Bab 18

759 85 7
                                    

Pagi hari

nampak sam yang tengah bersiap sekolah, ia sudah rapih dengan seragam sekolahnya.

"sam ayo turun kebawah, sarapan dulu"teriak nenek

"iya nek"jawab sam

Sam pun turun kebawah dan melihat neneknya yang sudah menunggunya dimeja makan.

Mereka pun makan dengan khidmat

"nek, sam berangkat dulu ya"ucap sam

Sam pun langsung masuk kedalam mobil, supir pun mulai melajukan mobilnya.

Sesampainya sam di gerbaang sekolah ia pun langsung berjalan kearah kelas.

Setelah sam masuk kedalam kelas, sam pun langsung duduk dikursinya.

Sahabat sam pun merasa sedih dengan perubahan sikap sam, mereka tidak melihat sam yang ceria seperti dulu lagi.

Jam peajaran pun dimulai, semua murid belajar dengan khusu.

Tak terasa jam peajaran pun telah usai semua murid pun membereskan mejanya dan bersiap untuk pulang.

"sam kita main dulu yuk"ajak urwa

"tidak"jawab sam

"kau ini kenapa si"ucap urwa yang mulai kesal dengan perubahan sam

"tidak ada"jawab sam cuek

"sam, aku tau kau kehilangan orang tua mu, tapi kau jangan kehilangan jati dirimu, kau tidak perlu merasa sendiri, kita akan selalu ada untuk mu, kita selalu menghibur mu setiap saat, mengapa kau seperti menganggap kita tidak ada"ucap urwa

"kau berkata seperti itu karna kau tidak merasakan apa yang ku rasakan saat ini, kalau kau tanya apa aku mau seperti ini? tidak, aku juga tidak mau seperti ini, aku juga ingin kembali pada diriku yang ceria, tapi sekarang sudah beda, aku sudah tidak punya tujuan hidup lagi, disaat anak-anak diluar sana dengan bahagia bermanja dengan keluarganya, aku hanya bisa berdamai dengan diriku dan menerima kenyataan yang pahit ini, jadi jika kau berfikir untuk merubahku seperti dulu lagi maaf, itu hanya akan sia-sia"ucap sam mengutarakan isi hatinya, urwa dan cio pun terdiam mendengar ucapan sahabatnya itu.

Sam pun berjalan meninggalkan sahabatnya lalu menaiki mobinya.

"pak kita ke toko bunga dulu"ucap sam

"ba-baik nona"ucap supir

Supir pun melajukan mobilnya ke toko bunga, sesa!painya ditoko bunga, sam pun menyuruh supir untuk membelikan bunga.

"pak tolong belikan 2 bunga tulip"suruh sam

"baik nona"ucap supir

Supir pun berjalan kearah toko bunga dan membelikan bunga yang sam minta.

"ini nona bunga nya"ucap supir sambil menyodorkan bunganya

"terimakasih, sekarang antar aku kepemakaman orang tuaku"ucap sam

"baik nona"ucap supir dan langsung melajukan mobilnya

Setelah sampai, sam pun melangkah kearah makam orang tuanya.

"mom dad, maaf sam baru bisa menjenguk kalian, mommy dan daddy tidak marahkan, sam sayang kalian"ucap sam dengan mata yang sudah berkaca-kaca

Sedangkan di tempat lain

Tepatnya di daerah hua hin, terdapat sebuah rumah kecil yang di tempati oleh pasangan suami istri.

"kek bagaimana ini, mereka belum juga siuman"ucap nenek itu

"apa kita bawa mereka ke rumah sakit kota saja, mereka pasti akan mendapaatkan penanganan yang terbaik disana"ucap kakek

"tapi bagaimana kita membawa mereka ke kota, sedangkan kita tidak punya banyak uang untuk bekal kita disana nanti"ucap nenek

Disaat yang bersamaan salah satu dari mereka pun mulai menggerakan jarinya, kakek yang menyadari itu pun langsung merasa bahagia.

"nek lihatlah, salah satu dari mereka mulai memberi respon"ucap kakek

"sam"lirihnya dengan suara yang sangat kecil

"kek dia mengucapkan sesuatu"ucap nenek

"iya nek, tapi apa yang dia ucapkan, suaranya sangat kecil"ucap kakek yang tidak mendengar jelas ucapannya

"sam, mommy sayang sam"lirihnya lagi tetapi belum juga membuka matanya

"kek dia menyebut nama sam"ucap nenek

Ya dia adalah becky, FreenBecky terdampar dibibir pantai hua hin, jasad yang dilihat mom Freen bukanlah mereka, mommy hanya melihat cincin yang ada di jari kedua jasad itu karna wajahnya sudah tidak bisa dikenali lagi jadi mommy menyimpulkan bahwa itu jasad FreenBecky.

Flashback on

terlihan pasangan suami istri yang tengah bekerja membersihkan pantai, saat sedang memungut sampah, nenek pun dibuat terkejut karna melihat 2 orang terdampar dibibir pantai.

"kek lihat disana, apa mereka masih hidup"ucap nenek

Kakek pun langsung mengedarkan pandangannya kearah telunjuk nenek.

"astaga, nek ayo kita bantu mereka"ucap kakek dan langsung menghampiri dua orang yang terdampar itu

kakek pun meminta tolong warga untuk membawanya kerumah kakek itu.

FreenBecky tidak sadarkan diri selama 1 bulan, kakek nenek itu tidak punya uang untuk membawa FreenBecky ke rumah sakit, mereka hanya mendatangkan bidan untuk memeriksa keadaan FreenBecky.

Flashback of

"sam, sam, sam"ucap becky sambil membuka matanya

kakek dan nenek itu pun langsung mendekat kearah becky

"hey nak kau tidak papa kan, apa kau merasa sakit, mana yang sakit"ucap nenek, tak ada respon dari becky, ia masih melamun mengingat kejadian kecelakaan pesawat itu.

Becky pun mulai tersadar dari lamunannya, lalu ia mengedarkan pandangannya kearah sampingnya, betapa terkejutnya ia saat melihat suaminya yang terbaring lemah tak sadarkan diri.

"babe"lirihnya dan mencoba untuk bangun"auuu stt"ringisnya karna merasakan sakit dikepalanya

"nak jangan banyak bergerak dulu, kau baru saja siuman"ucap nenek

"saya dimana, mengapa saya dan suami saya bisa berada disini"ucap becky, nenek pun langsung menceritakan semuanya dan becky terkejut saat mengetahui bahwa dirinya tidak sadarkan diri selama 1 bulan.

Becky pun menangis mengingat anaknya yang pasti merasakan kehilangan mommy dan daddy mya, lalu ia melirik kearah freen.

"babe bangun, putri kita pasti sudah sangat merindukan kita"ucap becky mencoba membangunkan suaminya.

"maafkan kami yang tidak bisa memberikan penanganan terbaik untuk kalian"ucap kakek

"kakek tidak perlu meminta maaf, justru saya yang seharusnya meminta maaf, karna sudah merepotkan kalian dan terimakasih sudah menyelamatkan kami"ucap becky

kembai ke sam

"pak ayo pulang"ucap sam

"ya nona"ucap supir langsung membukakan pintu untuk sam

Setelah sampai di rumahnya sampun langsung melangkah kearah kamarnya tanpa memperdulikan neneknya yang sedang duduk di sofa.

"ada apa lagi dengannya"gumamnya

Dikamar sam

Sam yang sudah sampai di kamarnya pun langsung mengalungkan tas nya ke sofa, lalu ia membantingkat dirinya ke ranjanng miliknya.

"kenapa harus aku tuhan, aku tidak sanggup jika harus seperti ini terus, mom dad kembalilah, aku sangat sangat merimdukan kalian"ucap sam sambil terus menatap langit-langit.

Sesudahnya Terimaksih kepada kalian yang masih mau membaca cerita yang tidak jelas ini, maaf jika ada salah kata atau apalah itu, maaf juga karna banyak typo berserakan dan maaf juga karna kemaren sempet dibuat mellow sama ceritanya yah intinya terimakasih buat kalian semua, luv luv.

I Hate BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang