SATU HATI SERIBU KASIH

PROLOG

"kamu harus menikah dengan saya"

"Hah? Yang bener aja Bu,kita cuma tidur sekamar dan saya juga enggak ngapa-ngapain ibu"

"Saya tidak mau tau kamu harus menikah dengan saya"

"Gila, lagian ibu juga gak bakalan hamil ngapain saya harus nikah sama ibu"

"Turutin perintah saya atau kamu saya laporkan polisi

"Ra kapan kamu mau ketemu sama orang tua aku?"

"Hem nanti ya aku masih belum siap"

"Ya tapi kapan orang tua aku gak masalah kalau kamu cuma satpam yang penting kamu serius"

"Iya aku tau tapi,aku masih mau cari uang dan modal sendiri tanpa ada bantuan dari siapa pun"

"Ck seterah kamu lah, pokoknya bulan depan ketika papa aku pulang kamu harus Dateng ke rumah aku titik!!!"

"Ra gue suka sama Lo"

"Hah?,lu gila ya atau kesambet hah"

"Enggak Ra dari awal gue ketemu sama lu gue suka sama lu Ra,plis izinin gue buat jadi orang spesial dalam hidup lu ya"

"Gak mungkin lah,lu udah gue anggap kayak saudara sendiri.gue sayang sama lu, tapi gak lebih dari sahabat!"

~

"Kak Ara baik banget deh"

"Makasih kamu juga baik dan cantik banget kok"

"Jadi makin cinta sama kak Ara"

"Aku juga makin cinta sama kamu "

"Halah kalau sayang aku,kapan kak Ara mau putusin pacar kak Ara yang itu?"

"Hmm,ya nanti tunggu Waktu yang tepat lah biar aku bisa cari alasan yang pas"

"Ya udah deh,tapi kak Ara harus janji sama aku kakak gak boleh pergi dari aku oke?"

"Jinji aku bakal terus jaga kamu sampai kapanpun itu"

"Selamat kalian sudah resmi sebagai sepasang kekasih yang sudah sah Dimata agama dan negara "ucap sang pendeta

"Saya titip anak saya ya Azahra tolong jaga dia,saya dan ayah kamu sudah sangat lama menunggu hari ini"

"Iya pa,Ara bakal selalu jaga apa yang dititipkan oleh ayah kepada Ara dengan baik "

"Ayah kamu pasti akan sangat senang jika dia masih ada di sini tapi tak masalah dia pasti bisa melihat dari atas sana"

"Yah tentu saja almarhum mas Bobby pasti sedang tersenyum di atas sana "

#mang ara