23

55 17 1
                                    

~ Happy Reading ~

Bergabung dengan segenap luka berharap menemukan bahagia?"
----------
"Gak selamanya yang buruk itu yang paling buruk dan gak selamanya yang terlihat baik itu yang terbaik. Kadang kala bisa sebaliknya. Ingat, Don't judge a book by its cover!"
-Putri Nestapa
•••

Chat
------------------------------

Abian si paling: Ka? Gue titip Nesta gue udah putus dari dia

You [Saka]: HAH? Kok gue?

Abian si paling: Ya sapa lagi egee

You [Saka]: orang

Abian si paling: lah Lo bukan orang?

You [Saka]: gue manusia

Abian si paling: Njirrr lah sama konsepnya

You [Saka]: eittt... jelas' beda berrr keliatan dari huruf nya juga udah beda Jamal

Abian si paling: gue ADUIN Ardi kalo Lo bawa' bapak nya ooooo...

You [Saka]: uuu dasar Cepu... gue lupa keles mangap yak kilap

Abian si paling: oke kembali ke topik awal

Gue titip Nesta

You [Saka]: mana ada titip-titip Nesta bukan barang browww Lo yang jagain dia! Jobdesk gue banyak!!! Oiii jawab Bian!!! ABIAN SAPUTRA??!!!

Ceklist


Saka menutup ponselnya karena tak kunjung mendapatkan jawaban dari Abian.

Sedangkan diseberang sana Abian sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit karena kondisinya yang mulai memburuk seperti bulan lalu.

...

"NES..." seru Saka saat melihat Nesta yang sedang berjalan menuju kelas.

Nesta sontak menengok ke belakang dan mendapati Saka yang berlari kecil ke arahnya. Nesta pun membalikkan badannya menghadap ke arah Saka. "Ada apa Ka?" Tanyanya.

Kini posisi Saka sedang berhadapan dengan Nesta. "Gue mau ngomong sama Lo bentar."

Nesta mengerutkan keningnya. Membuat Saka semakin gugup.

"G-gue s-uka sama Lo Nes."

"HA?" Ujar Nesta kaget.

Saka lalu menatap lekat wajah Nesta. Sedangkan Nesta malah memalingkan wajahnya.

"Gue gak bisa maaf Ka," ujar Nesta, kemudian ia pergi meninggalkan Saka yang masih terpaku ditempatnya.

Saka yang melihat kepergian Nesta lalu menggaruk kepalanya yang tak gatal sama sekali. "Tuh kan gue juga bilang dari awal Bian! Gue gak bisa gantiin Lo di hati Nesta, Lo cuma satu dan gak ada yang lain di hati Nesta walau kalian terpisah jarak dan kondisi kenapa gue yang harus ada DI TENGAH..." Saka berteriak frustasi.

Semua sorot mata kini beralih menatap Saka yang tengah mengacak-acak rambutnya seperti orang gila.

Saka yang langsung menyadari bahwa banyak sorot mata yang memperlihatkan nya ia pun segera pergi menuju ke kelasnya. "Njirrr malu bet gue." Ujarnya pelan.

'Kalian emang kocak!!! Banyak plot twist tau gak!!! Saling sayang sok-sok an cuek!!! Pura-pura lupa nyatanya di hati masih saling terikat.' Batin Saka.

...

Nestapa {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang