KEVIN [HIATUS]

21

✪HAPPY READING✪

Setelah kejadian di mansion Deon tadi, Kevin pun dengan senang hati mengendarai mobil sport yang sudah di pinjamkan oleh Deon tadi.

"Ternyata begini rasanya bawa mobil sport" monolog Kevin yang saat ini masih tersenyum karena tidak bisa menutupi rasa kebahagiaan nya.

"Tapi masih ada yang harus gue lakuin lagi supaya nih mobil semakin cepat untuk balapan nanti"

Kevin terus saja mengendarai mobil Lamborghini Aventador tersebut dengan kecepatan berubah-ubah ketika jalanan dalam keadaan sepi dirinya akan mempercepat laju mobil nya, sedangkan dirinya akan memelankan nya ketika kondisi jalan cukup ramai.

Bahkan semenjak Kevin melewati jalan yang cukup ramai, banyak tatapan penuh kekaguman bahkan rasa iri dari para pengendara yang melihat mobil yang di gunakan oleh Kevin saat ini sehingga lagi-lagi membuat Kevin hanya bisa tersenyum saja karena dirinya pun merasa sangat senang menggunakan mobil ini.

Hingga beberapa menit kemudian, Kevin pun telah sampai di depan gerbang mansion nya. namun setelah dirinya beberapa menit di depan gerbang, Kevin merasa aneh kenapa para satpam hanya melihatnya saja tanpa ada niatan untuk membukakan pintu gerbangnya.

Sampai salah satu di antara satpam yang sejak tadi sedang berdiskusi pun, akhirnya berjalan mendatangi mobil yang saat ini Kevin pakai.

Tok!!

Tok!!

Tok!!

Setelah satpam itu mengetuk kaca mobil, kaca mobil itu pun langsung turun dan terlihatlah wajah kevin yang masih menampilkan wajah datarnya.

"Eh... tuan muda Kevin, maaf saya tidak mengenali anda karena baru melihat mobil yang anda kendarai saat ini.." ucap satpam tersebut sambil cengengesan karena merasa malu, sebab tadi dirinya sudah menunjukan raut wajah sangarnya ketika mengetuk kaca mobil yang di kendarai Kevin saat ini.

"Mn....tidak papa, pak tolong buka gerbangnya" tanpa menjawab lagi satpam tersebut pun langsung membuka gerbangnya dan Kevin pun langsung memasuki halaman mansion milik keluarganya.

Karena Kevin sudah lelah, dirinya pun langsung berjalan memasuki mansion tersebut dengan langkah lebarnya agar bisa lebih cepat sampai ke kamarnya.

Namun baru saja dirinya membuka pintu mansion, Kevin langsung di kejutkan dengan Melvin yang sudah terduduk di hadapan Omanya.

Melihat itu Kevin pun dengan cepat berjalan menuju Melvin, dan langsung membantu Melvin agar berdiri.

"Hei anak sialan apa yang sudah kau lakukan, gara-gara dia Karina mendapatkan masalah di sekolah!!" Ucap Chyntia dengan penuh amarah dan terus saja menatap dengan tajam ke arah Melvin yang sudah menunduk.

"Dasar jalang tua" gumam Kevin ketika melihat pipi Melvin yang sudah memerah bahkan darah pun terlihat di bibirnya, karena sepertinya baru saja terkena sebuah tamparan.

"Apa kalian hanya diam saja ketika melihat bungsu kalian di perlakukan seperti ini?!" ucap Kevin dengan raut wajah datarnya ketika melihat kedua orangtuanya yang hanya diam saja atas perlakuan Omanya barusan.

"Kau!!, harusnya saya yang bertanya padamu kemana saja kau selama ini, sampai-sampai kejadian seperti tadi siang saja kau tidak membantu Karina!!" Bentak Cynthia sambil menunjuk ke arah wajah Kevin.