14 : Better not to Lose

21.4K 1.1K 20
                                    

Tekan tombol vote dulu bisa kali:*

Enjoy!

Hari minggu malam, Kaliandra bersaudara mengakhiri empat hari 'minggat dari rumah' mereka. Karena mulai besok, sang Mama akan kembali tinggal di rumah.

Narendra sudah diberitahu oleh Eleanor sebelumnya mengenai kepulangan mereka hari ini dan Ileana yang akan tinggal di rumah, pria itu pun menyiapkan makan malam dibantu oleh Sabrina dan Olivia yang sudah kembali ke rumah tadi siang. Narendra tadi membujuk ibu anak itu untuk kembali dan Sabrina pun yang sudah menyusun rencana, mengiyakan bujukan Narendra.

Soal pengaturan tidur nanti, Narendra sudah mengatur tinggal membujuk anak-anaknya dengan sabar dan penuh pengertian.

"Hai! Gimana staycation kalian di hotel?" Narendra menyambut empat anaknya.

Sabrina dan Olivia menaruh makanan minuman ke atas meja makan.

"Seru banget, sampe lupa punya rumah." jawab Eleanor, membuat Narendra memaksakan senyumannya.

"Yaudah, yuk, langsung makan aja. Hari ini Sabrina sama Olivia masak banyak buat menyambut kalian." ajak Narendra ramah.

Kaliandra bersaudara duduk di kursi masing-masing, Eleanor duluan duduk di samping Violet, seberangnya Ravelio dan Rolando. Narendra di kepala meja sementara Sabrina di kepala meja seberang dan Olivia di sampingnya.

"Sebelumnya Tante mau minta maaf kalau kehadiran Tante dan Olivia, merusak hubungan kalian dan Papa kalian,"

"Itu tahu," celetuk Eleanor langsung ditegur Narendra.

"Tante cuma ingin kalian tahu. Kalau Tante sangat mencintai Papa kalian, Tante juga tetep sayang kalian meskipun sikap kalian menyakiti hati Tante," ucap Sabrina sendu, "Tapi Tante nggak akan berhenti berusaha agar kalian bisa menerima Tante dan Olivia." Wanita itu mengelap air matanya, sementara Olivia mengusap bahu Mamanya.

Narendra menatap pasangannya bangga, wanita itu punya hati yang besar. Sabrina tidak marah pada anak-anaknya, wanita tidak menyerah untuk mendapatkan hati anak-anak Narendra.

Eleanor memutar bola matanya, "Udah dramanya? Elea laper," ucapnya.

"Ayo kita makan," ajak Narendra menahan emosi, anak bungsunya itu benar-benar tidak sopan.

Mereka pun mulai makan bersama, Sabrina memasak beragam seafood yang terlihat enak. Namun, Violet hanya mengambil nasi dan menu sayur.

"Vio, kok ambil makanan dikit aja? Ini cobain udang saus padang buatan Tante," Sabrina berdiri hendak mengambilkan makanan tersebut untuk Violet, namun tangan Eleanor lebih cepat dari Violet mencegat Sabrina.

"Kak Vio alergi seafood," tutur Eleanor lalu menatap Narendra jengkel, "Papa nggak tahu apa lupa?"

"Papa eng—" Narendra ingin menjawab namun disela Ravelio.

"Udah, Le. Emang Papa kan orangnya pelupa," ucap Ravelio sarkastik.

"Sampai punya istri aja lupa, udah bawa wanita lain." tambah Rolando ringan.

Narendra meremas alat makannya erat, ia ingin menegur tiga anaknya namun tidak ingin merusak acara makan malam yang disiapkan Sabrina. Terlebih ada Violet di sana.

Sedangkan Sabrina dan Olivia menahan emosi mereka mendengar kalimat sarkas anak-anak Narendra. Rupanya akan semakin sulit untuk Sabrina merebut hati salah satu anak-anak Narendra, Rolando saja yang awalnya menerima ia dan Olivia sekarang berubah haluan memihak ke saudara-saudaranya.

Berusaha Narendra mengontrol emosi, ia meminum air dalam gelasnya lalu meletakan gelas itu, "Jadi, karena besok Ileana kembali tinggal di sini. Ada beberapa perubahan kamar, mengingat Papa dan Mama Ileana udah pisah ranjang,"

The Return of Villain Sister (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang