tolak wanita itu

"ayo ikut saya, saya lihat anda perlu istirahat yang cukup"Ucap dokter itu dan wanita itu pun tidak bisa menolaknya dan mengikuti dokter itu, dokter itu pun menyeringai, ntah apa yang akan dilakukan dokter pada wanita itu.

Sesampainya didalam ruangan, dokter pun menyuruh wanita itu untuk duduk di sofa

"ayo duduk dulu nona, sebentar saya ambil air dulu"Ucap dokter dan wanita itu pun mengangguk, setelah beberapa saat dokter itu pun kembali sambil membawa segelas air ditangannya.

"ini nona minum dulu"Ucap dokter menyodorkan minum ke wanita itu, dengan jahilnya dokter itu mengelus tangan wanita yang mengambil air ditangannya, wanita itu pun merasa risih dengan tingkah dokter dihadapannya itu, dokter itu dengan sengaja duduk di samping wanita itu dan itu membuat si wanita semakin risih.

"Nona apa kau sudah memiliki pasangan"Ucap dokter

"mengapa kau menanyakan itu"Ucap wanita itu datar

"kalau kau belum memiliki pasangan, ayo kita bersenang-senang, kau tenang saja disini tidak akan ada yang melihat"Ucap dokter dengan tatapan menggoda

"apa kau yakin ingin bersenang-senang denganku?"tanya wanita itu

"ya"jawab dokter itu antusias sambil megangguk

"Baiklah kita akan bersenang-senang"Ucap wanita itu

"benarkah?"tanya dokter itu dan wanita itu pun mengangguk, dokter itu mulai membuka kancing kemejanya

"tunggu! jangan dulu di buka, sebelum memulainya apakah boleh aku boleh memeluk mu terlebih dulu"Ucap wanita itu

"Boleh sayang, aku akan dengan senang hati menerima pelukan darimu"Ucap dokter itu dan wanita itu pun langsung memeluk dokter itu, wanita itu menyeringai dan tangannya meraba asbak yang ada di meja.

I Hate BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang