tèn

30 5 2
                                    

╭────── · · ୨୧ · · ──────╮
Aishiteru
Seong Yohan x Reader
╰────── · · ୨୧ · · ──────╯

» ⋆The Scientist⋆ «
⩇⩇:⩇⩇ 〇────── ⩇⩇:⩇⩇
⇄ ◃◃ ⅠⅠ ▹▹ ↻

𔘓𓂃 ࣪˖ ִֶָ

Dua hari berlalu,sang Dara pun enggan untuk menampakkan diri kepada dunia luar bahkan kepada sahabat sahabat nya. Handphone nya sengaja ia non aktifkan supaya mereka tidak menelepon atau semacamnya,sungguh sekarang ia hanya butuh waktu sendirian. Tapi,kini ia tak selalu sendiri lagi, Gimyung kian selalu datang belakangan ini untuk sekedar menanyai kabar atau membawa makanan untuk nya,kadang menyebalkan tapi ia senang ada seseorang yang memahami perasaannya kini.

Seperti saat ini,kedua insan berbeda marga itu sedang duduk di ruang tamu rumah sederhana milik sang gadis ,saling melempar senda gurau seakan semua beban terlupakan beberapa menit.

"Kemarin, suka ga cookies nyaa?" Tanya Gimyung sembari menatap mata sayu sang gadis.

"Suka,rasanya hampir mirip buatan ibu ku Gimmy" Jawab (name) menatap balik mata gelap sang pria.

"Ohya? wah padahal aku baru pertama kali membuat cookies,selain ganteng aku juga pinter masak. Ya ga (name)?" Tak lama setelah Gimyung mengatakan nya gelak tawa kembali menghampiri sang gadis,bukan tawa paksa. Melainkan tawa bahagia dan tulus.

Gimyung mengulas senyum manis kala melihat tawa sang gadis yang ia sukai,sungguh manisnya ciptaan tuhan ini. Ia bahagia bisa membuat gadis itu tersenyum lagi setelah masalah berat menimpanya.

"Gimyung.."

"Ya,(name) cantik?"

"Besok,aku akan berkunjung menemui ayah"

"Kamu sudah ikhlas tentang masalah kemarin?"

"Ya,tentu. Kalau di pikir pikir buat apa aku kecewa dan marah terlalu lama,itu ga bakal buat semuanya baik-baik aja. Aku udah ikhlas tentang yang terjadi dimasa lalu,aku sudah bisa memaafkan mereka,Gimmy"

"Aku bangga dengan mu,(name). Dan semoga kamu tidak membenci ayah mu" Tukas lembut pria bermarga Kim itu,tangan kekarnya kini mengusap surai sang gadis,memberi efeksi nyaman.

"Hmm tentu,aku tidak membenci ayah. Bagaimanapun ayah adalah ayah ku,ayah kandung ku " (name) memejamkan maniknya menikmati surainya di elus sayang oleh sang pria sampai suara ketukan pintu membuat keduanya menoleh kearah sumber suara itu .

"(name) apa kamu didalam?, ini kami!" Seru seseorang di luar sana,ia mengenali suara siapa itu. Mijin yang pasti.

"Itu mereka,aku tidak mau membuka pintu" Segera ia palih kan pandangan,ia tidak ingin bertemu dengan ketiga sahabatnya itu,bukan apa ia hanya tidak ingin membuat mereka khawatir dan bertanya kepada nya dan saat ini ia bingung ingin menjawab apa . Terlebih lagi pria dengan surai cokelat itu,ia masih tak sanggup melihatnya,takut akan perasaannya yang akan semakin tumbuh jika melihat sosok yang bertahun tahun ia damba kan.

"Buka saja,kamu tidak kasihan kepada mereka?,mereka sudah mengkhawatirkan mu dan mencemaskan mu. Kamu harus menghargai itu bagaimanapun mereka sahabatmu'kan? yang mengenal mu lebih jauh sebelum diriku,ayo buka pintunya (name)" Jelas Gimyung menyemangati sang gadis sembari tersenyum khas nya.

𝒜𝒾𝓈𝒽𝒾𝓉𝑒𝓇𝓊 | 𝐒𝐞𝐨𝐧𝐠 𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧 𝐱 𝐟!𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang