Bab 20

810 99 4
                                    

Malam pun tiba

Nam dan yang lainnya sedang menikmati sejuknya pantai sambil menyalakan api unggun, tak lupa mereka juga membakar jagung sosis dan semacamnya untuk mengganjal perut mereka.

"hey anak-anak ayo duduk disini jangan jauh-jauh"teriak nam

Para bocil pun langsung berlari ke arah nam dan duduk di tikar yang sudah digelar.

Disisi lain

"sayang, aku pergi keluar dulu sebentar ya"ucap becky

"kau mau kemana"ucap freen

"tidak perlu khawatir, aku hanya keluar sebentar saja"ucap becky

"ya baiklah, tapi hati-hati"ucap freen

Becky pun keluar dari kamar dan mendapati kakek, nenek sedang duduk dikursi.

"hey nak, kau mau kemana"tanya nenek

"ah nenek, becky mau keluar dulu sebentar"ucap becky

"oh baiklah, tapi jangan puang terlalu larut"ucap nenek, becky pun mengangguk lalu ia melangkah keluar.

Becky menyusuri bibir pantai, sebenarnya ia tidak punya tujuan tetapi ia ingin menenangkan dirinya dengan berjalan-jalan di pantai.

Becky menghentikan langkahnya ketika melihat gerombolan orang yang sedang berlibur.

"hmm sepertinya mereka dari kota"gumam becky

"apa aku meminta bantuan mereka saja untuk kembali ke bangkok"lanjutnya

Becky pun langsung menghampiri satu wanita yang sedang membakar jagung.

"hey nona"ucap becky sambil menepuk punggung wanita itu, ia pun menoleh, keduanya pun terkejut

"arghhh hantuuu, beck maafkan aku, aku mengajak putrimu liburan tanpa ijin padamu, tolong jangan hantui aku"ucap irin

"irin"ucap becky senang melihat sahabatnya, tetapi ia juga bingung dengan perkataan irin"hey tenanglah, aku bukan hantu"lanjutnya

"akh tidak tidak, jika hantu ngaku penjara penuh"ucap irin

"itu penjahat irin"koreksi becky

"ah salah ya, maaf maaf aku lupa, tapi aku mohon jangan hantui aku, P'nam yang mengajak sam liburan, jadi jika kau mau marah, marahi saja P'nam, ku mohon beck"ucap irin gemeteran

"kau ini kenapa"ucap becky tak mengerti

"kau yang kenapa, kenapa kau berkeliaran didunia, apa kau tidak tenang di atas sana, lalu dimana suamimu, apa hanya kau saja yang menjadi arwah gentayangan"celetuk irin

"hey aku ini masih hidup, seenaknya saja kalo bicara"ucap becky memutar bola matanya malas

"k-kau ma-masih hidup"tanyaa irin ragu

"ya, coba saja pegang tanganku kalo tidak percaya"ucap becky

Irin pun memberanikan diri menyentuh tangan becky.

"be-becky"ucap irin

"ya"jawab becky

"ini beneran becky armstrong sahabatku"ucap irin

"ya ini aku"ucap becky, irin pun langsung berhambur kepelukan becky

"hey kenapa kau menangis"ucap becky

"kau masih bertanya kenapa aku menangis"ucap irin

"ya karna aku tidak mengerti"ucap becky

"ah sudahlah lupakan, sekarang ceritakan bagaimana kau bisa selamat dari keceakaan pesawat itu dan ya dimana suamimu"ucap irin

I Hate BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang