Part 8

721 32 0
                                    

Dino menggerutu didalam hatinya sambil berjalan, mengacuhkan sekitarnya yang menatapnya dengan berbagai ekspresi. Ia sekarang sedang merasa kesal dan tak peduli dengan orang lain.

Matanya menatap kelas yang tak jauh darinya, ia pun mempercepat langkahnya dan mulai masuk kedalam.

Dikelas banyak yang sudah datang, Dino langsung saja duduk di bangkunya dengan kesal.

"Kenapa?"

Kevin yang sudah lebih dulu berangkat, dan sedari tadi ia menatap tingkah dino yang dari awal masuk sampai sudah duduk disebelahnya dengan raut wajah yang tak bersahabat.

"Muka Lo keliatan kesel"ucap Kevin.

Dino menggeleng, tak mungkin dirinya menjawab dengan jujur tentang kejadian tadi, yang ada ia akan malu.

Tiba tiba ingatan dirinya berciuman dengan sang kakak pun langsung terlintas di otaknya. Seketika wajahnya langsung memerah.

'kenapa aku mikirin itu sih'batin dino merasa malu. Ia pun menutup wajahnya dengan tangan.

Kevin yang sedari tadi melihat pun hanya menghela nafas. Mungkin dino sedang ada masalah dan tak ingin dirinya ikut campur, yah tak mungkin juga kalo dino menceritakan masalah pribadinya dengan orang asing.

"Kalo butuh apa apa tinggal bilang gw aja"ujar Kevin, ia menyenderkan kepalanya dimeja.

Dino mengiyakan, Tak berselang lama guru pun datang dan mulai mengajar.

•••••

Kriing

"Baik anak anak, sampai disini dulu. Jangan lupa untuk mengerjakan pr yang sudah ibu berikan dan kumpulkan besok"ucap seorang guru.

"Baik Bu"para murid pun menjawab.

Dino menaruh bukunya dan alat tulisnya kedalam tas.

"Mau kekantin gak?"

Dino mengangguk menjawab pertanyaan dari Kevin.

"Tapi nanti Kevin jangan bayar punya dino lagi ya, dino udah ada uang kok"ujar dino. Lebih tepatnya memperingati.

"Terserah"Kevin beranjak dari kursinya,ia mengambil tangan dino, menuntunnya pergi kearah kantin. Semua anak kelasnya sudah keluar dan hanya tersisa beberapa. Dino yang digandeng pun membiarkannya saja.

Sesampainya di kantin, dino dan Kevin duduk disana dan memesan makanan.

"Sudah makan?"tanya Kevin. Dino tadi memesan sebuah minuman yang dingin, takutnya nanti bocah manis itu belum makan dan menyebabkan sakit perut.

"Sudah,kenapa?"Kevin menggeleng,ia kembali menatap kearah sekitar.

Setelah beberapa menit, makanan mereka pun sudah jadi. Kevin mulai memakan mie ayamnya, sedangkan dino memakan bakso kesukaannya dengan es teh sebagai penyegar tenggorokan.

"Dino"

Sedang asik asiknya menikmati makanan, Rizky Abang ketiganya memanggilnya. Dino pun menghentikan acara makannya sebentar.

"Bang ky,sini"dino tangannya melambai mengkode abangnya agar duduk disebelahnya.

Mendengar ajakan sang adik, Rizky pun mempercepat jalannya.

"Ck"

Kevin melirik tajam kearah Rizky yang sudah duduk disebelah dino. Padahal tadi ia hanya ingin berduaan saja dengan dino.

"Abang mau?"Rizky menggeleng, menolak tawaran dari adiknya biarlah dino memakannya ia sudah memesan makanan juga.

"Kamu pulangnya sama Abang"ujar Rizky.

DINO(Drop)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang