"araa...stop...aku udah gak kuat."
Napas wanita itu terengah-engah,terdengar kelelahan sambil mendorong kepala seorang wanita lain yang masih asik bermain di antara dua pahanya.
"Raa..."lirihnya lagi,dan kali ini wanita yang dipanggilnya 'ara' menurut.ia bangkit dan menatap wajah sang wanita dengan mata sayupnya yang penuh dengan nafsu.
"Kenapa chik...?"tanyanya.Chika memejamkan matanya, berusaha menahan dirinya untuk tidak terjebak pada suara Husky Ara yang sangat menggoda di telinganya.
"Aku capek,ara.udahan,ya?"Ara menggeleng,
ia dengan tubuh polosnya mendekati chika dan menggenggam tangan istrinya itu dengan lembut.napasnya kembali menyapu bagian kiri wajah chika dan membuat wanita itu kembali bergidik."Sekali lagi yah?,aku masih mau main sama kamu"bisik Ara tepat di samping telinga chika.mata wanita itu membulat menatap Ara dengan tatapan tidak percaya padanya.
"Astaga,ra.aku aja gak tahu udah berapa kali aku keluar,udah aku capek raa"
"Sekali lagi aja yahh?"
"Gakk.sana aku mau mandi,badan aku udah lengket banget nih"ucap chika.ia mendorong tubuh Ara untuk menyingkir dari tubuhnya dan berjalan pelan ke dalam kamar mandi.
Ara terkekeh melihat wajah chika yang kesal dan kelelahan.ia memilih memungut pakaian yang berserakan di lantai kamarnya,lalu memakai kimono yang tergantung di dinding dekat lemari pakaian.
"Chika aku mau ke kamar fiony ya"
"Mau ngapain?"tanya Chika dari dalam kamar mandi.
"Aku cuma mau numpang mandi di sana aja,badan aku udah lengket banget soalnya"jawab Ara
•••••
"Raaaaahh...~"
Desah fiony saat ara menjilati dan mengecup kuat leher putih miliknya,hingga meninggalkan bekas merah keunguan di sana.tangannya bertumpu erat di pundak Ara, menggigit bibir bawahnya untuk menahan suara desahannya.
Ara baru saja keluar dari kamar mandi yang ada di kamar fiony.saat keluar ara melihat fiony yang tengah merias wajahnya di depan kaca rias,Ara sangat tergoda dengan wajah cantik Istrinya itu yang semakin cantik dengan make up tipis yang memperindah wajah cantik Istrinya itu.
Ara menjauhkan wajahnya dari leher putih milik fiony yang sudah di hiasi dengan kissmark buatannya .menatap fiony dengan mata sayupnya.
"kamu mau kemana hmm?,kok dandannya rapi banget?"tanya Ara dengan suara husky-nya
"Gak kemana-mana,cuma lagi pengen make up aja"jawab fiony menggantungkan tangannya di leher ara, mengusap rahang tegas milik Ara.
"Gimana kalo tar malem kita dinner?"tawar Ara
"Kita berdua aja?"
Ara tersenyum menatap fiony.dia tahu wanita didepannya ini sangat berharap bisa berduaan bersamanya,tapi mau gimana lagi masih ada dua orang lagi dirumah ini yang harus ikut.bagaimana pun Ara harus adil terhadap tiga wanita yang tinggal bersamanya saat ini.
"Sama yang lain juga dong, gak-papa yah?"ucap Ara pada fiony
"Iya gak-papa,aku juga ngerti kok"balas fiony memaksakan senyum pada Ara.
"Nanti ya,kalo ada waktu nanti kita dinner berdua aja"
"Janji?"ucap fiony mengangkat jari kelingkingnya pada Ara
"Janji sayang"balas Ara menautkan jari kelingkingnya pada jari kelingking fiony.
"Makasih"ucap fiony tersenyum manis memeluk Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU HATI SERIBU KASIH
Romance"aku hanya bisa menjaga seseorang yang ku sayang dan aku cintai,tapi itu bukan hanya untuk satu orang namun lebih dari satu orang"