3

11.6K 328 0
                                    

assalamualaikum wr wb
apa kabar nih?

kini iyyara dan putri sudah berada di rungan gus raihan kedua nya duduk di kursi yang berhadapan dengan gus raihan.

"karena kalian telah membuat keributan saya akan menghukum kalian" ucap gus raihan dengan nada bicara yang sangat dingin
"ta-tapi gus sa-saya ga ber- salah" ucap putri
"kalian bedua sama smaa salah" ucap gus raihan

iyyara hanya menunduk dan diam sedangkan putri sedari tadi berusaha agar tidak dapat hukuman dari gus raihan.

"nanti malam kalian dateng temui saya di ndalem dan bacakan surah al - hadid, sekarang kalian boleh keluar" ucap gus raihan
"baik gus, assalamualaikum" ucap kedua nya

mereka kembali ke asrama nya masing masing dan saat masuk asrama iyyara tak lupa mengucapkan salam karena nasehat dari meyra.

"kamu kenapa?" tanya qirey
"gue di hukum, makannya tadi gue ga ikut ngaji" jawab iyyara
ketiga teman nya membulatkan mata nya saat mendengar teman nya itu di hukum

"gara gara apa?" tanya meyra
"gue ribut di kamar mandi sama senior yang nama nya putri dia dari asrama al - hayyu" jawab iyyara
"eleuh dasar tukang nyari ribut dan si tukang caper sama gus raihan" ucap alin.

putri memang suka kepada gus raihan dan putri juga merasa diri nya paling istimewa dari santri lainnya, putri juga sering caper sama gus raihan dan hobi dia cari keributan sama santri lain

"hukuman nya apa?" tanya qirey
"gue di suruh ngapalin surah al - hadid dan nanti malem di suruh ke ndalem untuk tes nya" jawab iyyara
"buset al - hadid, kamu emang bisa ra?" tanya alin
"gue gabakal dateng, karena gue yakin kalo geu gabakal bisa" jawab iyyara
"wah wah wahh cari masalah kamu sama gus raihan" ucap meyra
"yara gus raihan itu galak tau, nanti kalo hukuman nya di tambah gimana?" ucap ayu
"bodo amat" ucap iyyara

iyyara langsung merebahkan diri nya di kasur karena iyyara masih berhalangan untuk shalat jadi iyyara bebas mau tidur juga.

🦋🦋🦋🦋🦋

kini para santri sudah selesai melaksanakan shalat isya dan mereka kembali ke asrama nya masing masing.

saat ketiga sahabat nya masuk ke asrama mereka melihay iyyara sedang tidur dengan sangat pulas.

"iyyara bangun kamu kann harus ke ndalem" ucap meyra
"ga gue gamau" ucap iyyara dan melanjut kan tidur nya

ketiga nya hanya bisa menggelengkan kepala, bisa bisa nya iyyara berani tak menjalankan hukumannya, padahal gus raihan itu galakk dan banyak orang yang takut kepadanya.

tapi ketiga nya tidak bisa apa apa karena iyyara benar benar keras kepala.

si sisi lain kini putri telah sampai di ndalem dan akan setor hafalan nya kepada gus raihan.

"assalamualaikum" ucap putri sambil mengetuk pintu ndalem

tak butuh waktu lama pintu ndalem pun terbuka dan menampakan seorang gadis cantik dan manis.

"waalaikumsalam, cari siapa ya?" ucap gadis itu
"afwan ning, saya mau bertemu gus raihan karena saya akan mengsetorkan hafalan saya"ucap putri.

ya gadis itu ning lifiyya adik dari gus raihan.

"silahkan masuk, bang raihan sudah ada di dalam" ucap ning lifiyya.
putri mengangguk lalu masuk ke ndalem dan menuju ruang tengah.

setelah selesai putri langsung berjalan menuju keluar tetapi langkah nya terhentikan saat gus raihan bertanya.

"iyyara mana?" tanya gus raihan
"afwan gus saya tidak tau" jawab putri
"yasuda kamu boleh kembali" ucap gus raihan
"iya gus, assalamualaikum" ucap putri lalu pergi keluar dari ndalem.

🦋🦋🦋🦋🦋

para santri putra dan putri kini telah melaksanakan shalat subuh dan ada sedikit tausiah dari gus raihan.

"mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, saya harap kalian bisa mengambil yang baik nya dan membuang yang buruk nya"
ucap gus raihan
"sebelum saya tutup ada hal yang akan saya sampaikan untuk santri putri yang bernama Iyyara Mikayya All Sabilla saya tunggu di ruangan saya setelah kegiatan ini selesai, wabillahi taufik wall hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarahakatuh" sambung gus raihan

setelah itu gus raihan keluar dari masjid dan berjalan menuju ruangan nya, para santri juga sama mereka keluar dari masjid dan pergi ke asrama nya masing masing kecuali iyyara.

"mampus kamu ra" ucap meyra
"makannya jangan cari masalah sama gus raihan" ucap ayu
"gus raihan kalo ngasih hukuman ga main main loh" ucap alin

iyyara tak mendengarkan apa kata sahabat nya itu karena sekarang perasaan nya sedang cambur aduk antara takut, dan kesal.

kini iyyara telah sampai di depan ruangan gus raihan jantung nya 10 kali lebih cepat berdetak.

tok tok tok

"assalamualaikum" ucap iyyara sambil mengetuk pinti ruangan gus raihan
"waalaikumsalam warahmatullah, masuk aja pintu nya tidak di kunci" ucap gus raihan

iyyara membuka pintu ruangan tersebut dengan perasaan yang sangat takut dan deg degan, iyyara berjalan sampai di depan gus raihan hanya terhalang meja si.

"duduk" ucap gus raihan dengan nada bicara yang sangat dingin

iyyara pun duduk di depan gus raihan dan sedari tadi iyyara masuk iyyara menundukan kepala nya.

"kenapa kamu kemaren malam tidak ke ndalem?" tanya gus raihan dengan nada bicara yang semakin dingin
"maaf gus saya kemaren belum hafal dan sekarang pun saya belum hafal" jawab iyyara sambil mengangkat wajah nya sambil menatap gus raihan

tetapi gus raihan tidak menatap nya balik karena gus raihan menjaga pandanga nya.

"alasan" ucap gus raihan
"untung ganteng kalo engga dah gue gantung lo di kebun tomat" gumam iyyara dan masih bisa terdengar oleh gus raihan
"coba ulang ucapan kamu" pinta gus raihan

iyyara yang mendengar itu membulatkan mata nya, bagaimana bisa gus nya mendengar sedangkan diri nya berbicara sangat pelan.

"ha-h ya-ng ma-na g-gus" tanya iyyata terbata bata
"yang tadi" ucap gus raihan
"saya ga bicara apa apa ko, gus salah denger kali" ucap iyyara meyakinkan bahwa gus raihan hanya salah dengar.

tak mau memperpanjang dan tak mai berlama lama berduaan dengan yang bukan mahrom akhir nya gus raihan berbicara langsung ke inti nya.

"hukuman kamu saya tambahin selain di tes surah al - hadid kamu juga harus membersihkan tempat wudhu selama 1 minggu full dan terakhir setor surah al - hadid besok, tak ada penolakan" tegas gus fatih

iyyara tak bisa berbuat apa apa lagi dan akhir nya mengangguk lalu pergi tanpa memberi salam.

namun saat ingin membuka pintu langkah nya terhentika dengan ucapan gus raihan.

"biasakan ucapkan salam Iyyara Mikayya All Sabilla" ucap gus raihan dengan tegas

iyyara menoleh ke arah gus raihan yang sedang duduk di tempat nya lalu mengucapkan

"assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, dasar gus galak" ucap iyyara dan langsung lari keluar tanpa menunggu jawaban dari gus raihan.

"waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab gus raihan sambil menggelengkan kepala nya pelan dan kembali fokus laptop nya.

selesaiiii
tunggu bab berikut nya ya seng seng ku
maaf kalo pendek pendek hhii
tapi aku tiap hari up ko
ga tiap hari juga si

kalo mood aku up
kalo engga yauda engga up hhe
semangatin dong guys

semangatin nya pake vote dan komen
vote dan komen gratis lohhhhhh

maaf ya guys kalo banyak typo
dan harap di maklum 😁😁

Jodoh ku Gus ku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang