10_Sirat Dua Surga_

7.3K 300 70
                                    

Gesyyy balik lagii nihh

Gimana puasa hari ini lancar ?

Ada yang kangen sama Aqila dan Gus Aqil?

Siapa nihh yang kangen mereka ?

"Berlaku adil tidak semudah itu, tapi sebisa mungkin saya lakukan setelah keputusan yang saya ambil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berlaku adil tidak semudah itu, tapi sebisa mungkin saya lakukan setelah keputusan yang saya ambil."

>>>Aqil Abqary Dilnawaz<<<

****

Pemandangan yang baru saja para santri lihat membuat mereka saling pandang satu sama lain, ada juga sebagian dari mereka yang berbisik mengenai pemandangan yang baru saja mereka lihat.

Melihat kedatangan Gus Aqil dan Aqila juga Ning Halwa membuat mereka saling pandang dan menatap terkejut ke arah Gus dan Ning mereka.

Apalagi kiai Sadam yang melihat Gus Aqil datang ke arah ndalem, kebetulan dia sedang duduk di depan teras ndalem sedang membaca kitab, namun melihat kedatangan Gus Aqil bersama dengan kedua perempuan yang berada di belakangnya membuat Kiai Sadam hanya bisa menghela nafas.

Nyai Sheila juga bingung, apalagi saat Aqila dan Gus Aqil yang membantu Ning Halwa untuk berjalan, karena Ning Halwa tidak bisa melihat.

"Kita ke ndalem dulu, temui Abu dan ummah sebelum pulang ke rumah ,"kata Gus Aqil kepada Aqila dan juga Ning Halwa.

Nyai Sheila langsung menegur Gus Aqil dengan tindakan putranya yang memegang perempuan yang bukan mahramnya.

"Le kamu apa-apaan toh, kenapa kamu pegang perempuan yang bukan mahram kamu lepaskan tanganmu dari Ning Halwa,"kata Nyai Sheila yang membuat Gus Aqil terdiam dan menatap ke arah Ning Halwa yang juga ikut terdiam.

Ning Halwa pun langsung menunduk dan itu membuat Gus Aqil langsung merasa bersalah, sedangkan Aqila hanya diam dan tidak berniat untuk ikut dalam pembicaraan mereka.

Biarkan Gus Aqil yang menjelaskan semuanya, tohh Gus Aqil yang membuat keadaan ini semua.

"Ummah ada yang mau Aqil bicarakan dengan ummah, tapi ummah jangan marah ya ,"kata Gus Aqil yang membuat Nyai Sheila terdiam dan mengangguk saja walaupun dia bingung sebenarnya apa yang terjadi.

Apalagi saat Kiai Sadam suaminya hanya diam saja dan melenggang masuk ke ndalem setelah melihat kedatangan Gus Aqil dan juga kedua perempuan itu masuk ke dalam pesantren.

SIRAT DUA SURGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang