02 || Gara-gara Mochi 🍓

3.7K 386 196
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manuel meminum teh yang di buatkan sang mama dan mengambil Jas kerjanya cepat, sang mama menahan tangan Manuel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manuel meminum teh yang di buatkan sang mama dan mengambil Jas kerjanya cepat, sang mama menahan tangan Manuel. "Mau kemana? Sarapan dulu yang bener kamu ini udah jarang pulang juga!" Kesal sang mama.

"Mau jemput Gasena nanti dia telat datang sekolah emang mama mau?" tanya Manuel dan sang mama langsung melepaskan pegangannya, senyum sang mama merekah. "Yaudah sana cepet jangan sampe menantu Mama di hukum karena kamu ya Manu!" Manuel mengangguk kecil, kecupan Manuel berikan di kening sang mama.

"Manu berangkat duluan pah," pamit Manuel pada sang papa, sang papa mengangguk dengan mengunyah menikmati sarapan yang di buat oleh sang istri.

Manuel berjalan meninggalkan orang tuanya, sang mama melihat ke arah suaminya. "Anak kita udah mulai gerak papa! Seneng banget bentar lagi mama punya menantu," ujar sang mama pada suaminya, sang papa mengangguk kecil. "Papa juga seneng kalau dia mau cepet nikah."

Manuel berjalan ke arah parkiran setelah menekan tombol yang ada di kunci mobil manuel masuk ke dalam kursi kemudi, Manuel menyalakan mobilnya.

Memang Manuel tidak memakai supir karena sudah terbiasa menggunakan mobil sendiri, lagipula lebih nyaman menyetir sendiri daripada di setir orang lain.

Mobil Manuel mulai berjalan meninggalkan rumah ketika gerbang besar itu di buka dengan lebar, Mobil Manuel melaju pelan meninggalkan pekarangan rumahnya.

Manuel melihat jam di tangannya, masih ada waktu untuk menjemput Gasena. Manuel sudah berjanji akan mengantarkan Gasena ke sekolah, tapi tadi Manuel di paksa mama nya untuk sarapan lebih dulu.

Manuel jarang datang ke rumah utama karena Manuel memiliki rumah nya sendiri, Manuel sudah menjadi CEO muda dan menurut Manuel memiliki rumah sendiri itu lebih efektif karena jika Manuel pulang larut malam tidak menganggu istirahat orang tua nya.

Jarak rumah Manuel tidak terlalu jauh dengan Gasena jadi bisa sedikit lebih lambat Manuel membawa mobil miliknya Tapi Manuel tidak ada waktu untuk membelikan Gasena sesuatu, Manuel ada meeting penting juga.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya memakan waktu 15 menit mobil Manuel mulai sampai di komplek perumahan Gasena. Suara klakson Manuel terdengar dan Gerbang langsung di buka.

My Little Baby (END) ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang