Pagi ini marvel menjemput kinar, untuk menghadiri pernikahan sefora dan bastian, yang di laksanakan pukul 09.00. Setelah sampai di depan hotel pelaksanaan pernikahan, marvel merangkul pinggang kinar masuk ke dalam.
Tak lama setelah itu, acara pernikahan pun di mulai, setelah beberapa menit mereka berdua mendengar kata sah yang di ucapkan, sefora dan bastian telah sah menjadi sepasang suami istri.
Kinar terharu melihat pernikahan sefora dan bastian, dua bulan lagi dia dan marvel akan menikah, dia berharap semuanya berjalan dengan lancar, dan tidak ada penghalang apa pun.
"kamu kenapa?" tanya marvel, yang sedari tadi memperhatikan kinar yang hanya diam.
"nggak papa, aku cuman ngebayangin aja nanti pernikahan kita kaya giman"
"jadi, dari tadi kamu lagi mikirin pernikahan kita"
"cuman bayangin aja, pasti sedih gitu"
"sedih apanya sayang"
"pastinya sedih marvel, nanti aku gak bisa tinggal serumah sama mami papi lagi"
"hey, dengarin aku, setelah kita nikah nanti kapan pun kamu mau ketemu mami sama papi, kita bakalan datang ke rumah dan temuin mereka, jadi kamu gak usah sedih gitu"
Kinar tersenyum mendengar ucapan marvel,"makasih buat semuanya ya vel, aku sayang kamu"
"me too" marvel membawa kinar ke pelukanya.
Dia bersyukur kinar mau menerimanya kembali, dan mau memaafkan semua perbuatannya dulu, sampai sekarang dia masih merasa bersalah pada kinar, dai sangat menyesal telah melakukan itu pada kinar, perbiatanya terlalu kasar, tapi kinar tetap sabar saat marvel membentaknya dan mengusirnya di depan banya orang.
Marvel berjanji, tidak akan mengulangi kesalahan itu lagi, dia tidak ingin kehilangan lagi, cukup itu yang terakhir kalinya dan semoga itu tidak terulang lagi.
"selamat ya sef, semoga lo dan bastian selalu bahagia, doain biar gue cepat nyusul" ucap marvel.
"maksih vel, aku doain semoga kamu sama kinar cepat nyusul" jawab sefora.
"selamat sefora" ucap kinar
"makasih kinar mau udah datang, aku minta maaf soal yang dulu dulu"
"iya, gue juga berterimakasih sama lo, sekali lagi selamat buat pernikahan lo berdua"
Setelah mengucapkan selamat pada sefora dan bastian, mereka kembali duduk dan menikmati acaranya.
Marvel merasa laga sekarang, karena kinar juga sudah memaafkan sefora, dan mau ketika di ajak marvel ke sini.
***
Setelah dari pernikahan sefora dan bastian, matvel mengajak kinar ke salah satu pantai yang dulu mereka datangi bersama. Marvel tahu kinar sangat menyukai pantai.
"masih ingat pantai ini kan" tanya marvel.
"masih dong, aku gak akan pernah bisa lupa sama tempat ini, di sini banya kenangan yang kita tauu"
"kamu tahu, apa perbedaan kamu sama ombak yang datang itu"
"enggak, apa jawabannya"
"kalo ombak, dia bisa menghapus sesuatu yang udah aku tulis di pasir itu, tapi kamu, gak pernah bisa hapus perasaan yang udah aku taruh di hati kamu"
Jujur aku gak bisa nulis kata kata romantis kaya gitu... Wkwkw 😭 apa lagi gombal gombal gitu..
Lanjut
"apaan sih vel, ngomongnya"
"emang benar kan, buktinya kamu mau kbali sama aku, bialnya udah gak cinta, tapi buktinya. Hati kamu itu cuman milik aku kinar bukan yang lain, hanya aku yang bisa milikin kamu"
"sayang kamu banyak banyak vel"
Marvel memeluk kinar dan mengecup singkat dahi kinar, kinar adalah miliknya tidak ada yang bisa merebut atau memisahkan mereka.
Setelah menghabiskan waktu bersama di panatai, kini marvel sudah menngantar kinar pulang. Setelah di rumah kinar langsung masuk ke kamar dan melangkah masuk ke kamar mandi, dia ingin bersih bersih setelah itu beristirahat.
Saat ingin memejamkan matanya, pintu kamarnya di ketuk."siapa" tanay kinar.
"ini mami sayang"
"ada apa mih"
"kamu gak makan, ayo makan dulu"
"kinar masih kenyang mih"
"ya udah, kamu istirahat aja, mami ke bawah dulu"
"iya"
Setelah kepergian maminya, kinar kembali memejamkan matanya dia entah kenapa dia sangat mengantuk setelah madi, mungkin karena kecapekan.
Sedangkan di tempat lain, seseorang yang sedang memperhatikan ponselnya yang menampilkan foto kinar.
"gue gak akan biarin lo hidup bahagia kinar, gara gara lo hidup gue hancur, gue gak akan diam aja, tunggu pembalasan gue nanti"
Setelah itu dia menelepon seseorang."lo mau kan bantuin gue"
"maaf gue gak bisa, gue gak mau terlibat sama masalah lo lagi"
"pengecut lo, ingat ya tanpa lo gue juga bisa lakuin semuanya, liat aja nanti apa yang akan gue lakui"
"terserah lo"
Sambungan teleponnya di matikan sepihak, membuat si penelpon mengepalkan tangannya menahan amarah.
"tunggu pembalasan gue kinar, lo gak akan pernah bisa hidup bahagia"
🐝🐝
Next part...
Selamat berpuasa.... Gimana sama puasa kalia... Baik baik aja kan..
Semangat buat kejar pahalanya yaa.. 😊😊
Vote+komen ya jangan lupa..
😚😚
![](https://img.wattpad.com/cover/357380965-288-k318053.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KINAR (transmigrasi) END
Fiksi RemajaDia Azzura amelia, di umur yang sudah 20th pun kedua orangtua nya jarang bahkan tidak memperhatikan nya, dan hanya peduli pada kakanya. "cuma ingin di peduliin, tapi kenapa cuma abang yang di pedulin" Itulah yang membuat dia terpurk dalam kesendir...