27_Sirat Dua Surga_

5K 357 230
                                    

Assalamualaikum

Balik lagi semuanya.

Gimana nihh udah siap baca ceritanya

Sejauh ini, sudah percaya jika sedalam apapun luka membawamu pasti kebahagiaan akan tiba pada akhirnya, seperti janji Allah SWT pada hamba-Nya.

Surat Al-Insyirah Ayat 5-6 yang berbunyi

"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."

Jadi tolong ambil sisi baiknya ya jangan ambil sisi buruknya dalam cerita ini ,karna cerita ini juga masih jauh dari kata sempurna 🙏

"Kebahagiaannya dulu mungkin bukanlah prioritasku, tapi sekarang senyumnya adalah sesuatu yang aku usahakan selalu terpancar di wajahnya untuk saat ini hingga seterusnya."

>>>Aqil Abqary Dilnawaz<<<

.
.
.
.
.
.
.
By Dhea Farakhunnisa

****

Mendengar suara Gus Aqil yang membangunkan dirinya membuat Aqila reflek membuka matanya dan perlahan mulai sadar, melihat Gus Aqil yang sudah memakai kemeja dan sarung seperti sudah siap untuk pergi ke mushala pesantren.

Aqila langsung duduk di tepi kasur dan menatap ke arah Gus Aqil yang berdiri di sampingnya, ia teringat sesuatu seingatnya dia tidur di sofa ruang tamu kenapa tiba-tiba ada di kamar, melihat jam menunjukkan pukul 4 pagi membuat Aqila membulatkan matanya.

"Ka Aqil ko nggak bangunin Qila buat tahajud sih, ini bangunin pas udah subuh jadi nggak tahajud hari ini kan ,"kesal Aqila yang membuat Gus Aqil menggaruk tengkuknya bingung, dia sudah membangunkan namun Aqila tertidur sangat nyenyak tidak enak hati untuk membangunkan.

"Saya sudah bangunkan tadi, tapi tidur kamu nyenyak sekali saya nggak tega untuk paksa bangunin kamu ,"kata Gus Aqil menjelaskan membuat Aqila langsung terdiam dan menatap ke arah Gus Aqil.

Dirinya teringat sesuatu,mie gacoan pesanan Aqila, perempuan itu langsung meneguk air ludahnya sendiri jika mengingat hal itu.

"Mie gacoan pesanan Qila?"tanya Aqila yang membuat Gus Aqil terdiam.

"Emmm maaf ya, saya makan kamu sih tidur, nggak di makan sayang banget ,"kata Gus Aqil yang membuat Aqila langsung hendak mencubit lengan Gus Aqil dengan kesal.

"Ihh kenapa nggak bangunin Qila, padahal Qila pengen banget,"kesal Aqila yang membuat Gus Aqil reflek menghindar saat Aqila akan mencubit lengannya.

"Saya punya wudhu Qila,"kata Gus Aqil sambil menghindar dari tangan Aqila, mendengar hal itu membuat Aqila langsung tersenyum jahil.

Perlahan dirinya mendekatkan dirinya pada Gus Aqil yang membuat Gus Aqil langsung segera memundurkan tubuhnya agar tidak bersentuhan dengan Aqila, tapi Aqila malah gencar mengerjai Gus Aqil.

"Aqila."

Aqila mendekatkan mulutnya pada telinga Gus Aqil dan membisikkan sesuatu reflek Gus Aqil langsung menoleh.

SIRAT DUA SURGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang