🍒🍒🍒
.
.
.
.
.
Jungkook di bandara adalah fenomena yang unik terjadi. Di mana para penggemar dan wartawan akan tertib pada awalnya kemudian sangat brutal ketika Jungkook lewat dan hendak meninggalkan tempat itu.Ara yang berpura-pura menjadi staf sedang berada di depan Jungkook dan mengarahkan kamera pada pacarnya. Dia menggunakan masker dan topi punya Jungkook. Entah karena dia terlalu mendalami perannya sebagai staf atau bagaimana, Ara begitu fokus pada kameranya dan lengah ketika para penggemar begitu membludak.
Hal itu menyebabkan Ara terdorong ke arah Jungkook dan hampir jatuh tersungkur bila sang idola tak segera menangkapnya. Anehnya, setelah Jungkook menangkap Ara dia membungkuk beberapa kali ke arah penggemarnya.
Entah untuk menyapa atau minta maaf. Setelah itu Jungkook memberi isyarat pada orang-orang supaya segera mundur menggunakan sebelah tangannya karena sebelahnya lagi masih merangkul perut Ara yang belum bisa berdiri dengan sempurna.
"Kau baik-baik saja? Apa ada yang terluka?" tanya Jungkook memastikan pada Ara.
"Kakiku terjepit," jawab Ara sambil berusaha menarik kakinya karena di timpa oleh beberapa perempuan yang entah bagaimana bisa terbaring di sana.
Jungkook menunduk lalu memegangi betis Ara. Dia sendiri merasa kesulitan ketika menarik kaki jenjang kekasihnya itu dari himpitan orang-orang, apalagi Ara yang merasakannya.
Beruntung para pengawal Jungkook bisa mengatasinya. Mereka mendorong cukup keras beberapa orang penggemar yang lebih cocok di sebut sebagai sasaeng karena begitu niat sekali untuk menggapai Jungkook.
Setelah mendapat celah sedikit, mereka pun tak menyiakan kesempatan itu untuk bergegas pergi. Ara menghela napas panjang ketika sudah masuk lewat pintu dan orang-orang yang tadi tak lagi dapat melihat mereka.
Namun, Jungkook tetap menjaga sikapnya karena masih banyak petugas maskapai yang memperhatikan dirinya. Semua berjalan baik sampai mereka naik pesawat. Seperti yang Jungkook minta pada Hobeom, Ara duduk di sampingnya.
Jungkook memeriksa kaki Ara. Dia hapal jika ada mole setitik pada betis kiri kekasihnya itu. Disana terdapat memar yang disebabkan oleh himpitan beberapa orang di bandara tadi.
"Sakit?" tanya Jungkook.
Ketika melihat Ara menganggukkan kepala, Jungkook memanggil seorang pramugari. Setelah pramugari itu mendekat padanya, Jungkook menunjukkan betis Ara yang terdapat memar.
"Bisakah kau memberikan kami kompres dingin dan anti nyeri?" tanya Jungkook.
"Saya akan menyiapkannya," jawab pramugari tersebut ramah lalu bergegas untuk menyiapkan apa yang Jungkook minta tadi.
"Tadi mungkin ada tiga atau empat orang yang jatuh lalu menimpa kakiku," ujar Ara mengadu pada Jungkook.
Tingkah gadis itu terlihat begitu manis dimata Jungkook sampai dia kehilangan kata-katanya. Dia tersenyum sambil mengelus betis Ara yang terdapat memar disana. Sayangnya, Ara malah berpikir ke arah lain yang membuat dirinya sendiri menjadi salah paham.
Dia tidak minta maaf padaku? Sebenarnya dia bisa saja pergi tanpa aku atau aku naik penerbangan yang berbeda untuk menghindari hal seperti ini. Setiap dia muncul di bandara pasti akan selalu ada penggemar yang histeris dan media yang lari-larian untuk mendapatkan foto dan videonya. Mana mungkin dia tak tahu. Dia bilang ingin melindungiku. Ara bergumam dalam hati.
Ara tak lagi bicara setelah itu. Saat Jungkook mengompres kakinya dan memberinya obat untuk mengurangi rasa nyeri pada kakinya itu pun Ara hanya menurut tanpa bantahan sedikitpun. Dia berpura-pura mengantuk supaya tak terlibat pembicaraan dengan Jungkook.