16.end

104 11 21
                                    

Penentuan Ending



Happy Reading...

"Biarkan aku pergii" Lirih yorii "aku lelah, aku akan menemui nenek ku" Ujar nya lagi

"Heyy, jangan menyerahh, kau pasti sembuhh" Tutur mizuya, menguatkan yori

Wajah nya sudah mempucat lesu, yori hanya terdiam,entah apa yang di pikirkan nya. Lagian, hidup nya sudah tidak berarti lagi kan!!

"Oh ya,kau belum tau namaku kan?kenalkan, namaku takashi mizuya" Ujar mizuya,sekaligus mengalihkan pembicaraan

Yori lalu menatap cepat pada gadis itu,takashi mizuya?mi-zu-ya?.Dia baru ingat,namanya seperti nama yang ada di mimpinya ketika menemui ibunya.

"Kau adalah anak ibuku?" Celetuk yori, membuat gadis itu sama terkejutnya dengan yori.

"Maksud kau?" Tanya mizuya, dia tak mengerti dengan jawaban yori.

"Takashi mitsuya, dia ibu ku, dan kau pasti adalah anak nya?" Jelas yori, membuat mizuya mengangguk benar.

Takashi mizuya, dia adalah anak tiri dari Takashi mitsuya, dia menikah kembali dengan ayah nya mizuya. Saat usia mizuya 9 tahun,mitsuya sudah menjadi ibu bagi mizuya.

"Dimana dia? Aku ingin bertemu nya"ucap yori

BRAKKKK

Pintu terbuka dengan kasar, hingga beradu dengan dinding ruangan. Menampilkan seorang anak remaja, berdiri di ambang pintu, dengan pandangan menatap yori.

Disitulah,disitulah hatinya terasa sakit, dirinya merasa bersalah,karna telah membiarkan nya sendiri di dalam kereta..

Minato lalu berlari, menghampiri yori, dan langsung memeluk nyaa,dan tangisan keluar dengan deras..

"Gomee" Ucap Minato pelan

"Minato" Lirih yori.

"Gome,jangan pergi, aku akan tetap bersama mu" Ujar Minato...

Mizuya, yang melihat itu sedikit shock. Namun ia tetap berpikir positif terhadap kedua anak lelaki remaja ini.

Beberapa kali, mizuya mengedipkan matanya. Sungguh tak percaya dengan pandangan tadi. Mizuya lalu pergi, meninggalkan mereka berdua di ruangan.

•••••••

"Haha itu tidak mungkin"

"Ah Minato, jangan begitu"

"Kau lucu, lihat lah, wajah mu,terlihat ada merah merah"

"Berisik Minato"

"Yorii, daitski"

"Eum,minato, daitski"

Mereka lalu berpelukan.

Seorang ibu, berlarian cepat, menuju kasur anak nya.

"Ibuu" Ucap yori, matanya memandang mitsuya.

Minato lalu melepaskan pelukan nya.

Mitsuya tanpa pikir lama,dia lalu memeluk anak nya, yang selama ini dia rindukan dan cari carii

Tangan mereka berdua pecah di dalam pelukan hangat. Antara ibu dan anak.

Mitsuya lalu melepaskan pelukan nya, dan tangan nya mengelus rambut halus yang selalu ia rindukan.
"Yorii, maapkan ibu sayangg."

"Maaf, karna ibu telah membiarkan mu tinggal bersama ayah mu" Lanjut nyaa.

"Kau boleh marah pada ibu,bahkan perlakuan ibu tidak pantas untuk yori maafkan" Ujar nya dengan lirih, sesekali ia mengelap air matanya.

segenderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang