2

176 22 9
                                    

"KAIBUTSU DAAA REDAA" teriak minato dan yori, yang sedang berlarian di dalam hutan. Seperti apa yang dulu mereka lakukan. Mereka pun tertawa bersama.

"Lihat minato, bunga bunga ini sangatlah cantik" Puji yori kepada bunga yang berwarna kuning cerah. Lebih tepat nya bunga matahari "di desa ku banyak sekali tanaman bunga indah, dan aku sering merawat nya, jika kau kesana pasti kau suka" Ujar nya lagi

Minato hanya menatap yori, dengan tatapan penuh kebahagiaan.Rasanya seperti mimpi jika minato akan bertemu dengan yori lagi.

"Kapan kau akan pulang?" Tanya minato, sembari berjalan bersampingan dengan yori,tangan nya mengayungkan bunga yang Minato bawa

"Mungkin sampai liburan sekolah berakhir" Jawab yori sembari tersenyum ke arah minato

"Kau akan pulang, tapi kau akan menemui ku lagi kan?" Tanya minato, baru saja yori 3 hari disini, minato sudah kawatir akan yori

"Yaa, mungkin begitu, jika ada waktu luang lebih lama aku akan kesini menemui mu lagi" Jawab yori, sesampainya di kereta mereka lalu masuk.

Seperti biasa apa yang mereka lakukan di kreta,memakan cemilan dan lain lain. Padahal mainya sama saja.Entah di kreta maupun dirumah

"Minato" Teriak seorang perempuan, tak lain adalah kida

"Kida??" Ucap mereka serempak, suara itu, mereka dapat mengenalinya

Kida lalu masuk kedalam kreta itu,yang terlihat minato dan satu orang laki laki bermain dengan nya. Sedikit familiar tapi kida mencoba mengingatnya lagi lebih detail.

"Minato, mau sampai kapan kau ngundur ngundur kerkom kita" Celoteh kida, sedikit emosi.

"Aku lupa kida" Jawab minato tak merasa bersalah

"Kau ini ketua kelompok kita,sebagai ketua masa kaya begini" Protes nya, dengan tatapan tajam menatap ke arah Minato

"Iyaa, sekarang kitaa kerkom, yori kau ikut aku" Jawab minato sambil mengajak yori

"Yori??, whattt!!! " Batin kida, kida lalu menatap ke arah anak lelaki seumuran dengan nya

"Ohh, jadi ka-" Belom sempat kida melengkapi ucapan nya, mulut nya udah di bekap oleh minato

"Apa, kenapa?" Tanya yori kebingungan melihat tingkah laku minato dan kida. Seperti menyembunyikan sesuatu dari nya

"Berisik kida" Ketus minato lalu melepaskan bekapan nya

Kida lalu menglepa bekas bekapan tangan minato, lalu terkekeh melihat ekspresi mereka berdua, yang satu panik yang satu kebingungan. Aahaha

"Ayo, teman teman sudah menunggu" Ucap kida sedikit mengeraskan ucapan nya, lalu pergi keluar dari dalam kreta. Dengan di ikuti langkah kaki minato dan yori dari belakang

Kida lalu terdiam,dan memundurkan dirinya tanpa berbalik, kida lalu berbisik pada telinga kiri minato "tenang saja,aku akan jaga rahasia kamu dan yori dari teman teman lain" Ujar nya, di iringi senyuman seringai membuat minato sedikit ketakutan

"Kenapa minato?? Apa ada yang salah?" Tanya yori, sembari mendongakkan kepalanya melihat minato.

Minato dengan sigap melepaskan bunga yang menempel di telinga yori "kenapa di lepaskan, itu bagus,aku suka" Ujar yori

"Tidak papa, ibu ku bilang anak lelaki aneh jika suka bungga" Ujar nya berbohong

"Dulu kamu bilang begitu padaku, minato" Rerai yori, yang membuat minato teringat akan hal dulu. Ketika minato berbicara seperti itu

•••••••••

"Nih minato, udah gue jemput, apa kata gue, minato pasti nurut, walaupun harus di ancem dulu, baru mau dia" Kesal kida, lalu duduk bersila.

segenderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang