55

841 84 13
                                    

Sahur day-12







Dikantor polisi.
Ashel tengah di interogasi oleh pihak berwajib, dia ditanya mengenai keterkaitan nya dengan kasus kecelakaan kathrin.

Dari keterangan yg Ashel layangkan, dia menyebutkan kalo dia sama sekali tidak ikut terlibat dalam kasus ini, tapi dia sempat ingin bekerja sama dengan seseorang untuk menghancurkan kathrin tapi tidak dengan cara mencelakakan nya.

"Saya memang waktu itu benci dengan sahabat saya yg telah membohongi saya itu pak, karena telah menutupi perselingkuhan pacar saya dan juga sepupunya. saya ingin membalas nya lewat kekecewaan yg saya rasakan saat itu, dengan cara menghancurkan hubungan nya dengan Kaka kelas yg dia sukai, atau lewat cara menjelekkan nama dia doang. Saya sama sekali tidak ada niat untuk mencelakakan nya apalagi sampai ada niat ingin membunuhnya." Ucap Ashel

"Baik kami terima penjelasan anda" ucap pak polisi

"Soal kamu mengajak Mamat menjauh dari mobil kenapa? Dan setelahnya ada seseorang yg menyabotase mobil saya, itu kebetulan atau memang kamu ada kerja sama sama pelaku?" Tanya gracio tidak percaya dengan penjelasan Ashel tadi

"Bisa tolong jelaskan? Apa yg di tanyakan pak Gracio tadi" Titah pak polisi

"Baik pak" ucap Ashel

"Saya tidak tahu pasti siapa yg dibalik insiden ini, tapi ada satu orang yg saya curigai pak, orang itu pagi hari tepatnya sekitar jam set 7 menemui saya di sebuah cafe tak jauh dari sekolah, dia mengajak saya untuk bekerjasama balas dendam kepada kathrin, dia mengajak saya untuk mencelakakan nya, tapi saya tolak dan saya langsung pergi ke sekolah karena saat itu ujian akan segera dimulai. Dan soal saya menemui pak Mamat saya ingin membahas itu, dan sola saya mengajak ngobrol pak Mamat menjauh dari situ, karena saya takut ada kathrin kan saat itu saya sangat tidak ingin bertegur sapa dengan kathrin" lanjutnya menjelaskan pertanyaan dari Gracio

"Siapa orang yg anda curigai?" Tanya pak polisi

"Deven" jawab ashel







Sesi pemeriksaan dan interogasi kepada Ashel sudah selesai, dimana Ashel masih ditetapkan sebagai saksi untuk pemanggilan Deven yg ia sebutkan tadi.

Ashel saat ini telah di pulangkan, tapi masih akan dipantau pihak kepolisian sebelum kasus ini benar-benar menemui titik terang atau clear.

,,,,

Malam hari telah tiba dimana Gracio masih dirumahnya di temani Chiko dan Gito beserta beberapa anak buah gracio sedang menunggu seseorang yg sebelumnya telah Gracio hubungi.

"Itu tuan, Ken sudah datang" ucap salah satu anak buah gracio

"Panggil dia bawa masuk, saya tunggu di taman bekalang" ucap Gracio kemudian dia beserta chiko, Gito dan anak buah yg lainnya pergi ke taman bekalang rumah Gracio.

****

Dikediaman Ashel. Semenjak dirinya ikut terbawa atas kasus kecelakaan kathrin, kini rumahnya menjadi ramai oleh keluarganya dari Daddy, mommy, kakek nenek dan juga keluarga yg lain untuk memberi dukungan kepadanya dan tentunya membantu nya untuk terbebas dari keterkaitan nya dengan kasus ini.

"Udah Ashel jangan khawatir nak, kake pastikan semuanya akan baik-baik saja secepatnya" ucap sang kakek menenangkan kegundahan hati cucunya.

"Tapi kek, bukan cuma itu yg Ashel khawatirian tapi keadaan kathrin, kata indah kondisinya semakin hari semakin memburuk Ashel takut kathrin pergi keK" ucap Ashel menahan tangisnya

"Kathrin memang siapa Des?" Tanya kakek Ashel kepada mommy Ashel 'Desy karena belum mengetahui kathrin itu siapa.

"Dulu sahabat nya Ashel pah, anak dari  pasangan pengusaha ternama Mr. Cio dan Shani" jawab Desy

KITA (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang