Setelah selesai bersiap siap, minato lalu mengambil obat dan kain kasa untuk mengganti perban di kaki yori.
Yori duduk di sofa, dengan kaki memanjang kebawah. Minato terjongkok dengan kedua lutut kaki yang menumpu nya.
Dengan pelan dan hati hati nya, minato menganti perban yori. Membuka nya, lalu membersihkan nya.
"Kida, dia bicara apa semalem?" Tanya yori membuka pembicaraan.
"Sepertinya kida tau tentang kita!!" Jawab minato yang sedang fokus menganti perban nya.
"Tau?" Jawab yori bertanya tanya
"Iya, dia tau kita ada hubungan" Jawab minato terus terang.
"Terus?" Sahut yori "mengapa memangnya kalo kida tau kita ada hubungan?" Lanjut yori bertanya lagi. Menurutnya hubungan nya biasa saja, tetapi beda dengan pikiran minato.
"Yaa, itu gak wajar yori,jika mereka tau tentang kita, maka kita akan di cap sebagai gay!!" Jelas minato, mencoba menasehati yori
"Lalu?" Tanya yori lagi "kita kan emang gay,kalo bukan, kenapa kau suka yori" Lanjut yori membuat minato tertegun, sekejap minato terdiam. Lalu kembali membalut kaki yori.
Beberapa saat obrolan mereka tertutup
Selang beberapa menit minato selesai menganti perban nya, dan minato langsung berdiri lalu membereskan kotak obat nya, memasukan kembali ketempat nya.
Setelah selesai, minato mengajak yori untuk segera berangkat..
"Jalan kaki?" Ujar yori.
"Iya, mau naik kapal? Minato sewa,yori aja sendiri, minato gak ikut" Jawab minato malah membuat lolucon.
"Ih minato" Kesal yori memberikan ekspresi kesal
"Hm ayolah,oh ya minato panggil kida aja, kida kan suka di antar sama supir nya, kita numpang aja, kalo jalan kaki kan kamu pasti gak kuat, nanti yang ada luka kamu gak kering kering" Ucap nya.
_author pov_
Minato minato, minato seperti nya mencoba tidak peka, ahaha.Back to topik
Sejak perkataan yori sebelumnya, minato sadar bahwa hubungan nya tidak lah baik. Tapi cinta memaksanya untuk bertahan dan terus bersama.Bahkan kalo bisa untuk selamanya..
"Yauda dehh" Jawab yori pasrah
Segera saja minato menelpon kida, agar kesini menjemputnya. Setelah selesai menelpon nya, tak lama kida datang dengan kendaraan mobil nya.
Minato dan yori pun segera masuk kedalam mobil bangku kedua."Khem"
"Khem"
"Khem"
Dehem kida, membuat minato yori kebingungan.
"Kenapa non kida? Sakit tenggorokan ya?" Tanya pak supir yang sedang menyentir.
Minato dan yori lalu terkekeh pelan, menertawakan kida
"Diam kalian" Ketus kida
•••••••
Sesampai nya di sekolah, minato menyuruh yori dan kida untuk berangkat ke kelas duluan.
"Makasi ya kida, tumpangan nya" Ucap yori sembari berjalan menahan rasa sakit di kaki nya
"Iya sama sama, kaki kamu kenapa emang?" Tanya kida sembari melihat ke kaki yori
"Pas aku ngurus kebun nenek, aku gak sengaja ke pleset karna lumpur yang licin. Terus kena pecahan beling, jadi luka luka gini deh" Jelas yori
"Terus udah di obati?" Tanya kida

KAMU SEDANG MEMBACA
segender
أدب المراهقينBtw gays aku bikin cerita ini, lanjutan monster, tapi versi aku.soalnya aku gak puas sama momen yori and Minato, jadi sesuka aku, buat cerita tentang mereka.Dan aku juga gamon banget sama mereka, gak bisa lupa. Hheee. #MUGINO MINATO #HOSHIKAWA YORI...