7

11.9K 868 48
                                    

HAPPY READING

Sudah 7 jam mereka berada di dalam mobil, dan akhirnya bi Indri dan Kevin telah sampai di depan rumah sederhana namun terlihat sangat nyaman untuk di tinggali.

Terlihat di teras depan rumah tersebut terdapat banyaknya tanaman hias dan juga ada satu pohon jambu biji yang sepertinya sedang berbuah lebat di samping rumah tersebut.

Hingga beberapa saat kemudian datanglah seorang pria berumur kisaran 40 tahunan berjalan cepat mendekat ke arah mobil yang di tumpangi oleh Kevin dan Bi Indri.

Ketika pria tersebut yang bernama HERMAWAN itu membuka pintu mobil yang di tumpangi Bi Indri dan Kevin, seketika matanya langsung menatap ke arah Kevin yang sedang lelap tertidur hingga beberapa saat kemudian dirinya tersenyum karena akhirnya bisa di pertemukan dengan anak yang sudah lama di asuh oleh istrinya tersebut.

"Mas...jangan berisik nanti Kevin nya bangun.." bisik bi Indri yang sedikit agak kesal dengan kelakuan suaminya yang dengan kasarnya membuka pintu mobil tadi.

"Apa dia Kevin?" Tanya Hermawan kepada Indri.

"Hm...iya mas, oh ia Aska  ada di mana mas?" Tanya Indri yang tak melihat kehadiran anak semata wayangnya berada di depan rumah.

"Ah sepertinya Dia sedang bermain bersama teman-temannya.." balas Hermawan.

"Sini biar mas yang gendong Kevin, kamu segeralah ke dalam dan beristirahat lah..."  Lanjutnya, setelah itu meraih Kevin yang masih tertidur dengan nyaman, lalu menggendongnya ala koala menuju kamar yang sebelumnya sudah di siapkan untuk Kevin.

Beberapa menit pun berlalu Indri telah selesai membersihkan diri, dan berjalan menuju kamar Kevin berada. Ketika sudah masuk ke dalam kamar tersebut,  dirinya tertegun ketika melihat suaminya yang senantiasa mengelus Surai Kevin dengan lembut namun entah kenapa tatapan suaminya begitu sendu.

"Apakah dia sangat lama menangis nya, sampai kedua matanya ini membengkak ?" Tanya Hermawan yang merasa prihatin ketika melihat keadaan Kevin saat ini.

" Ia mas, bahkan di dalam mobil pun dia masih menangis walaupun tidak mengeluarkan suaranya" balas Indri yang sudah berjalan dan duduk di dekat Kevin.

" Dia sangat menggemaskan, bahkan lebih menggemaskan dari pada foto yang sering kamu kirim" ucap Hermawan sambil menunjukan senyum nya ketika melihat wajah Kevin yang begitu damai ketika sedang tertidur.

"Aku tidak sabar bagaimana reaksi Aska nanti pasti dia ak-"

Tap!!

Tap!!

Tap!!

"AYAH....APA IBU SUDAH PULANG...!!" Mendengar suara teriakan dan langkah kaki yang begitu terburu-buru membuat Indri hanya terkekeh saja karena dirinya sudah tau siapa pelakunya.

"Aska ....jangan teriak-teriak nanti adik kamu bangun..." Mendengar suara sang ibu, langkah Aska pun langsung terhenti dan menoleh ke belakang.

"IBU...." Aska pun langsung berlari dan memeluk Indri dengan begitu erat karena sangat merindukan ibunya.

Setelah berpelukan cukup lama, Aska pun langsung melepaskan pelukannya ketika mengingat ucapan sang ibu tadi.

KEVIN  [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang