𝒜𝒾𝓈𝒽𝒾𝓉𝑒𝓇𝓊 | 𝐒𝐞𝐨𝐧𝐠 𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧 𝐱 𝐟!𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫

ninē

╭────── · · ୨୧ · · ──────╮
Aishiteru
Seong Yohan x Reader
╰────── · · ୨୧ · · ──────╯

» ⋆The Scientist⋆ «
⩇⩇:⩇⩇ 〇────── ⩇⩇:⩇⩇
⇄ ◃◃ ⅠⅠ ▹▹ ↻

𔘓𓂃 ࣪˖ ִֶָ

"Lalu?,ada apa anda meminta saya menemui anda?" Ucap (name) yang di balas senyuman penuh akan makna.

"Ada satu orang lagi yang ingin menemui mu"

"Siapa?"

"Siapkan dirimu,(name)Chan.."

Derap langkah terdengar di lorong ruangan itu, seorang gadis dengan surai hitam pendek melangkah mendekati mereka, terlihat lebih muda dari (name). Dahinya mengernyit kala melihat sang gadis itu tampak mirip dengan seseorang.

"Siapa dia?" Tanya (name),ia bisa menangkap bahwa wanita setengah baya itu terlihat tegang.

"Dia adalah anakku..

Bersama Taeyang"

Mata yang sedari tadi terlihat sendu kian melebar,hatinya hancur berkeping-keping kala mendengar apa yang seharusnya tak dia dengar. Apa belum ada habisnya tuhan memberi cobaan?,kenapa tuhan memberikan semua ini? kenapa ia percaya kepada gadis rapuh ini yang bisa kapan saja hancur?.

"Saya mengaku bahwa saya salah,saya brengsek Karna telah melakukan ini. Semua masalah orang tuamu terjadi karena saya, saya menyesal"

"Beberapa tahun yang lalu,tepatnya disebuah club malam. Saya bertemu dengan Taeyang karna aku bekerja disana sebagai bartender,ia mabuk. Setelahnya aku menghampirinya dan ingin memulangkannya kepada ibumu,tapi. Dia meminta ku untuk berhubungan,awalnya aku menolak karna tidak mungkin aku bercinta dengan suami sahabat ku. Tapi semua pertahanan ku hancur kala aku terhanyut dalam perkataannya,dan kami pun berhubungan "

"Mulai darisana lah awal perselingkuhan Taeyang dengan diriku, satu tahun kami memiliki hubungan terlarang itu. Dia selalu mengeluh tentang ibumu,dan ekonomi. Dan..Saya mengusulkan kepada nya untuk mencoba bermain judi,itu semua lancar tanpa hambatan.Sampai akhirnya ibumu tau tentang hubungan diriku dengan Taeyang,kami terlibat pertengkaran besar saat itu. Taeyang sempat memilih diriku,tapi saya tak menyangka bahwa ibumu bunuh diri setelah malam pertengkaran itu. Dan Taeyang dipidana penjara seumur hidup karna telah membunuh orang Karna kalah judi"

"Karna saya semua terjadi,maafkan saya (name)." Lanjutnya.

Entah dengan apa lagi mendeskripsikannya, perasaannya campur aduk. Marah,kecewa,sedih menjadi satu. Sekarang ia tau alasan dibalik ayah dan ibunya selalu bertengkar dan sang ibu memutuskan bunuh diri di depan mata sang buah hati saat itu.

Labium itu tertutup rapat, enggan untuk mengeluarkan suara. Tak ada tangisan yang terdengar, kalbu terus bertanya kepada sang pencipta kenapa bebannya terlalu berat?, dia hanya ingin hidup seperti orang lain. Bahkan wanita yang telah menghancurkan keluarganya kini tampak baik baik saja? bahkan sehat?.

Hey, menurut mu apa tuhan itu adil?.

"Aku permisi" Ia raih tas ransel sekolah miliknya dan segera berjalan keluar rumah sang wanita ,tanpa mengucapkan salam atau semacamnya. Jujur saja,ia tak ingin saat ini bersitatap dengan sang wanita yang notabene adalah sahabat-ah ralat,mana ada sahabat yang menghancurkan sahabatnya sendiri?. Ia masih belum memaafkan apa yang telah ia perbuat kepada keluarga kecilnya.

Di tengah perjalanan,ia tatap bulan purnama yang kini tengah menyinari jalanan saat ini. Kepala kini terasa ingin pecah, beribu-ribu pertanyaan terus menerus menghantui sang gadis.