Sejujurnya aku agak ragu, buat up part ini.
Huhuhu
Selamat membaca
•
•
•
•Sore hari, dirumah Minato, dia sedang berkutik di dapur nya menyiapkan makanan yang akan minato bawa kerumah yori.
Suasana rumah sangat sepi, ibunya pergi bekerja dari pagi dan entah pulang tak tentu
Dretttt
Drettt
Suara deretan handphone milik minato berdering. Minato yang sedang menyiapkan makanan untuk yori, kini berenti menghentikan aktivitas nya, dan mengambil hp nya, untuk menjawab telpon dari ibunya
"Kenapa bu?" Tanya Minato
"Sepertinya ibu akan pulang malam,kalo Minato takut dirumah sendiri, minato bolleh menginap di rumah temen kelas kamu" Jawab ibunya dari balik telpon
Minato terdiam sejenak "baik bu,minato akan menginap dirumah temen minato" Sahut minato, pikiran nya memikirkan akan menginap dirumah yori.
"Iyaa,hati hati yaa" Jawab ibunya
"Makanan yang ibu masak,minato habis kan yahh, mau di bawa kerumah temen minato" Ucap minato
"Iya, bawa saja, jika tidak di habiskan sekarang, makanan bisa basi" Jawab ibunya dari balik telpon
"Iyaa, makasi ibu" Sahut minato.
Saori lalu mematikan telpon nya.
Minato, dia kembali memasukan makanan makanan nya, setelah selesai. Minato memasukan kedalam tas nya, dan segera memakai sepatu nya. Lalu berangkat mengunakan sepeda menuju rumah yori.
••••••••
Di ruangan tamu, mereka berdua duduk bersebrangan.
"Kaki kamu sudah sembuh kan?" Tanya minato. Ia sempat lupa tidak menanyakan luka di kaki yori.
"Sudah, lihat tidak ada bekas luka lagi" Jawab yori sembari memperlihatkan kaki nya yang sudah tidak memakai perban
"Bagus lahh" Jawab minato.
Yang hanya di balas anggukan yori. Mulut nya fokus mengunyah makanan yang di bawakan minato.
"Yang banyak makan nya" Ujar minato sembari memandangi yori
"Iyaa, makasi minato, karna minato yori masih bisa hidup" Ucap yori dengan lirih.
Minato lalu beranjak dari duduk nya,dan duduk kemabali di samping yori.
Minato lalu tersenyum pada yori.
"Tidak papa, itu bukan lah hal yang susah." Jawab minato.Yori lalu melirik ke minato,menatap nya,mata mereka saling bertemu "Yori gak usah kawatir. Jika minato masih bisa, maka minato akan selalu melakukan nya" Lanjut minato, lalu memeluk yori dengan tulus,sembari mengelus ngelus puncak kepala yori.
Minato lalu melepaskan pelukan nya "Minato akan menginap malam ini, karna ibu minato akan pulang malam" Ujar nyaa,yang membuat hati yori senang
"Iyaa??" Jawab yori membulatkan matanya, menandakan bahwa dirinya sangat senang
"Iyaa, yori sayang" Jawab minato dengan nada lebay.
•••••••
Mereka pun mengayuh sepedanya, menuju rumah kida. Dengan pelan mereka mengayuh nya, menikmati suasana malam yang tenang dan udara nya yang sejuk
"AAAAA" mereka saling berteriak,dengan hati yang bergembira, mereka berdua saling tatap.Dengan lengkungan senyuman yang bahagia.
Sesampainya di depan rumah kida yang besar,ternyata kida sudah menunggunya di depan gerbang sedari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
segender
Roman pour AdolescentsBtw gays aku bikin cerita ini, lanjutan monster, tapi versi aku.soalnya aku gak puas sama momen yori and Minato, jadi sesuka aku, buat cerita tentang mereka.Dan aku juga gamon banget sama mereka, gak bisa lupa. Hheee. #MUGINO MINATO #HOSHIKAWA YORI...