45 : Not Alone, Anymore

10.4K 599 12
                                    

Tinggal dua chapter lagi tamat huhu😭

Jangan lupa vote dan commentnya all!

Enjoy!

Pekan keempat setelah Dominic bangun dari komanya, hari ini Dominic hadir menemani Violet kemoterapi terakhirnya. Kini mereka berada di dalam ruangan kemoterapi, di sana juga terdapat Dokter Angga dan Dokter Terry yang mendampingi.

"Hasil cek darah kamu lebih bagus dibanding sebelumnya, apa karena kali ini ditemenin suami tercinta ya?" kelakar Dokter Angga seraya melirik jahil.

"Kerja, Dok, jangan becanda mulu." balas Violet datar, ia sedang menahan malunya di depan Dominic dan dua dokter itu.

"Saya setuju sama Dokter Angga. Buktinya berat badannya ikut naik." tambah Dokter Terry setelah puas terkikik geli mendengar kelakar rekannya.

"Berarti saya sepengaruh itu ke Violet," tutur Dominic dengan percaya diri, ia menggenggam tangan Violet yang sudah berbaring di atas ranjang rumah sakit.

"Langsung aja, Dok." ucap Violet to the point. Tak mau berlama-lama dalam suasana canggung dimana dirinya tersudutkan.

"Oke, oke," ucap Dokter Angga meredakan kekehannya, "Ini sesi kemoterapi kamu yang terakhir. Setelah ini mungkin seminggu kemudian, kita bakal lihat hasilnya yang bakal menentukan tindakan apa selanjutnya."

Violet mengangguk mendengar penuturan dokternya, ia menoleh ke arah Dominic. Merasakan tangan pria itu menggenggam kuat tangannya.

"Jadi, udah siap?"

"Saya yang nggak siap, Dok." Bukan Violet yang menjawab malah Dominic. Wajah datar pria itu tergantikan wajah gelisah. Ini baru kali pertama ia menemani Violet, dan kata dokternya tadi kemoterapi yang terakhir menentukan tindakan selanjutnya, bagaimana bila nanti kemoterapi tidak berhasil?

"Vince, its gonna be alright," Violet menaruh tangannya di atas tangan Dominic, "Sana keluar dulu,"

"Nggak bisa ditemenin, Dok?" tanya Dominic kepada dokter Angga.

Dokter Angga menggeleng, "Radiasi yang dikeluarkan obat-obatan saat kemoterapi cukup berbahaya bagi sel tubuh manusia. Tapi Tuan Dominic bisa mengunjungi selang beberapa jam."

Dominic mengangguk, "Oke,"

"Kamu beliin makanan aja, aku pengen salted egg chicken yang kamu beli waktu di cruise."

"Boleh, nanti kusuruh Vano beliin."

"Harus kamu."

"Yaudah," ucap Dominic pasrah, pria itu pun mengecup dahi Violet, "Aku pergi dulu,"

"Hati-hati." balas Violet sebelum Dominic beranjak pergi.

_~_

Sementara itu di SMA Bina Bangsa Nusantara, jam istirahat seperti biasanya digunakan Geng Phoenix dan remaja lain untuk berkumpul di kantin.  Namun kantin hari ini sangat ramai, sebab hari ini adalah hari ulang tahun si ratu sekolah alias Rebecca Eleanor Kaliandra. Usai mendapat surprise di kelasnya, Eleanor pun mentraktir satu kelas juga teman-teman dan fans-fansnya makan di kantin.

"Hei gais,"

"Hei, buset banyak banget itu coklat sama kado!" Jevias melongo ketika melihat kedatangan Eleanor, Shaza dan Kenzie di belakangnya sedang membawa berbagai bingkisan.

"Biasa, ratu sekolah banyak fansnya." sahut Shaza yang baru tiba.

"Taruh di meja sana aja ya, Le?" tanya Kenzie masih membawa bawaannya.

The Return of Villain Sister (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang