[2]

3.6K 258 5
                                    

Seorang pemuda terbangun dengan nafas terengah-engah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pemuda terbangun dengan nafas terengah-engah.

"Astaga jake bisa bisanya lu naik motor sekenceng itu".ucap pemuda itu mengelus dadanya yang naik turun.

" Ehh? Bentar kan gue kecelakaan? Kok bisa ngak ada luka?" Jake memeriksa seluruh tubuh nya.

Namun tak ada keanehan, ada! Satu kulitnya lebih putih, dua! Dia merasa lebih terisi, tiga! Kepalanya pusing.

"Anjirr, gue dimana sebenernya astagaa" Jake mengacak rambutnya frustasi.

Kemudian jake memutuskan untuk tidur lagi karna masih merasa mengantuk.

Di dalam mimpi jake...

"

Ini gue dimana lagi? Tai banget, nyasar mulu" Dumel jake yang bingung kenapa dirinya berada di tempat-tempat yang asing.

"Hay jake"sapa seseorang yang sangat mirip dengan nya.

" Ehhh, lu siapa?" Jake menyerikitkan dahinya bingung.

"Kenalin aku shim jaeyun" Ucap sosok itu memperkenalkan diri.

"Bentar, nama lu sama anjir sama kayak gue" Heboh jake membuat jaeyun tersenyum tipis.

"Baiklah jake, tujuan ku memangil mu kesini adalah, karna aku ingin kamu mengisi raga ku, jika harus jujur aku sangat tidak sanggup menjalani hidupku lagi" Pinta jaeyun dengan wajah sendu.

"P, maksud?, ogah banget, orang gue udah meningal ya udah meninggal" Ucap jaeyun nyolot.

"Tolong aku jake, tolong kabulkan permintaan ku, nanti akan. Ku kabulkan permintaan mu" Tawar jaeyun membuat jake menimang nimang jawabanya.

"Yaudah gue mau, permintaan gue cuma satu, gue pengen kaya" Balas jake menanggapi jaeyun.

"Baiklah pulang lah, aku akan mengirimkan seluruh ingatan ku padamu"tutur jaeyun sebelum penglihatan jake memburam berakhir gelap.

Jake terbangun dengan wajah malas, ingatan jaeyun telah masuk kedalam otaknya.

Jaeyun sangat tolol, bisa bisanya dia mengabaikan anaknya karna anak nya itu tidak di harapkan.

Sangat goblok kalau kata jake.

"Cihh, lu goblok banget jee, goblok banget, segoblok goblok nya gue masih goblok elu anjir".

" Tolol banget jadi orang, awas aja kalo ketemu gue bacok pala lu"jake memaki jaeyun lantaran kesal.

Akhirnya jake diam, memikirkan sesuatu yang akan ia buat.

Namun, sebuah kepala menyembul di balik pintu menatap jake.

Dengan gemetar anak itu masuk dan memangil jake.

𝗠𝗢𝗠𝗠𝗬 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang