Hari Jumat, hari ini adalah hari terakhir mereka sekolah karena besok libur dan Seninnya mereka harus mengikuti ujian dan setelahnya libur panjang.
Seperti yang sudah di duga, hubungan KAMI menjadi renggang, dan terpisah menjadi dua kubu indah Ashel dan kathrina Marsha.
Mereka sama sekali tidak seperti biasanya, di dalam kelas saja mereka berpindah tempat duduk, yang dulunya dekat-dekatan antara ke 4 nya sekarang menjadi jauh-jauhan. Bukan, bukan kathrin dan Marsha yg menjauh melainkan ashel yg mau menjauh. Padahal dari lubuk hati mereka masing-masing, mereka merindukan momen-momen bareng mereka yg selalu ada dan selalu siap siaga saat salah satu dari mereka ada masalah. Tapi memang karena adanya satu masalah yg melibatkan kathrin di dalamnya jadi lah seperti ini.
Bahkan sekarang Ashel dan indah join ke sircle Kaka kelas yg dulu mereka hindari. Yap sircle nya Dey, yg anggotanya tinggal 3 orang karena muthe kemarin malam resmi keluar dari sircle itu, karena rekaman suaranya yg dikirim Eli ke Ashel, alhasil muthe ngamuk-ngamuk di depan ketiga temannya itu, karena dari awal dia sudah mewanti-wanti jangan ada yg tahu soal hubungannya dengan Adel sebelum mereka sendiri yg bilang ke orang-orang.
Tapi apalah daya nasi sudah menjadi bubur, kabar itu tersebar luas di menffes sekolah. Kabar tentang Adel yg balikan dengan muthe diam-diam dan posisi Adel sudah punya gandengan.
"Del gw ga nyangka Lo se goblo* ini Del" ucap Gito
"Iya Del gara-gara kebodohan Lo kita juga terpecah" lanjut zee
Yap mereka ngomong begitu karena Gito cs pun ikut terpecah menjadi 2 kubu karena tentu saja pengaruh dari gadis yg mereka puja. Kubu pertama Chiko, Gito, Zee, dan jessen yg tidak menjauhi Adel karena merasa ga ada gunanya menjauhi sahabatnya sendiri walaupun memang mereka juga tidak suka dengan kebodohan Adel kali ini, tapi balik lagi ini mungkin sudah jadi takdir perjalanan hidup Adel. Kubu kedua ada Oniel, Lucas, floran, dan ollan, yg menjauhi Adel karena pengaruh dari pasangannya yaitu indah kekasih dari Oniel, Lucas pacar Eli, dan floran yg menyukai Freya, sedangkan ollan dia ikut dengan sahabat paling dekatnya yaitu Lucas.
"Iya gw tau gw salah, maaf" ucap nya tidak bersemangat karena sudah membuat pertemuan mereka pecah
"Kalian juga lebih baik jauhin gw aja gpp, mereka cuma benci gw bukan kalian jadi kalian mending jauhin gw juga biar semuanya baik-baik saja" lanjutnya menunduk dengan lirih
"Ga Del, gw bukan orang bodoh yg jauhin sahabatnya karena masalah cewe, gw ga akan jauhin Lo" Jessen memegang bahu Adel
"Bener Del, gw ga nyalahin Lo sepenuhnya karena dari awal lu cerita ke kita-kita kalo Lo terima Ashel karena dia yg maksa, dan kita juga tahu Lo belum selesai dengan masa lalu" timpal Zee
"Ini juga bukan yg Lo mau kan?" Tanya Chiko, dan Adel mengangguk
"Jadi stop berpikiran kita bakal jauhin Lo" ucap chika
"Soal yg lain, kita coba pelan-pelan omongin baik-baik buat ngertiin mereka" ucap Chiko
"Iya Del/Dul sans ae" ucap mereka menyemangati Adel
"Thanks guys, kalian masih bisa terima teman yg bodoh seperti gw ini" ucap Adel
"Gausah ngomong Lo bodoh lagi Del, ini takdir, Lupain semuanya. yg terpenting lo sekarang coba ngomong baik-baik ke Ashel, siapa tau dia ngerti. Dan ini semua juga demi nama kathrin yg ikut terlibat di dalamnya" ucap Chiko dan Adel mengangguk setuju dengan ucapan Chiko (Chiko sudah jujur tentang identitas nya ygy, kalo dia sepupu kathrin)
Istirahat.
Di kantin muthe sedang makan ditemani teman kelompok nya waktu itu, yaitu callie dan Indira.(muthe menjadi dekat dengan callie dan Indira karena beberapa alasan ygy, jadi mereka sekarang berteman baik dan dekat)
Banyak sorot mata yg memandangi muthe dengan tatapan susah diartikan semenjak beredarnya berita dari menffes sekolah Tempo hari. Muthe tidak menghiraukannya dia lebih pokus ke makan dan menatap kedepan jalan hidupnya tidak terlalu peduli soal dia di bilang buruk atau pho lah yg penting dia hidup tidak menyusahkan orang lain, begitu Kira-kira jalan pikir muthe.