[13]

1.9K 153 10
                                    

"Hoon jangan ngambek, gue kan gak tau"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hoon jangan ngambek, gue kan gak tau".

" Jangan kek anak puber ngapa sih hoon".

"Ahh sunghoon jangan gitu ngapain sih, gue merasa bersalah tau" Jaeyun menggoncangkan tubuh sunghoon yang sibuk dengan handphone nya.

"Tidur jaeyun." Sunghoon cukup kesal dan gemas pada jaeyun.

"Maapin gue dulu, nanti gue tidur" Jawab jaeyun menatap sunghoon dengan mata puppynya.

"Akan saya maafkan, tapi-" Sunghoon mengukung tubuh jaeyun di bawahnya.

"Kita buat adik untuk park jungwon" Bisik sunghoon membuat darah jaeyun berdesir, seluruh tubuhnya meremang.

"Adik jungwon matamu, jungwon masih kecil, dahlah gue mau turu" Jaeyun menutup matanya di bawah sunghoon.

Menutupi wajahnya yang memerah dengan bantal guling nya.

Sunghoon tak marah namun gemas ingin memakan kembali bayik di bawahnya itu.

Beberapa menit kemudian sunghoon dapat mendengar dengkuran halus dari bawahnya.

Kemudian ia kembali ke tempat nya, melanjutkan acara nya yang tertunda Oleh jaeyun.

Alis sunghoon terangkat sebelah melihat pesan dari kim sunoo.

"Kak aku tadi kemansion kamu, katanya kak jaeyun amnesia? Kok kakak ngak bilang ke sunoo?".

Jaeyun amnesia? Bagaimana ia memberi tahu kalau dirinya juga baru mengetahui nya.

Ia menatap jaeyun yang lucu saat tertidur, ia menatap dengan tatapan sulit di artikan.

Kemudian ikut memejankan mata.

Beberapa jam telah berlalu, tengah malam jaeyun terbangun dari tidurnya.

Jaeyun berlari kecil ke arah kamar mandi kamar sunghoon.

Dimimpinya dirinya bertemu dengan jaeyun asli.

Mereka saling menukar cerita, jake sangat sedang bertemu jaeyun di dalam mimpi, sebelum ucapan jaeyun terucap yang membuatnya terbangun.

"Bisakah kau kembalikan raga ku jake? Aku menyesal maafkan aku tapi, aku ingin aku sendiri lah yang memberikan mereka cinta da-"

Ucapan jaeyun yang terpotong karena ada seseorang yang mendorong nya kemudian dirinya terbangun.

Jantung jaeyun berdebar kencang.

Jaeyun ingin dirinya mengembalikan raga nya? Oh tidak jake sudah nyaman disini.

Enak saja di jaeyun sialan itu dengan enaknya menarik ucapanya.

Jaeyun keluar dengan wajah yang lumayan tenang.

Melupakan segala mimpi yang ia alami dan kembali tidur sampai matahari menampakan dirinya.

Jaeyun mengawali harinya dengan mood yang berantakan.

𝗠𝗢𝗠𝗠𝗬 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang