Bab 10

1.4K 99 0
                                    

Note:Khusus buat yang sedang berpuasa di mohon untuk tidak membaca bab ini di siang hari, kalo masih ngotot dosa tanggung sendiri xixixixi😂

Beberapa bulan kemudian

Hari ini adalah hari pernikahan FreenBecky, 1 minggu setelah kepergian tara, Freen memutuskan untuk melamar Becky dan kini hari yang dinanti oleh keduanya telah tiba.

Freen kini berada diatas altar dan sedang menunggu calon istrinya itu, sedari tadi freen merasa gugup, mommy pun berusaha menenangkan kegugupan freen.

"tenang nak, kau tidak perlu merasa gugup seperti ini"ucap mom, freen pun mengangguk tersenyum dan menghela nafas

setelah beberapa saat freen menunggu, kini becky telah memasuki gedung dan berjalan menuju altar didampingi orang tuanya.

Freen yang melihat becky pun merasa semakin gugup tetapi ia terus berusaha menormalkan dirinya, kini becky dan freen sudah berada diatas altar.

"bagaimana, apakah kalian sudah siap"ucap pendeta

"ya"ucap FreenBecky

"baiklah kita mulai, kedua mempelai silahkan mengucapkan janji suci pernikahan"ucap pendeta

"saya Freen Sarocha Chankimha mengambil engkau Rebecca Patricia Armstrong menjadi istri, saling memiliki dan menjaga sekarang dan selamanya"

"saya Rebecca Patricia Armstrong menerima engkau Freen Sarocha Chankimha menjadi istri, memilioi dan menjaga sekarang dan selamanya"

Setelah mengucapkan janji pernikahan, Freen pun memasang cincin pada jari becky lalu mencium punggung tangan becky, becky pun memasang cincin di jari freen, semua tamu undangan pun bertepun tangan.

"Cium! Cium! Cium!"teriak para tamu

Freen pun tersenyum dan mencium bibir becky dan sedikit melumatnya, para tamu pun terus bersorak melihat keromantisan pengantin baru itu.

Maaf ya kalo ada salah dalam pengucapan janji pernikahan nya, soanya author kurang paham sama konsepnya hehe harap di maklum ya

kini saatnya memberkan ucapan selamat kepada pengantin baru, para tamu pun menghampiri pengantin baru itu dan mengucapkan selamat, kini giliran sahabat Freen yang mengucapkan selamat.

"FreenBeck selamat atas pernikahan kalian"ucap noey

"oih freen aku tidak menyangka kau akan menikah secepat ini, berbahagialah"ucap heng

"Selamat sobat, ku kira aku yang akan menikah lebih dulu, kau mendahuluiku freen"ucap nam cemberut

Tak

"oih sakit"ringis nam yang mendapat jitakan dari heng

"yaa nam kalo freen menunggu mu menikah, kapan mereka akan menikahnya, kau kan tidak punya pasangan"ucap heng yang membuat mereka tertawa, nam pun semakin cemberut

"maaf aku terlambat, ada sedikit pekerjaan tadi, selamat ya beck, phi freen atas pernikahan kalian"ucap irin yang baru saja datang.

"ya nong tidak papa, terimakasih sudah datang"ucap freen

"irin"ucap becky dan langsung memeluk sahabatnya itu"kau kemana saja hah! jika saja kau tidak datang hari ini , aku akan membunuh mu"canda becky

"oih beck sejak kapan kau jadi seorang pembunuh huh"ucap irin

"sejak kau sibuk dengan pekerjaan mu itu, mentang-mentang kau sudah jadi ceo, kau melupakan sahabatmu ini"ucap becky

Ya irin mewarisi semua harta tara dan kini dia menjadi ceo di perusahaan Raichand expres.

I Hate BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang