16 || Gasena anak baik 🍓

2.5K 314 95
                                    

Pintu lift terbuka dan Manuel melihat sekitar, keningnya mengerut bingung karena tidak menemukan istrinya dimana pun padahal hanya Manuel tinggal sebentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pintu lift terbuka dan Manuel melihat sekitar, keningnya mengerut bingung karena tidak menemukan istrinya dimana pun padahal hanya Manuel tinggal sebentar.

Manuel memijat pangkal hidungnya lelah, satu tangannya daritadi berada di saku samping celana. Manuel melihat Off dan Janie tapi istrinya tidak ada, mereka sepertinya lengah menjaga Gasena.

"Off, mana Gasena?" tanya Manuel hal itu jelas membuat off dan Janie terkejut, mereka panik dengan melirik sekitar. "Lah... Kemana itu bayi, astaga!" Seru Off semakin panik karena Gasena tidak ada.

"Pak Off sih ngajak saya ngobrol jadi saya gak bisa awasin Baby bos." Janie menyalahkan off karena tidak mau di salahkan oleh manuel. "Astaga, kalian ini di suruh menjaga istri saya saja tidak bisa bagaimana jika saya menyuruh kalian menjaga perusahaan." Manuel berucap dengan lelah, keduanya menundukkan kepalanya.

"Say—" Manuel berhenti berbicara saat ada Chat masuk, Manuel melihat Pesan masuk dari istrinya itu.

Manuel memasukan ponselnya kembali dan menatap kedua orang di depannya dengan datar, Manuel tanpa bicara pergi dari sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manuel memasukan ponselnya kembali dan menatap kedua orang di depannya dengan datar, Manuel tanpa bicara pergi dari sana. Off dan Janie melihat Manuel yang keluar dari, Janie menyenggol bahu Off dengan kuat. "Bapak sih, kalau gaji saya di potong bapak tanggung jawab pokoknya!" Seru Janie kesal.

Manuel berlari kecil ke arah taman yang Gasena beritahukan, Manuel melirik kiri dan kanan tapi tidak menemukan Gasena. Keningnya mengerut bingung, jarak dari taman ke kantor memang tidak jauh.

Manuel menoleh saat mendengar suara anjing menggonggong, Manuel berjalan cepat ke arah Gasena. "Sayang!" Panggil Manuel dengan terkejut, Manuel memegang batu untuk menakuti Anjing besar itu dan berhasil. Anjing liar lari karena melihat Manuel, Manuel melihat Gasena.

"Kaki asen sakit om, huahhh!!" Tangisan Gasena terdengar nyaring, Manuel menghela napasnya pelan. "Stt... Iya sayang, om obati ya." Manuel mengangkat Gasena dan menggendong istrinya itu Bridal style.

Gasena mengalungkan tangannya di leher Manuel, Manuel berjalan ke arah kantornya lagi. Banyak pasang mata yang memperhatikan mereka, Gasena dan Manuel memang jarang menunjukan keromantisan depan umum.

My Little Baby (END) ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang