PROLOG

159 77 48
                                    

Untukmu, keluarga dan teman-temanku.

"Semesta memang paling tau bagaimana cara untuk menyatukan sepasang manusia, tapi semesta juga paling tau bagaimana cara untuk memisahkan keduanya seolah tak pernah ada kisah diantaranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semesta memang paling tau bagaimana cara untuk menyatukan sepasang manusia, tapi semesta juga paling tau bagaimana cara untuk memisahkan keduanya seolah tak pernah ada kisah diantaranya."

* * *

Gadis berambut panjang sebahu tengah duduk di salah satu kursi di kantin sambil memainkan handphone. Gadis itu mengernyit ketika sebuah notifikasi masuk ke akun instagram pribadinya.

Instagram • @jerkharianrg_ started following you

Kajessa langsung membuka notif tersebut. Awalnya ia ingin men-stalk namun, akun itu bersifat pribadi hingga Kajessa kesulitan untuk men-stalknya. Untungnya salah seorang teman Kajessa ada juga yang mengikuti akun tersebut.

Kajessa menyenggol bahu Sharon yang duduk disampingnya. "Sha, lo kenal gak nih?" tanya Kajessa sembari menunjukkan layar handphone pada Sharon. "Mana name-nya 'yourmann' lagi, gak jelas banget!"

Sharon tersenyum kecil, "ohh itu anak baru yang dibilang pak Heru kemarin," jelasnya.

"Ganteng gak, Sha?" sambar Zara dengan mata berbinar.

"Zara kampret! Kalo cowok aja cepet lo," umpat Vera lalu tertawa setelahnya.

BRAKK !

Sharon tiba-tiba menepuk meja hingga ketiga temannya terkejut.

"Kenapa sih, Sha?" tanya Vera sewot.

Zara mengangguk, "Tau nih sarap lo, ya?" sahut Zara setuju dengan Vera.

"Apa dia naksir sama lo? Jujur, lo ada posting apa semalam?" tanya Sharon menyelidik, ia memandang Kajessa dengan tajam.

Mendengar itu Kajessa terbelalak, dengan cepat ia menggeleng. "Sumpah mampus! Gue gak ada post apapun semalem, Sha."

"Kalo dia suka sama lo gapapa seharusnya, jadi lo bisa move on, HAHAHAHA!!" sahut Zara sumringah yang diangguki oleh Vera dan Sharon.

Kajessa mengernyitkan dahinya, "Mabok lo, ya?"

"Udahlah, Jes. Gapapa kali, mana tau kali ini jodoh," kata Sharon sambil menaikturunkan alisnya, mencoba menggoda gadis itu.

"Lagipula kata Pak Heru dia lumayan loh orannya," tambah Sharon yang membuat Kajessa mendengkus geli.

Mendengar perkataan sahabat-sahabatnya yang semakin tidak karuan, ia beralih lagi ke handphone-nya. Masih dengan akun lelaki itu, ia kini sudah mem-followback-nya tinggal menunggu konfirmasi dari si pemilik akun saja. Beres deh.

Gak jelas banget mana sok misterius, batin Kajessa.


To be continue.

JERKHARIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang