Sebuah Tawaran Berbisnis?

381 30 8
                                    

Hal pertama yang terlintas di pikiran seorang Vladimir Stroker, ketika ia menjawab bahwa mereka berada di Edinburgh ketika Lee Sera bertanya, adalah; Lee Sera mengamuk, dan minta dipulangkan kembali ke Korea saat itu juga.

Namun nyatanya, Lee Sera justru hanya bergumam 'oh' dengan wajah datar, tanpa ada reaksi keterkejutan ataupun teriakan yang menggema, serta mengamuk seperti seorang anak kecil yang menginginkan sebuah mainan.

"Tidak terkejut?"

Lee Sera kemudian menatap sang lelaki, menaikkan sebelah alisnya karena merasa bingung dengan pertanyaan tersebut, "Terkejut? Tentang apa?"

Vlad tercengang. Ekspresi wajahnya terlihat kosong namun menyiratkan sebuah keterkejutan dengan mulut yang sedikit terbuka. Lelaki itu kemudian mendengus, menertawakan reaksi bodohnya.

"Aku sudah memperkirakannya kok," terang Sera ketika berhasil menangkap maksud dari pertanyaan sang lelaki. Wanita itu kemudian memperhatikan sekitarnya.

"Maka dari itu kamu tidak begitu terkejut dengan pernyataanku?" Vlad kembali bertanya setelah meredakan tawanya.

Sera mengangguk ringan, "Toh, tidak ada gunanya juga mengamuk tidak jelas dan minta dipulangkan ke Korea. Itu membuang banyak energi dan ..., kamu tidak mungkin akan memulangkanku semudah itu, meskipun aku mengamuk sebesar apa pun."

Mendengar jawaban tersebut, justru membuat Vlad menyeringai lebar. Lelaki itu tampak merasa senang dengan pernyataan sang wanita. Tangan kekar itu kemudian meraih sejumput surai kecokelatan sang wanita. Mengecupnya dengan mesra, seolah-olah ingin menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa ia sangat mencintai wanita tersebut.

"Kau terlalu dewasa," ucap Vlad menatap penuh cinta pada Lee Sera. "Itu tidak aneh karena kamu terlahir dari keluarga kaya raya yang buruk."

Sera membuang muka. Ia merasa tersinggung, bukan karena keluarganya dibilang buruk, melainkan karena hal lain. Wanita itu menepis tangan Vlad yang asyik memainkan rambutnya.

"Sepertinya, keluargamu juga buruk jika melihat dari suasana saat sarapan tadi," balas Sera melirik pada Vlad. Ia ingin tahu reaksi apa yang akan diberikan oleh lelaki tampan tersebut.

Vlad terdiam dengan pandangan mata yang terus tertuju pada sang pujaan hati. Sudut bibir pria itu terangkat dengan perlahan, membentuk sebuah seringaian yang membuat tubuh Lee Sera merinding bukan main.

"Kau memang benar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau memang benar. Kita memiliki kemiripan dalam hal latar belakang keluarga. Hanya saja, aku lebih beruntung karena menjadi penerus." Vladimir kemudian merapatkan diri pada Lee Sera yang tidak bisa berkutik dengan rahang yang terlihat mengeras. Lelaki berwajah tampan itu kemudian berbisik tepat di depan telinga sang wanita. "Berbeda denganku, kau dan adikmu itu hanyalah anak haram yang disingkirkan dari urutan hak waris keluargamu sendiri. Padahal sudah jelas bahwa, meskipun kamu anak haram, ibumu dinikahi dengan sah oleh ayahmu sendiri. Hanya karena tetua dari keluargamu tidak menyetujuinya, pernikahan orang tuamu dianggap tidak sah dan kamu dianggap anak haram di Keluarga Lee."

ENAMOUR | Byeon WooseokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang