KEVIN [HIATUS]

26

✪HAPPY READING✪

Sedangkan di bagian bumi yang lain terlihat seorang pria bernama DAVID berumur 48 tahunan sedang termenung memikirkan sesuatu yang sudah lama selalu ia fikirkan hingga saat ini.

Hingga dirinya pun langsung tersadar ketika mendengar sebuah ketukan dari pintu ruangannya.

"Masuk!!" Perintahnya sehingga seseorang yang baru mengetuk tadi pun langsung masuk keruangan tersebut.

"Ada apa?" Tanya DAVID.

"Maaf tuan karena saya sudah mengganggu anda, saya hanya ingin memberitahukan bahwa kondisi tuan muda sudah membaik hanya saja ia belum juga sadar sampai saat ini" balas pria berpakaian serba putih tersebut sambil menundukan kepalanya.

"Antarkan aku kesana, dan jelaskan apa saja kemajuan yang sudah kalian lakukan terhadap putraku" ucap David dengan tegas lalu ia segera berdiri untuk menuju ke ruangan sang putra yang sudah lama dalam kondisi komanya.

"Kondisi tuan muda sudah semakin membaik tuan, bahkan 4 tulang rusuk yang sebelumnya patah, sudah kembali normal dengan serum ciptaan anda tuan, bahkan organ dalam dan fungsi nya pun kembali berjalan normal" ucap pria tersebut sambil berjalan mengikuti David yang berada di depannya.

"Lalu bagaimana dengan keadaan di area kepalanya, apakah masih ada masalah?" Tanya David sambil terus melihat laporan yang di berikan oleh pria yang ada di belakangnya.

"Keretakan dan pendarahan yang ada di otak tuan muda pun sudah hilang tuan namun sampai sekarang, tuan muda masih juga belum tersadar dari keadaan komanya" balas pria tersebut.

Dan tak terasa mereka berdua pun telah sampai di area dimana putra David di tangani. Terlihat seorang pemuda sedang terbaring di atas brankar khusus bahkan di sekitar pemuda tersebut ada 8 dokter spesialis yang setia menunggu dan memeriksa keadaan pemuda tersebut setiap saat.

"Kembalilah ke dalam dan kembali periksa putra saya kedalam kapsul yang sudah saya buat" mendengar perintah dari tuannya, pria tersebut pun langsung bergegas masuk kedalam ruangan dan melakukan apa yang sudah di perintahkan oleh David.

Ketika semuanya sedang sibuk memeriksa kondisi putranya, sedangkan David sudah terduduk di luar ruangan tersebut dan terus menatap sang putra yang sedang di pindahkan ke dalam kapsul pemeriksaan tersebut dari kaca transparan yang ada di ruangan.

Hingga beberapa menit berlalu David pun langsung menoleh ke sebelah kiri karena mendengar suara langkah kaki seseorang.

"Huh....pasti dia akan kembali memukulku" gumam David ketika melihat wanita pujaan hatinya yang berjalan dengan angkuh ke arahnya.

"Bagaimana?" Tanya wanita tersebut dengan dingin ketika sudah sampai di dekat David.

"Dia masih belum sadarkan diri" balas David dengan pandangan tetap mengarah ke putranya.

Bugh...

Bugh...

Bugh...

"Mau sampai kapan aku menunggu putraku untuk sadar hah!!" Bentak wanita tersebut setelah memukul wajah David yang sayangnya adalah suaminya sendiri.