Entah sudah ke berapa kali gadis itu terpukau dengan toko bunga yang sudah lama tak terpakai hanya menyisahkan bunga-bunga yang sudah tak berbentuk.Menurutnya toko ini sangat indah dengan dekorasi yang sudah usang, ia menyelusuri setiap sudut dan membayangkan andai toko bunga ini terawat pasti sekarang ruangan berdebu itu sangat indah.
Ia heran mengapa ibunya sama sekali tidak merawat toko itu malah dibiarkan begitu saja, rugi sekali. Jiwa pembisnis mengalir di darah-nya membuat ia memikirkan andai saja toko ini di buka kembali pasti banyak yang pembeli apalagi lokasi yang sangat strategis.
Mata gadis itu tertuju pada laci usang, dengan penasaran ia membukanya. Tidak ada yang spesial di dalam hanya terdapat buku yang sangat berdebu dan bersampul bunga mawar.
"Sekilas Tentang Kita."
Itu judulnya, sangat menarik. Baru saja ingin membuka dan membaca seseorang sudah memanggilnya dari arah pintu.
"Salisha, ayo pulang ayah udah nunggu! Sudah lihat-lihatnya?"
Gadis itu tersenyum lalu mengangguk buku yang ia pegang langsung disimpan dalam tasnya, "Iya bun, sebentar."
Salisha berlari menyusul ibunya, "Ibun gamau jual atau renovasi ulang toko itu, sayang banget tahu."
Ibu menoleh lalu tersenyum, "Ada kenangan disana, biar tetap menjadi kenangan jadi ibun nggak mau jual atau renovasi."
Pasti tentang ayah, segitu cinta-kah ibun? Buku itu juga tentang ayah? lihat saja kalau sehabis membaca-nya Salisha akan meledek ibu-nya karena saking bucin dengan ayah.
***
Di dalam ruangan bernuansa cream, Salisha melirik kanan kiri siapa tahu ada yang mengintipnya padahal itu adalah kamar-nya sendiri, merasa kondisi sangat aman Salisha mulai membuka buku yang dia dapat dalam toko tadi.
"Mata kita saling bertemu, bertatap dengan waktu yang singkat namun siapa sangka tatapan itu mengubah segala-nya."
Itu tulisan di lembaran pertama. Senyum gadis itu mengembang, menurut-nya ibu sangat puitis. Cocok sekali jadi penulis.
Ia mulai membaca lembar perlembar dan terhanyut dalam tulisan-tulisan tersebut
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Sekilas Tentang Kita
RomantizmSabita berharap kisah cinta-nya akan seperti di film-film yang dimana dari benci jadi cinta, bakal seru pasti. Tapi ia malah jatuh cinta pandangan pertama yang dimana pemikirannya tentang itu hanya sebuah ilusi berdasarkan nafsu semata. Dan malah j...