Permen🍬

1.9K 84 0
                                    

"Lo mau pesen apa?,biar gw yang kesana"tanya Kevin.

Mereka sudah ada dikantin dan mereka duduk didekat tempat kantin agar tidak terlalu jauh jika mereka ingin memesan.

"Aku mau bakso sama es teh"jawab Dino.

"Lo dah makan?"yang kevin lagi.Ini masih pagi takutnya temannya ini belum sarapan.

"Udah tadi pagi"Dino tersenyum.

Kevin menghela nafas,Dino menyodorkan uang kertas kepada Kevin,tapi Kevin langsung menolaknya dan berkata bahwa dirinya yang akan membayar makanan Dino.

Awalnya Dino tidak mau,tapi Kevin tetap memaksa dan menatap tajam kearah Dino agar dirinya menyetujuinya.

"Lo tunggu sini,jangan kemana mana"peringat Kevin.

Dino mengangguk,Kevin seketika mengusap rambut halus Dino,setelah itu dia pun pergi kearah Bu kantin.

Beberapa menit kemudian segerombolan cewe berteriak memanggil nama seseorang dengan heboh.

Kyaa itukan Rizky

Ganteng banget gak sih

Kak Rizky minta nomernya dong

PD amat lo palingan gak dikasih

Terserah gw dong

Mendengar teriakan para cewe sekolah,Dino langsung menatap kearah segerombolan cewe itu.

Disana terdapat Abang ketiganya dan sepertinya bersama teman temannya.

Dino menatap Rizky dan ternyata Rizky juga menatap kearah Dino.

Melihat ada adik bungsunya Rizky langsung saja menghampirinya.Teman temannya juga mengikuti arah risky jalan.

"Adek kenapa sendiri disini?"tanya Rizky.Ia duduk disebelah adiknya,tangannya memegang pinggang sang adik agar mendekat kearahnya.

"Hehe itu adek lagi nungguin temen adek,dia lagi pesen makanan"jawab Dino.

"Ternyata Abang ky terkenal ya"ucap Dino senang.

Mendengar perkataan adiknya Rizky hanya bisa tersenyum.Padahal dia tidak terkenal,dan dia juga merasa terganggu jika para cewe disekolah berteriak memanggilnya dan menghampirinya.Itu sangat menjengkelkan

"Siapa Rizky?"seorang pemuda dengan wajah blasteran Belanda bertanya kepada Rizky yang berada disamping kanannya.

"Adek gw"jawabnya singkat.

Teman teman Rizky hanya mengangguk paham.Mereka sedikit heran dengan Rizky sebenernya, pasalnya Rizky orangnya selalu cuek terhadap sekitar dan tak mudah tersenyum.

Melihat Rizky tersenyum lembut kepada adiknya itu membuat mereka merinding,mereka melihat senyuman Rizky seperti senyuman iblis licik.

Tak berselang lama Kevin pun datang dan menghampiri tempat duduknya yang bersama Dino.

Kevin menatap teman duduknya dan Dino,ia melihat ada orang lain disana yang sedang mengobrol dengan Dino.

"Dino"panggil Kevin.

Si empu langsung menengok melihat kearah kevin yang memanggilnya.

"Kevin"Dino tersenyum melihat Kevin yang sudah membawa makanannya dan Kevin sendiri.

Melihat senyuman itu Kevin merasa nyaman dan dia pun duduk disebelah kiri Dino.Dia menaruh bakso dan es teh Dino didepannya.

"Makasih"ucap Dino.

Kevin menjawab deheman saja,ia pun memakan bakso yang sama dengan Dino.

"Abang mau?"tawar Dino.

Rizky menolak ia berkata jika ia akan memakan pesanannya saja.Ia tadi menyuruh temannya untuk memesankan makanan,dan dua temannya yang ia suruh setuju.

DINO(Drop)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang