I Hate Blood

Bab 15

Pagi hari

Terlihat pasangan suami istri yang masih terlelap dalam tidurnya.

"eunghh"lenguh salah satu dari mereka, ia pun langsung melihat kearah samping nya lalu tersenyum

"morning sweetheart"ucap freen pada istrinya yang masih tertidur, ia hendak mencium kening istrinya tapi tiba-tiba ia merasakan tubuh istrinya deman, freen pun langsung menempelkan punggung tangannya ke kening becky.

"sayang kau demam"ucap freen panik

"eunghh"lenguh becky yang meresa terganggu oleh pergerakan freen

"babe"lirihnya karna merasa sakit di kepala nya

"ya baby kenapa hmm, sejak kapan kau merasa sakit hmm, kenapa tidak memberi tahu ku"ucap freen

"babe tidak usah khawatir aku baik-baik saja"ucap becky

"baik-baik saja dari mana, badan mu demam tinggi dan kau bilamg baik-baik saja"ucap freen"tunggu disini, aku akan mengambil kompresan dulu"lanjutnya

Freen pun keluar dari kamarnya dan berjalan kearah dapur, di dapur sam yang ingin mengambil air melihat freen yang sedang membawa baskom berisikan air.

"dad apa daddy akan minum menggunakan baskom itu"  celetuk sam, emang agak laen yah sam ini hihi

"kau ini kalau bicara suka seenak jidat"ucap freen pada putrinya

"lah terus itu untuk apa"tanya sam

"ini untuk mommy"ucap freen

"mommy minum menggunakan baskom itu?"tanya sam, freen yang mendengar ucapan sam pun langsung menepuk jidatnya

"aish dia anak siapa si sepertinya aku dulu tidak seperti ini, apa becky waktu kecil seperti ini ya"batin freen yang tak habis pikir dengan sam

"kenapa daddy malah melamun"ucap sam

"mommy mu sakit jadi daddy akan mengompresnya"ucap freen

"oh mommy sakit"ucap sam santai

"yap"ucap freen

"apa! mommy sakit, sakit apa dad keenapa daddy tidak memberitahuku"ucap sam yang baru sadar

"mommy mu demam"ucap freen, sam yang mendengar ucapan daddy nya pun langsung berlari menaiki tangga menuju kamar mommy nya

"hah anak itu selalu saja seperti itu kalau sudah menyangkut mommy nya"ucap freen sambil berjalan mengikuti sam

"mom"panggil sam yang melihat mommy nya terbaring lemah, becky yang melihat putri nya pun langsung tersenyum

"mommy sakit tapi tidak memberitahu sam"ucap sam sambil duduk di pinggir mommy nya

"mommy hanya kecapean saja sayang, sebentar lagi juga sembuh"ucap becky tersenyum

"sayang ini kompresannya, sam geser dulu, daddy mau ngompres mommy dulu"ucap freen, sam pun menatap tajam kearah daddy nya

"sini biar sam aja yang mengompres mommy, sam akan merawat mommy"ucap sam

"tidak tidak, biar daddy saja yang merawat mommy, sam siap-siap sekolah saja sana"ucap freen

"sam tidak mau sekolah, sam mau merawat mommy, daddy sana siap-siap kerja, kalo daddy tidak kerja kita makan apa"ucap sam

"hey harta daddy tidak akan habis 7 turunan, jadi daddy tidak masuk kerja pun tidak akan membuat kita kelaparan, nah kalo sam baru harus sekolah, kalo sam tidak sekolah nanti siapa yang akan meneruskan perusahaan daddy"ucap freen

"daddy tidak perlu khawatir memikirkan penerus perusahaan, sam ini kan anak yang cerdas jadi tidak sekolah pun tidak akan berpengaruh, karna sam pasti akan dengan gampang mempelajarinya"ucap sam