4 TAHUN KEMUDIAN
Suara jam beker milik nya berdering, waktu menunjukan pukul set7 pagi. Yang artinya Yori sudah telat untuk berangkat sekolah. Tetapi yori tetap bangun,bergegas mandi, memakai pakaian seragam sekolah nya hari ini.
Sesampai nya di sekolah, beruntung di kelas nya belom ada guru, jadi yori masih bisa mengikuti pelajaran hari ini.
Setalah ayah nya meninggal akibat banyak meminum alkohol, yori selama ini tinggal bersama nenek nya, di desa. Tinggal disini tidak seburuk tinggal di tokyo
Jam istirahat
"Mari ke kantin bersama ku" Ucap yuki,teman baik nya.
Beruntung juga,yori kali ini tidak pernah mendapat bullyan di sekolah nya. Dirinya sangat bahagia, meski hanya mempunyai satu teman perempuan, yaitu yuki
"Ayo" Sahut yori lalu beranjak dari duduk nya..
Sesampainya di kantin
Mereka berdua terlebih dulu memesan makanan, lalu duduk di tempat kosong...
"Kenapa hari ini kau diam saja" lirih yuki, hari ini yori tidak biasanya,biasanya dia selalu berbicara apapun itu. Tapi hari ini mulutnya terkunci rapat, jika berbicara mungkin hanya beberapa kata.
"Tidak papa" Jawab yori lalu tersenyum tipis pada yuki..
"Oh jadi begitu" Jawab yuki
Pesanan pun datang, dan mereka memakan nya tanpa mengobrol.
"Oh yah,beberapa hari lagi kita akan libur panjang, kau mau liburan kemana?" Tanya yuki memulai pembicaraan, agar suasana mereka berdua tidak terlalu kaku.
"Oh yeah,beberapa hari lagi liburan panjang,aku bisa menemui minato, bukan?" Batin yori
"Yori, aku bertanya, kau malah diam saja" Ketus yuki yang menunggu sahutan dari teman nya
Lamunan yori lalu terbuyarkan dengan amarah kekesalan yuki.
"Ohh, soal itu. Aku akan pergi ke kota,menemui teman lama ku" Jawab yori sambil menyendokan makanan nya, dan memasukan ke mulutnya
"Ohh,aku tidak pernah ke kota,bolleh kah aku ikut berlibur bersama mu?" Pinta yuki dengan sangat ingin pergi kekota
Yori terdiam memikirkan pinta yuki, dengan pelan yori menggelengkan kepalanya pelan, menolak ragu permintaan yuki...
"Yahh,yaudah tidak papa, aku akan pergi berlibur ke pantai saja" Jawab nya, yang mengerti tentang penolakan yori...
•••••••••
Sesampainya di kota tempat dulu yori tinggal, dia berjalan dengan membawa tas gendong berukuran sedang tergantung di kedua punggung nya...
Matanya terus menyapu pemandangan pemandangan di kota ini yang tidak ada beda nya. Semuanya masih sama seperti dulu.
"Apakah Minato masih tinggal disana?" Gumam nya...berharap Minato masih ingat dengan dirinya.
Hari sudah mulai gelap, yori pikir dirinya akan bertemu Minato besok pagi saja. Dia berjalan menuju rumah milik ayah nya, sudah lama sekali rumah itu ditinggal, ayah nya yang meninggal akibat alkohol,membuat yori terbebas dari kekerasan ayah nya, dan memilih tinggal bersama nenek nya
••••••
"Ayo makan dulu minato"
"Hey,kamu mau kemana"
Teriak bu mugino,ibunya minato. Mugino melihat anak laki lakinya sedang terburu buru memakai sepatunya,menjelang malam bgini Minato pasti akan pergi ke kereta

KAMU SEDANG MEMBACA
segender
Teen FictionBtw gays aku bikin cerita ini, lanjutan monster, tapi versi aku.soalnya aku gak puas sama momen yori and Minato, jadi sesuka aku, buat cerita tentang mereka.Dan aku juga gamon banget sama mereka, gak bisa lupa. Hheee. #MUGINO MINATO #HOSHIKAWA YORI...