11

11.3K 781 60
                                    

✪HAPPY READING✪





Sudah satu Minggu Kevin berada di mansion Pratama, membuat dirinya sekiranya tahu apa yang sudah terjadi selama dirinya tidak berada di mansion.

Bahkan dirinya cukup terkejut ketika mengetahui bahwa sudah selama 3 tahun keluarganya mengadopsi Karina dan dengan adanya Karina membuat posisi Melvin menjadi tersingkir.

Sebenarnya selama satu Minggu ini Kevin merasa was-was dengan keadaan sang adik, karena dirinya hanya bisa menjaganya selama ada di mansion sedangkan dirinya tidak tahu apa yang akan terjadi kepada Melvin jika berada disekolah.

Mungkin awalnya Kevin merasa biasa-biasa saja, berharap Melvin akan lebih aman jika berada di sekolah, namun perasaan nya langsung tidak tenang ketika dirinya baru sadar bahwa Karina juga berada di satu sekolah yang sama dengan Melvin.

Kevin hanya berfikir keluarganya saja yang bodoh bisa terhasut dengan kepolosan Karina, bagaimana nanti di sekolah pasti Melvin akan semakin kesulitan sehingga membuatnya menjadi semakin tak tenang jika sedang memikirkan nya.

Sebenarnya sudah dari 4 hari yang lalu Kevin meminta surat pindah sekolah pada ibunya yang berada di kampung, namun sampai sekarang surat kepindahannya belum juga sampai.

Dan saat ini Kevin sedang berada di pos satpam mansion Pratama untuk menunggu kepulangan Melvin, sebenarnya dari kemarin-kemarin Kevin sudah meminta untuk menjemput Melvin namun lagi-lagi Rendra selalu menolak dan mengancamnya agar menuruti semua perintah Rendra, sehingga dirinya sekarang berada di sini untuk menunggu sang adik bungsu.

Ketika sedang menunggu, sebuah mobil masuk ke dalam pekarangan mansion, namun Kevin hanya diam saja tidak perduli dengan itu semua.

"Hai Abang....sedang apa di sini?" Kevin langsung menoleh ke arah samping dan melihat Karina yang sudah tersenyum menyapanya.

Namun lagi-lagi Kevin tidak perduli, yang ia tunggu hanya Melvin bukan yang lain.

"Pergilah, dan jangan panggil gue Abang karena Lo bukan siapa-siapa di sini" balas Kevin yang sudah kembali melihat ke depan gerbang menunggu Melvin.

"Sialan, gimana caranya gue luluhin kevin, ah lihat dia sangat tampan, pokoknya gue harus bisa dapetin dia" batin Karina yang merasa dirinya masih belum bisa mendapatkan perhatian Kevin.

"A-abang nungguin Melvin yah?" Kevin yang lagi-lagi mendengar suara Karina hanya acuh saja tidak memperdulikan Karina yang sudah merubah raut wajahnya karena perlakuan Kevin.

"Sialan ini semua gara-gara Melvin, awas saja gue pastikan kalau Kevin akan berlutut di kaki gue, dan akan terus ngejar-ngejar gue" setelah puas membatin Karina pun pergi meninggalkan Kevin yang masih fokus melihat ke depan gerbang mansion.

"Dasar gila" gumam Kevin setelah menyadari bahwa Karina telah pergi, entah kenapa dirinya merasa aneh dengan sikap Karina, karena selama dirinya berada di mansion Karina selalu saja menempelinya bahkan Kevin sangat marah ketika Karina memeluknya dari belakang dan menggesekkan buah dadanya di punggung Kevin sehingga membuat Kevin langsung melepaskan pelukan itu dengan kasar dan langsung pergi karena jujur saja dirinya sangat takut dengan tingkah seorang wanita yang seperti itu.

Setelah lama menunggu akhirnya Melvin telah pulang, namun ketika Kevin sedang menyapanya, Melvin hanya terus berjalan melewatinya begitu saja sehingga membuat Kevin merasa bingung dengan perlakuan adiknya.

KEVIN  [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang