I Hate Blood

Bab 16

Keesokan paginya

Kin FreenBecky dan sam sudah berada dirumah mommy freen unthk menitipkan sam sementara waktu.

"mom, freen mau menitipkan sam selama FreenBecky melakukan perjalanan bisnis ke london"ucap freen

"ya freen, mommy pasti akan menjaga sam dengan baik"ucap mom

"mom, dad cepat kembali, sam pasti akan merindukan kalian"ucap sam dengan mata yang sudah berkaca-kaca

"hey nak jangan menangis, anak daddy harus kuat, daddy tidak pernah mengajarkan sam untuk cengeng bukan, sam harus kuat dalam menghadapi segala hal okey"ucap freen menenangkan putrinya, sebenarnya dia sendiri tidak mau meninggalkan putrinya sendirian tapi bisnis adalah bisnis, freen harus profesional.

"sam sayang daddy"ucap sam langsung memeluk freen dan meenangis dipelukan freen, becky yang melihat putrinya manja pada freen pun tak kuasa menahan tangisnya, sam yang melihat mommy nya menangis pun langsung menghampiri mommy nya.

"mom, mommy sudah janji pada sam untuk kembali kesini dengan selamat, mommy harus menepati janji mommy"ucap sam sambil menghapus air mata becky

"ya sayang, mommy janji"ucap becky terisak

mereka bertiga pun berpelukan

"ya sudah kalo begitu daddy dan mommy pamit dulu  ya"ucap freen

"ya dad hati-hati"ucap sam

"mom, freen pamit dulu ya"ucap freen pada mommy nya

"iya nak hati-hati"ucap mom

FreenBecky pun menaiki taksi menuju bandara.

Waktu menunjukkan pukul 11 siang, kini mom freen sedang berduduk santai di sofa sambil memakan cemilan, mommy yang merasa bosan pun langsung menyalakan tv.

"berita hari ini pesawat thai airways penerbangan bangkok-london mengalami kecelakaan, di duga mesin pesawat rusak penumpang yang sudah di temukan dinyatakan tewas"

mommy yang mendengar berita pun langsung syok

"berikut nama-nama penumpang penerbangan bangkok-london"

mommy pun mengecek nama-nama yang tertera di layar dan betapa terkejutnya mommy saat menemukan nama putri dan putri menantunya.

"FreenBecky"lirih mommy

"Freen"teriak mommy histeris, sam yang mendengar teriakan nenek nya pun langsung keluar dari kamarnya

"nenek ada apa"tanya sam, nenek yang melihat cucunya pun langsung memeluk erat tubuh sam, sam pun bingung dengan perlakuan neneknya lalu pandangan sam beralih ke tv yang masih menyala, seketika air mata sam pun jatuh, sam menangis ketika tau pesawat yang di tumpangi orang tuanya mengalami kecelakaan.

"nek ini bohong kan nek, berita macam apa ini, orang-orang jaman sekarang sealu menyebar hoax"ucap sam sambil terus menangis

"nak"lirih nenek

"tidak nek, itu pasti bohong daddy dan mommy pasti baik-baik saja"ucap sam, nenek pun langsung memeluk sam lagi

"tuhan tolong jangan ambil dulu putri dan putri menantuku, mereka masih mempunyai anak yang masih membutuhkan orang tuanya, tolong kabulkan permintaan ku tuhan"batin mommy

Skip

nenek dan sam pun langsung mendatangi tempat kejadian, disana sudah ada banyak keluarga yang menangis pilu karna kehilangan salah satu keluarganya, nenek yang melihat itu pun semakin merasa tidak punya harapan.

nenek dan sam pun berusaha mencari FreenBecky, sudah satu jam mereka mencari tetapi tidak menemuka apapun, tiba-tiba ada tim SAR membawa 2 jenajah mengginakan tandu, kedua jenajah itu saling menggenggam tangan seakan tidak mau terpisahkan, mommy yang melihat jenajah itu pun langsung menutup mulutnya dengan tangannya tubuhnya lemas seakan tidak punya tenaga.

"FreenBecky"lirih nenek yang melihat dua jenajah yang saling menggenggam itu, sam yang mendengar ucapan nenek nya pun angsung melirik mengikuti arah pandang neneknya, tubuh sam lemas, bulir air mata turun membasahi pipinya melihat dua jenajah yang sedang di gotong itu.

"mom dad"teriak sam histeris dan langsung berlari menghampiri orang yang menggotong tandu

"mom dad bangun hiks.. jangan tinggalkan sam, sam masih membutuhkan mommy dan daddy hiks... mommy daddy"teriak sam sambil menggoyang-goyangkan tubuh orang tuanya yang sudah tak bernyawa.

Jangan tanya keadaan mommy saat ini, hatinya begitu hancur lagi-lagi ia harus melihat jasad anaknya.

"kenapa tuhan, kenapa ini terjadi lagi padaku, kenapa engkau tidak menga!bil nyawaku terlebih dahulu, kenapa aku harus merasakan hal seperti ini lagi tuhan"batin !ommy dan langsung menjatuhkan tubuhnya ke lantai air matanya mengalir deras membasahi pipinya.

"mom dad kalian sudah berjanji akan mengajakku liburan, mommy sudah berjanji akan kembali hiks.... kenapa mommy mengingkari janji, mommy dan daddy jahat hils.."ucap sam terisak

Skip

Jenajah FreenBecky kini sudah dimakam kan, para sahabat yang mendengar kabar itu pun tak kalah sedihnya, mereka langsung meninggalkan pekerjaan mereka dan mengikuti proses pemakaman FreenBecky.

Kini di pemakaman hanya ada mommy dan sam.

"mom dad kenapa mommy dan daddy meninggalkan sam, apa mommy dan daddy sudah tidak menyayangi sam lagi hiks.."ucap sam terisak

"nak sudah sayang, jangan sedih lagi, kalau kau terus seperti ini mommy dan daddy mu pasti sedih"ucap nenek menenangkan cucunya

"nek apa mommy dan daddy tidak sayag lagi pada sam, sampai-sampai mereka meninggalkan sam sendiri disini"tanya sam pada neneknya

"tidak nak, mommy dan daddy mu sangat menyayangi mu, hanya saja tuhan lebih sayang kepada mereka"jelas mommy

"kenapa sam tidak diajak nek, sam imgin ikut daddy dan mommy. nek, sam tidak punya tujuan hidup lagi semangat sam hanya ada pada mommy dan daddy, kalo mereka tidak ada lalu siapa yang akan menjadi semangat sam, sam tidak punya siapa-siapa lagi hiks..."tangis sam pecah  membayangkan dirinya harus hidup tanpa orang tua, disaat teman-teman seusianya yang masih sibuk bermanja pada orang tuanya sam harus berdamai dirinya dan menerima semua kenyataan yang ada.

"jangan berbicara seperti itu nak, hidup mu masih panjang, perjalananmu masih panjang kau harus tetap kuat menjalani hidupmu, sam masih ingatkan pesan dari daddy mu, sam harus jadi anak yang kuat apapun yang terjadi"ucap nenek yang mengingatkan kata-kata terakhir freen pada sam"dan sam tidak sendiri, lihatlah nenek akan selalu ada untuk sam"lanjut nya

sam pun memeluk neneknya dan menangis di pelukan neneknya itu.

Skip

Sam dan nenek pun sudah sampai di kediaman sam, setelah memasuki rumah ia pun meneteskan air matanya, pandangan sam tertuju pada bingkai yang terdapa foto dirinya dan juga orang tuanya, sam menangis pilu lagi-lagi ia harus menerima kenyataan bahwa orang tuanya sudah !eninggalkannya untuk selama-lamanya.

Sam pun berlari kekamarnya, ia tak kuasa jika harus terus memandang bingkai foto yang terlihat bahagia itu.

di dalam kamar

"tuhan kenapa engkau mengambil orang tua ku begitu cepat, kenapa tuhan kenapa, mom dad, sam ingin ikut bersama kalian, sam tidak mau disini sendirian hiks.."ucap sam menangis histeris, sam melihat kearah cermin lalu dia mengambil sesuatu yang dapat memecahkan cermin itu.

Pranggggg......

Suara cermin pecah, nenek yang mendengar itu pun langsung panik dan langsung berlari kekamar sam.

"sam sayang kamu tidak papa kan nak"ucap nenek khawatir sambil berusaha membuka pintu

"penjaga tolong bantu saya mendobrak kamar sam"teriak nenek, penjaga pun langsung berlari dan mendobrak pintu kamar sam

Brak...

"sam"lirih nenek sambil menutup mulutnya dengan tangannya