8

559 46 2
                                    

Jam pulang kantor sudah tiba.
Kini flora sedang siap2 untuk berangkat.

"Apa papa dan abang sudah pulang ya" Batin flora

Selesai siap2 dan merasa tidak ada yang ketinggalan, flora menuju kantor papanya.

Tapi karena merasa di dalam tidak ada orang, flora hanya berniat ngintip dari luar.

"Sedang apa kamu ngintip2 kantor pak gracio"? Tanya adel

" Huuh, hampir copot jantung ku, kenapa suka banget dtg tiba2 sih" Oceh flora kesal karena merasa kaget dengan kemunculan adel dari belakang nya.

Adel masih diam dengan muka datarnya..

"I-itu, aku cuma mau pamit ke pk boss" Kata flora terbata2.

"Sudah pulang" Jawab adel dingin

"Trus mbak kenapa belum pulang?" Tanya flora mencoba akrab

"Gausah panggil2 mbak, saya bukan mbak mu" Jawab adel ketus

"Dih, judes banget jd cewek" Kata flora pelan tp bisa di dengar oleh adel

"Kheemm" Dehem adel sambil menatap tajam flora

"Heheh, maaf, yaudah aku mau pulang, babay kutub es" Teriak flora sambil lari, krn takut adel ngamuk

"Ck.!! Dasarr anak kecil" Gerutu adel.

Seperginya flora, adel masuk ke kantor boss nya untuk memberiksa jadwal pak gracio sebelum pulang.

Di sisi flora

"Lalalaaa, aku bisa pulaang" Nyanyi flora sambil jalan

"Heeii anak baru, siapa suruh lo pulang ah" Kata ashel yang masih beres2. Tadinya dia juga berniat langsung pulang tapi setelah liat anak baru dia menunda kepulangan nya.

Ashel tidak sendiri, dia bersama the genk seniornya, yaitu oniel, chika, ashel dan marsha.

"Ke-kenapa kak? Kenapa aku tidak boleh pu-pulang?" Tanya flora takut.

Sbenarnya ini bukan pertama kali flora berinteraksi dengan orang lain, tetapi kenapa dia takut. Itu krn dia pertama kali di bentak, karena selama ini dia diratukan bahkan sejak bayi, trus ketika masuk sekolah dasar juga teman2 nya banyak yang memanja2 kan dia.

"Lo beliin kita minum" Bentak chika

"I-iya kak" Jawab flora

Tetapi ketika dia mau melangkah..

"Udah pulang aja, sudah sore".

Flora tau siapa yang punya suara. Lalu di berbalik.

" Nah bener kan si kutub es" Batin flora

"Apa kak? Kakak berbicara sama aku?" Tanya flora ke adel.

"Siapa lagi" Jawab adel singkat.

"Ck!! Selalu saja seperti itu, dingin" Gerutu flora dalam hati..

"Pulang, sudah sore" Ulang adel lagi.

"i-iya terimakasih" Jawab flora lalu pergi ke arah parkiran tempat motornya.

"Kenapa sih del, pakek di bela" Kesal ashel ke temannya

"Gausah nge babu ke anak baru, kalok pk gracio tau kalian bisa di marahi, kan kalian tau pak gracio paling ga suka ada pembullyan di kantor ini wlwpun ada anak baru" Jelas adel.

"Tapi kan sekarang pk gracio tidak ada sudah pulang, dan anak baru itu gak akan berani ngadu ke boss" Jawab chika.

"Hati-hati" Peringat adel lalu beranjak pergi.

Setelah kepergian adell, chika dan yang lainnya membubarkan diri untuk pulang ke rumah masing2..

.......

"Floraa pulaang" Teriak flora masuk rumah

"Ga usah teriak2 deek" Kata shani.

Mereka bertiga, gracio, shani, dan zee sudah berada di meja makan.

Lalu flora jalan ke arah maminya.

Cup

Setelah mencium pipi mama nya, flora berjalan ke arah papa nya

"Papa ku sayaaang" Kata flora mendekat, lalu

Cup

Setelah itu, flora pamit ke kamar buat bersih2 baru turun kebawah buat makan bareng.

"Flora ke kamar dulu ya maa, paa, lengket badan adek seharian di kantor" Kata flora pamit

"Kok abang ga di cium juga sih dek" Tanya zee ngambek ke flora

"Abang jelek, gak beliin flora coklat" Jawab flora

"asstagaa, untung sayang" Balas zee mengusap dadanya.

Di sisi adel

"Huh, capek banget asstagaa" Keluh nya

Setelah sampai kamar nya, adel melempar sembarangan tasnya, lalu merebahkan diri di kasur.

"Cari makan nya nanti malam aja ah, sambil keluar jalan2 cari angin" Kata adel ke diri sendiri. Mungkin saking capeknya, tidak butuh waktu lama bahkan adel belum bersih2 sudah terlelap tidur dengan posisi seperti pertama kali rebahan..

Skip..

______MR______
Ngarang yang pendek2 sebenarnya kurang puas bercerita, krn outhor kalok sudah fokus, sampai 2000 kata pun bisa, tp ya sudah lah.. Pelaan2.
Ingat vote ya, biar outhor semangat mikirnya

FLODEL 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang