PART 6 (rumah bos)

610 53 11
                                    

Saat ini dikamar Chika,dia sedang bersama ke empat sepupunya untuk membantu dirinya.

"Kenapa gak terima tawaran om Vito aja sih Chik"ucap melodi sembari memakan kripik

"Gue gak mau kak, sekarang gue udah punya incaran sendiri nih"ucap Chika membuat empat sepupunya menatap serius

"Siapa?"tanya mereka berempat secara bersamaan

"Bentar gue minta fotonya dulu"ucap Chika sembari memainkan handphonenya

"Paling juga cewek atau cowok michat"ejek Eli

"Sembarangan lu kak,nah ini orangnya cakep kan?"ucap Chika sembari menunjuk foto yang ada di hpnya

"Tuh kan apa gue bilang,berat banget saingan gue sih Chika"batin Anin

"Cakep amat, bohong ya lu"ucap Jinan

"Besok pagi, nanti Ara bakal jemput gue lu semua lihat langsung aja dah"ucap Chika sembari gesrek melihat pesan dan pap dari Ara

"Kenalin ke gue sabi kalo Chik"ujar Gracia mengedipkan sebelah matanya

"Gue kasih tau kak Shani baru tau rasa lu"balas Chika

"Bagi nomor aja Chik"rengek Gracia

"No, punya gue gak boleh di bagi-bagi"ucap Chika yang masih senyum-senyum sendiri

"Selain cantik lu penderita ODGJ ternyata ya Chik"ejek Jinan yang membuat mereka tertawa kecuali Chika tentunya

"Besok kan dia Dateng GE,Sabi kali minta langsung ke orangnya"ucap melodi

"Pinter juga lu kak"sahut mereka kecuali Chika yang hanya menatap tajam kakak sepupunya itu.

Sementara itu Ara sedang pusing karena dia harus membalas pesan dari tiga orang sekaligus.

"Hancur juga nih kepala gue, minimal satu-satu dulu anj"cibir Ara sembari mengacak rambutnya frustasi

"Kamu kenapa sih Ra?"tanya Desy yang sedari tadi sibuk membuat kue bersama kedua anak kembarnya

"Biasa Bu,ni cewek-cewek pada gak ada kerjaan semua"jawab Ara

"Tobat lu kak"ujar arzel

"Menurut kalian ini yah,dari sekian cewek yang deket sama gue yang paling baik buat gue ajak serius yang mana?"tanya Ara sembari mengeluarkan satu kotak cincin berwarna merah

"Hah?, serius!"teriak mereka bersamaan
"Itu asli apa kW kak?"tanya Alzaf

"Asli gila, hasil tabungan tiga tahun nih"jawab Ara

"Gini ya Ra,ibu seneng banget kamu bisa mandiri kayak gini.tapi apa kamu sanggup milih salah satu dari mereka?"tanya Desy

"Selama 4 tahun ini Ara udah nabung uang Bu, insyaallah tabungannya cukup
Buat obat ibu, sekolah si kembar, kebutuhan rumah ini dan insyaallah cukup buat Ara bisa seriusin seseorang."ucap Ara

"Jadi siapa yang bakal kamu seriusin?"tanya Desy

"Fiony Bu,dia itu orangnya baik banget Ara udah lama gak ngasih kabar buat dia
Tapi fiony masih setia sama ara.jadi Ara mutusin buat ngelamar fiony besok!"jawab Ara

"Kalo gitu, kak muthe buat gue ya kak?"ujar arzel

"Dari pada ngasih lu mending gue nikahin dua-duanya"balas Ara

"Lu obrolin dulu baik-baik sama kak muthe, sama para selir lu yang lain tuh"ucap Alzaf

"Doain gue yah, semoga semua lancar"ucap Ara

"Amin"ucap mereka secara bersamaan

"Beliin gue motor boleh kali kak?"tanya arzel dengan senyum tengilnya

SATU HATI SERIBU KASIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang