Malam dan Hujan

934 76 45
                                    

Anyeong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anyeong.. ☺️
Aku bawa cerita baru nih..
Cerita ini adalah ceritaku yang ke-12 di Wattpad selain oneshoot. Aku udah hampir setahun nulis di platform ini. Sampai saat ini, ada banyak pembaca baru dan pembaca lama yang masih ngikutin aku, walaupun memang ada juga beberapa yang ngga ku lihat lagi muncul di voment..
Isoke. Hidup emang kayak gitu, kan? Ngga ada yg bener² menetap. Tapi, harapanku aku pernah singgah dalam hidup kalian sebagai moodbooster yang selalu nemenin kalian tiap malem dengan ceritaku yg sederhana ini..

Dan di universe ini, aku tetap sama dengan aku ketika menulis cerita I Love You, Mr. Ghost!
Aku yang berharap bisa jadi pelipur lara disaat kalian lelah menghadapi real life yang ngga selalu menyenangkan..

Selamat membaca, yaa.. 📖

🌱🌱🌱
.
.
.
.
.

Suara percikan air dari shower di kamar mandi terdengar begitu menenangkan di telinga Jungkook. Dia terus mengguyur tubuhnya menggunakan air hangat yang keluar dari shower sembari memejamkan kedua kelopak matanya.

Kegiatannya hari ini sangat padat dan begitu melelahkan. Nanti, saat dia keluar dari kamar mandi, ada banyak hal yang harus dia kerjakan. Itulah salah satu alasan mengapa Jungkook betah berlama-lama berada di kamar mandi. Dia bisa beristirahat sejenak di sana.

Setelah menghabiskan waktu selama tiga puluh menit lamanya di dalam kamar mandi, Jungkook keluar sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk kecil berwarna putih yang telah disediakan oleh pihak hotel pada kamar yang dipesan oleh manager-nya tersebut.

Jungkook menoleh sekilas pada kotak makanan di atas meja kamarnya lalu berjalan menuju koper untuk memakai pakaian dan beberapa body care yang ia butuhkan. Dia duduk di kursi menghadap kotak makanan di atas meja tanpa minat.

"Aku harus makan salad di saat aku ingin makan samgyeopsal. Bahkan aku harus menahan lapar di saat aku ingin makan," gumam Jungkook sembari membuka kotak makanan dari manager-nya. "Mau bagaimana lagi? Kalau tidak makan, aku bisa mati kelaparan." Dia kembali berucap sesaat sebelum menyuapi salad sayuran ke dalam mulutnya.

Jungkook memejamkan mata ketika menikmati makanan dalam mulutnya. Semakin lama, kunyahannya semakin melambat.

"Aku sedang berusaha mencari bagian mana yang terasa enak dan...," Jungkook membuka kedua matanya. "Tidak ada."

Sayangnya, Jungkook memang harus memakan makanan itu supaya asam lambungnya tidak bermasalah. Dia sedang menjalani program diet untuk kepentingan satu project beberapa waktu ke depan. Berat badannya harus turun sebanyak lima kilogram dan dia tak boleh terlihat gemuk.

BLINDED BY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang