Hanya seuntai kisah antara Jerkharian dan Kajessa yang berakhir duka, dipertemukan semesta walau berakhir tak bahagia
"Kalo bukan gue orangnya jangan jadikan gue tujuan, Jek. Gue sayang sama lo tulus tapi lo balas pake akal bulus. Lo juga gak perlu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Menjalani hubungan dengan seseorang yang masih terikat dengan masa lalunya adalah sebuah tindakan bodoh."
***
NYARINGNYA suara bel masuk menggema keseluruh antero sekolah. Kini saat bagi guru berbadan gemuk dan galak memasuki kelas XII MIPA 1, guru yang sangat Jek dan geng hindari (Kecuali Haryo, ini adalah mata pelajaran favoritnya)
Wanita setengah baya itu mulai mengajar. Tak sedikit murid yang melakukan hal lain saat wanita yang akrab disapa Miss Rita itu tengah menerangkan materi fisika tumbukan seperti yang dilakukan oleh Andrew dan Dean saat ini. Bukannya fokus mendengarkan mereka malah asyik bermain game online dari bangku paling belakang. Sama sekali tidak mencerminkan identitas SMA HARAPAN 2.
Miss Rita terus melanjutkan sambil sesekali mencoret-coret papan tulis didepan hingga akhirnya penjelasannya selesai dan sialnya ada seorang siswi yang bertanya. Bakal tambah riweh nih pelajaran!
Melihatnya membuat Pasha reflek mencibir. "Duh, pake nanya lagi si Siti." Pasha yang kesal lantas melirik ke teman sebangkunya Jek yang tengah asyik bermain handphone di kolong meja.
"Ngechat siapa sih bro? Sibuk amat gue liat?" tanya Pasha super duper pelan, mungkin dia takut ditimpuk sana Miss Rita.
Yang ditanya hanya menggeleng.
Pasha memanyunkan bibir, tak urung menyerah dia mencoba mencuri-curi pandang agar bisa melihat aktivitas sahabat karibnya itu. Pasha bukan apa, mana tau Jek melakukan yang tidak-tidak? Kan Pasha juga nanti yang repot.
Mata Pasha membulat sempurna saat melihat sebuah nama terpampang jelas di layar handphone Jek. Gladys Anastasia. Lelaki berwajah manis itu mengulum senyum.
Diliriknya Pasha dengan senyum kecil, "mana ada," lalu mendorong lelaki disampingnya agar menjauh.
"PASHA KALAU TIDAK NIAT BELAJAR MENDING KELUAR!" Miss Rita dengan suaranya yang begitu menggelegar membentak.
"Kena deh gue," keluh Pasha.
Waduh, padahal tadi Pasha udah ngomong pakai suara yang super-duper pelan tapi tetap kedengaran. Jadi bingung pas mamanya Miss Rita hamil dulu beliau makan apa ya? Kok anaknya punya indra pendengaran setajam ini?
Kembali pada Jek. Dia tetap santai bermain handphone walau bentakan Miss Rita tadi membuat seluruh siswa kembali fokus menatap kedepan, termasuk Andrew dan Dean yang mendadak berhenti bermain.
