mandi🐱

1.1K 57 1
                                    

"eungh.."

Suara lenguhan terdengar dari seorang bocah yang masih setengah terlelap diatas kasur.

Matanya mulai terbuka,mengerjap beberapa kali.Dino menatap sekeliling sebentar dan setelahnya mendudukkan dirinya.

Ceklek

Pintu kamar terbuka dan menampakan seorang wanita dengan pakaian rumahannya.

"Eh,adek dah bangun"vio terkekeh melihat bungsunya yang masih menutup mata sambil duduk,iya pun menghampirinya dan menyuruhnya untuk segera mandi.

"Dek,sana mandi dulu sudah mau malam ini"ujar vio.

Kepala kecil itu menggeleng."adek masih ngantuk mami"ucap dino masih menutup matanya.

Vio menghela nafasnya,kalo sudah begini solusinya hanya anak ke duanya.Ia pun mengatakan kepada si kecil untuk tetap disini dan jangan tertidur,sedangkan dirinya akan memanggil putra keduanya menyuruhnya untuk memandikan dino.

•••••

Disebuah kamar berwarna hitam,terdapat seorang pemuda yang tengah mengerjakan tugas dimeja belajarnya.Ia mengetikan beberapa dilaptopnya untuk menyelesaikan tugas kuliahnya.

Ceklek

"Evan"

Evan mengalihkan pandangannya kearah pintu kamarnya,vio berjalan mendekat kearah Evan dan melihat apa yang dilakukan anaknya itu.

"Kamu sudah selesai ngerjain tugasnya?"tanya vio melihat anaknya yang sedang menugas.

"Sebentar lagi mi,kenapa?"tanya Evan.

"Mami mau minta tolong,mandiin adekmu sana,dia dari tadi nggak mau disuruh mandi katanya masih mengantuk"jelas vio.

Evan mengangguk dan membereskan barang barangnya yang diatas meja.Soal tugas bisa nanti dia selesaikan,dirinya sudah cukup pintar untuk menyelesaikannya.

Setelah itu Evan pun keluar dari kamarnya dan menuju kekamar si bungsu.Sedangkan vio,ia pergi kearah dapur membuat teh untuk suaminya.

•••••

Sesampainya dikamar sang adik,Evan menatap adiknya yang masih sama duduk dikasur dengan mata yang masih tertutup.Apa adiknya ini tak lelah tidur dengan terduduk seperti itu.

"Dino"panggil Evan.Ia pun mendekat kearah adiknya dan ikut duduk di sebelahnya.

"Hmm"Evan terkekeh mendengarnya,tanpa basa basi ia pun menggendong dino didepan.Membuat sang empu memekik kaget karena tak siap.

"Abang,masih ngantuk adek gak mau mandi"rengek dino,ia menaruh dagunya dipundak lebar sang abang.

"Akan Abang mandikan"dino hanya mengangguk saja,ia sudah terlanjur malas dan ngantuk untuk mandi sendiri.Biarlah abangnya itu memandikannya ia akan rela untuk hari ini,tapi dilain hari ia tidak akan melakukannya lagi.

Dirinya itu sudah besar,sudah SMA harusnya bisa mandiri dan tak terlalu bergantungan dengan orang lain termasuk keluarganya sendiri.

Tapi yasudah lah,toh keluarganya juga tak keberatan jika mempunyai anak yang penakut dan manja sepertinya.

Evan menaruh adiknya di bathtub yang sudah terisi air hangat.Cuaca hari ini lumayan dingin,ia tak ingin adiknya ini kedinginan dan berujung demam.Jika sudah demam,dino akan sangat rewel dan manja.

Evan membasuh tubuh putih adiknya dengan sabun,menggosoknya dengan pelan agar tak lecet.Kulit adiknya ini memang agak sensitif,jika terkena luka sayatan atau apa pasti akan banyak mengeluarkan darah dan lama kelamaan berubah menjadi berwarna biru keunguan dan bengkak.

DINO(Drop)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang