Pagi hari
Kring....Kring....Kring
dering ponsel berbunyi
"Eunghhh siapa si yang nelpon di pagi buta begini"Ucapnya sambil meraba ponselnya
"emm ya ada apa"
"...."
"apa!"
"...."
"oke aku kesana sekarang" dia pun bersiap untuk pergi ke tempat penelpon tadi, sesampainya di sana dia pun langsung berlari menghampiri rekan kerjanya itu...
"irin ada apa ini"Ucap Becky, ya yang di telpon tadi adalah Becky dan yang menelponnya adalah rekan kerjanya yaitu irin, irin memberi tahu Becky bahwa ada pembunuhan lagi di gudang terbengkalai...
"Pria itu di bunuh Beck, menurut informasi pria itu adalah karyawan di perusahaan Chankimha dan kemarin dia baru saja di pecat karna menjadi penghianat perusahaan"Jelas irin
"Humm irin sepertinya masuk ke perusahaan itu adalah hal yang tepat, aku pasti akan mendapatkan informasi mengenai kasus ini disana"Ucap Becky
"Ya beck kau benar, aku juga berfikir begitu, oh ya bagaimana apa kau sudah mengirim Cv mu?"Ucap irin
"Ya aku sudah mengirimnya, dan mereka memintaku untuk datang kesana sekarang"Ucap Becky
"Apa kau akan berangkat sekarang?"
"Ya aku akan berangkat sekarang"
"Apa mau aku antar?"
"Tidak perlu rin, aku bawa mobil sendiri"
"Oh ya baiklah"
"Ya sudah aku berangkat sekarang ya"
"Iya hati-hati Beck"Ucap irin yang mendapat anggukan dari Becky
Sesampainya di perusahaan Chankimha, Becky pun mulai berjalan memasuki perusahaan itu... Bertepatan dengan itu, Ceo Chankimha pun turun dari mobilnya dan menuju ke dalam perusahaan, dia berjalan sambil memainkan ponsel nya hinga tidak memperhatikan jalan dan..
Brak
dia menabrak orang yang ada di depannya itu hingga tas kerjanya jatuh dan ada salah satu benda yang keluar dari dalam tas nya...
Deg....
Freen pun memasang wajah panik, pasalnya benda yang keluar dari dalam tas nya itu adalah pisau, Freen pun berjongkok dan buru" memasukan benda itu kedalam tas kerja nya...
sedangkan orang yang di tabrak itu pun semakin penasaran akan sosok Ceo Chankimha ini, ya yang di tabrak Freen adalah Becky...
Freen pun langsung berdiri dan menatap Becky dengan tatapan tajamnya, lalu dia pergi begitu saja tanpa mempedulikan Becky, Becky yang mendapat perlakuan itu pun tidak ambil pusing, karna yang ada di pikirannya adalah pisau yang ada di dalam tas kerja Ceo itu....
Disisi lain
Tampak seorang wanita yang mengawali paginya dengan berjoging ditaman, setelah dirasa lelah dia pun duduk dibangku taman sambil minum air, karna kelelahan dia pun memejamkan matanya, tidak lama kemudian ada seorang pria menghampirinya
"Hi boleh duduk disini"Ucap pria itu, seketika wanita itupun membuka matanya dan mendongak kearah pria itu
"Hm ini tempat umum jadi siapapun bisa duduk disini"Ucap wanita itu dengan wajah dinginnya, serasa mendapat lampu hijau, pria itu pun duduk di sebelah nya
"Hm boleh kenalan?"Tanya pria itu
"Hm"Jawab wanita itu singkat
"Heng"Ucap pria itu sambil menyodorkan tangannya, wanita itu pun menatap tangan pria itu sejenak lalu menjabatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate Blood
RomanceRebecca Patricia Armstrong seorang detektif terkenal dan kini ia ditugaskan untuk menangkap pembunuh berantai, ia memcurigai seseorang yaitu Ceo Chankimha Company