[9]

2.3K 186 9
                                    

Kedatangan seseorang yang tak lain adalah ayah Sunghoon yang sangat mendadak membuat Sunghoon sendiri kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kedatangan seseorang yang tak lain adalah ayah Sunghoon yang sangat mendadak membuat Sunghoon sendiri kesal.

Bagaimana tidak setelah drama panjang dan melelahkan, setelah drama ayahnya meminta penjelasan perkara jaeyun dan anaknya itu.

Kini pria paruh baya itu bermain dengan istri dan anaknya yang membuat Sunghoon mendecih tak suka.

"Bisa kah kau pulang saja 'ayah'" Tekan sunghoon dengan nada rendah.

"Bialin aja dydy opa bial dicini" Sahut jungwon yang sedang bermanja manja dengan opanya itu.

"Opa bangga padamu"ayah sunghoon mengelus kepala jungwon dengan lembut membuat anak kucing itu besar kepala.

" Iya don tan uwon anac mommy adi pintel".

"Daddymu?".

" Butan ,daddy tan tidak pintel adi uwon butan anak dydy, palk cunghuun"

Ayah sunghoon semakin banga pada cucunya itu.

"Bagus anak muda lanjutkan bakat mu" Ucap jaeyun menyambung percakapan itu.

Sungguh sunghoon ingin sekali membuang ketiga orang yang ada di hadapannya itu.

"Jika bicara tentang saya lagi silahkan keluar" Sunghoon menunjuk pintu besar yang berjarak lumayan jauh.

"Ngak hoon bercanda jungwon nya" Jaeyun menatap sunghoon santai sambil nyemil cemilan yang sebenarnya untuk ayah sunghoon.

"Kamu asal mana shi-ahh park jaeyun?" Tanya ayah sunghoon mendadak.

Jaeyun menatap yang bertanya padanya kemudian menjawab dengan sopan.

"Saya dari Aussie tuan" Jawab jaeyun membuat ayah sunghoon menyerikit.

"Tuan? Pangil aku daddy jaeyun" Ucap tuan park kemudian diberi tatapan maut Oleh sunghoon.

"Bercanda son".

Jaeyun tertawa pelan melihat wajah sunghoon yang memerah menahan sesuatu yang meledak ledak dalam dirinya.

Mereka berkumpul layaknya keluarga pada umumnya.

Berjanda dan tertawa bersama, kecuali satu orang yang hanya diam berwajah datar tak tertarik dengan topik yang di bahas, siapa lagi kalau bukan psh.

Hari Mulai gelap, ayah sunghoon telah kembali beberapa jam lalu karna di telfon nyonya park.

Kini seperti rutinitas biasa, yaitu mandi, menyusui jungwon, tidur.

Namun kali ini jaeyun mencoba beberapa skincare.

Jika di tanya sunghoon jaeyun akan menjawab.

'Gue kan juga pengen ganteng, lu mah enak udah ganteng dari sononya, lah gue? Iya gue juga sama, udah jelek dari sononya '-park jaeyun.

'Mymy nda jelac, uwon malu cendiri, tata tata mymy nda nambung"-park jungwon yang selalu menyimak jaeyun.

Dia mulai mengoleskan skincare yang dijamin langsung putih, bahkan sampe silau se silau cahaya ilahi.

Setelah selesai ia manuju lantai bawah dengan menyanyikan beberapa lirik lagu yg ngak nyambung kalo kata jungwon.

Jaeyun membuka lemari pendingin besar itu berniat mencari eskrim kesukaan nya.

Dia mencoba mencari lebih teliti namun tak kunjung ketemu, akhh, jaeyun kesal sekali, padahal kemarin ia sudah stok.

Karna tak ketemu jaeyun memutuskan untuk membelinya di indoapril.

Namun langkahnya terhenti melihat siluet seseorang yang sangat ia kenali bersama seseorang dan mereka terlihat sangat serasih.

Tanpa berniat melabrak, jaeyun hanya menatap itu.

Keadaan hening namun jaeyun tak dapan mendengar percakapan dua orang itu.

Akhirnya jaeyun mendekati mereka.

"Makasih ya hoon untuk malam itu" Ucap salah satu dari mereka membuat kekepoan jaeyun meledak ledak.

"Malam apa?".

" Iya sun, aku juga minta maaf karn-"ucapan sunghoon terpotong karna orang di hadapannya itu mengegam tangannya.

"Kamu ngak salah hoon kamu nyelametin aku coba aja kalo kamu ngak dateng pasti aku gak bakal bisa kayak gini" Ucap orang di depan sunghoon yang bernama kim sunoo.

"Tapi karna aku juga kam-" Ucapan sunghoon terpotong kembali karna sunoo menyelanya.

"Beberapa kali aku bilang hoon kamu ngak salah" Sunoo menangkup wajah tampan park sunghoon.

"Buset ini kenapa anjir, gue mikirnya kemana mana jadinya cok" Batin jaeyun meronta ronta.

"Yaudah ya hoon aku pamit ya" Sunoo mengecup pipi sunghoon sekilas lalu pergi.

"Sebenernya ada apasih cok, gue males mikir anjing, jiancok".

Sunghoon yang mendapat kecupan itu terdiam di bangku taman depan mansion.

Tersenyum tipis kemudian geleng geleng kepala membuat jaeyun kembali ber thingking yang tidak tidak.

Melupakan es krim odolnya jaeyun masuk kembali ke dalam mansion.

Disusul sunghoon masuk ke dalam mansion karna dingin nya angin malam.

"Woyy lah anjirr bisa bisanya gue ovt gara gara park sunghoon".

Malam ini jaeyun di temani fikiran yang sangat buruk.

Bisa bisanya jaeyun mikirin masalah sunghoon dan sunoo, pdahal kan itu ngak penting.

" Huee gue jadi sedih cog, hiks gue kenapa anjing hiks" Jaeyun menangis karna suasana hatinya yang panas setelah melihat suami tercintahnya di cium orang lain.

"Hiks hiks, jancok, awas aja lu hoon hiks".

Jaeyun mengeluarkan segala umpatan yang ada dalam hatinya kepada park sunghoon yang tak bersalah.

" Hiks i wanna ceray, tapi gue udah nangis hiks".

Setelah malam panjang jaeyun dengan segala pikiran yang sangat diluar nayla nya.

Akhirnya pagi datang, namun jaeyun tak keluar kamar.

Membuat satu mansion terheran heran.

Dan untuk jungwon sudah ingin menangis karna tidak dapat mimi di pagi ini.

Sedangkan orang yang membuat satu mansion heran sedang
Tidur di bawah gelungan slimut dengan wajah sembab.

Waktu juga sangat siang, bahkan jaeyun melewatkan sarapan dan makan siangnya.

Karna sunghoon yang juga khawatir, ia membuka kamar jaeyun dengan kunci cadangan yang ia miliki.

Setelah pintu terbuka sunghoon kaged melihat kondisi jaeyun yang ternyata masih tidur.

Sunghoon mengeleng gelengkan kepalanya tak percaya, ia mendekat dan menarik selimut yang dipakai jaeyun, ia kembali terkejud melihat wajah sembab jaeyun.

"menangis? kenapa?".

Sunghoon mendudukan diri di samping ranjang jaeyun berusaha membangun kan jaeyun walau hasilnya nihil.

Ternyata jaeyun terkena demam karna acara nya tadi malam.

Lya🪐

Ngak jadi stop deh keknya soalnya idenya ngalir mulu, padahal kemarin kemarin seret banget kek moment sungjake.

Terimakasih untuk lagu i don't think im okay cover nya jake yang telah menemani🙏,walau pun ak rada sad.

Jangan lupa vote and comment^^

𝗠𝗢𝗠𝗠𝗬 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang