Apakah masih ada yang melek? ☺️
Mau gimanaa lagi..
Aku sempetnya nulis abis balik kerja..
Di bab ini cukup emosional menurutku, sih.. Ngga tau kalo menurut kalian gimana 😊
Selamat membaca..🌱🌱🌱
.
.
.
.
.Jarum jam telah menunjuk pada angka 12 malam, tetapi sepasang manusia itu masih asik menonton televisi bersama. Setelah menonton film romantis tadi, Ara memilih film komedi yang berakhir membuat keduanya terus tertawa karena kelucuan dari komedian yang mereka tonton.
Pizza di atas meja sudah habis setengah dan beberapa kaleng beer telah kosong. Ara beranjak mengambil tisu kering untuk mengelap beer yang tumpah sedikit ke atas meja.
Jungkook terus memandangi punggung Ara, gadis itu sedang berjongkok membelakanginya. Di perhatikannya Ara dari ujung kepala hingga ujung kaki, bahkan dia sudah hapal dengan mole yang berada di betis bagian belakang Ara.
Kaki Kiri, batin Jungkook saat melihat Ara berdiri. Dan benar saja, Ara melangkah menggunakan kaki kiri lebih dulu. Jungkook seperti sudah menghapal tiap detail gerak gerik gadis bertubuh jangkung tersebut.
Pandangan mata sang adam sama sekali tak terlepas dari sosok pencuri perhatiannya itu, padahal Ara tak melakukan hal aneh. Ara tak melakukan apapun untuk menarik perhatiannya, dia sudah tertarik. Jungkook memejamkan kedua manik matanya lalu menghela napas panjang.
Aku kenapa? Kenapa aku seperti ini? Aku tak pernah sampai seperti ini pada siapapun sebelum bertemu Ara. Jungkook kembali membatin. Dia sendiri merasa heran dengan kelakuannya yang terkadang di luar kendalinya sendiri memperhatikan Ara sampai sedetil itu.
Ara kembali dari dapur lalu duduk lesehan di bawah sofa. Dia mengambil ponselnya untuk mengecek beberapa notifikasi masuk. Jungkook yang berada di belakang Ara memperhatikan nama Jungwon pada salah satu notifikasi yang masuk pada ponsel Ara.
"Boleh aku melihat ponselmu?" tanya Jungkook meminta ijin.
Ara menoleh ke belakang, dia melihat Jungkook yang ternyata berjarak begitu dekat dengannya. Dia menyerahkan ponselnya pada Jungkook dan pria itu langsung menerimanya.
Jungkook membuka pesan dari Jungwon. Disana, Jungwon mengatakan bahwa dia baru saja pindah dari apartemennya. Yang membuat Jungkook terganggu adalah kalimat Jungwon yang meminta Ara untuk berhati-hati terhadap Jungkook.
Jungkook menggulir pesan itu dan membaca seluruh isi pesan Jungwon pada Ara selama ini.
Mereka bertukar pesan setiap hari? Mereka sedekat itu? gumam batin Jungkook. Dia semakin kesal saat melihat Ara membalas pesan Jungwon dengan emoticon senyum.
"Aku sudah bilang padamu, kan, kalau aku tak suka kau dekat dengan Jungwon?"
"Aku...," Ara bingung harus bagaimana menjawab kalimat Jungkook. Dia merasa sedang tidak melakukan kesalahan apapun tetapi di marahi. "Aku sudah membatasi diri dengan Jungwon Oppa."
"Jangan meladeninya, jangan bicara dengannya, jangan terlibat apapun dengannya," ujar Jungkook sambil menghapus nomor Jungwon dari kontak Ara.
Jungkook semakin naik darah ketika melihat akun media sosial Ara. Ada banyak pesan masuk dan rata-rata dari pria. Dia menatap Ara dengan tatapan aneh yang Ara tak mengerti apa maksudnya.